🔥 Diskusi Menarik

Hari Gizi Nasional: Apakah Gizi Anak Anda Sudah Baik?

Setiap tanggal 25 Januari, Indonesia memperingati Hari Gizi Nasional. Apakah gizi anak anda sudah baik?


Status gizi anak adalah salah satu tolak ukur penilaian tercukupinya kebutuhan asupan gizi harian serta penggunaan zat gizi tersebut oleh tubuh.


Jika asupan nutrisi anak senantiasa terpenuhi dan digunakan seoptimal mungkin, tentu tumbuh kembangnya akan optimal. Namun jika sebaliknya, status gizi si kecil bisa saja bermasalah sehingga memengaruhi perkembangannya hingga dewasa kelak.



Bagaimana mengukur stastus gizi anak?


Status gizi anak bisa diukur dengan beberapa indikator tertentu.


1. Jenis kelamin

Penilaian status gizi anak laki-laki tentu tidak sama dengan anak perempuan.


Hal ini disebabkan karena tumbuh kembangnya pun berbeda, biasanya anak perempuan akan tumbuh jauh lebih cepat ketimbang laki-laki.


2. Usia

Faktor usia sangat penting untuk menentukan dan melihat apakah status gizi si kecil, termasuk gizi anak sekolah, sudah baik atau belum.


Hal ini sebenarnya memudahkan Anda untuk tahu, apakah sang buah hati mengalami pertumbuhan yang normal jika dibandingkan dengan anak-anak seusianya. Meski memang setiap anak akan mengalami tumbuh kembang yang berbeda walaupun memiliki rentang usia yang sama.


3. Berat badan

Berat badan adalah salah satu indikator dari penilaian status gizi anak yang paling sering dipakai.


Berat badan dianggap dapat memberikan gambaran mengenai kecukupan jumlah zat gizi makro dan mikro yang ada di dalam tubuh.


4. Tinggi badan atau panjang badan

Berbeda dengan berat badan yang bisa berubah dengan sangat cepat, tinggi badan justru bersifat linier.


Arti linier di sini adalah perubahan tinggi badan tak begitu cepat dan dipengaruhi oleh banyak hal dari masa lampau, tak hanya saat ini saja.


5. Lingkar kepala

Selain indikator yang sudah disebutkan sebelumnya, lingkar kepala termasuk hal yang biasanya diukur untuk tahu status gizi si kecil.


Meski tidak menggambarkan secara langsung, lingkar kepala bayi harus selalu diukur setiap bulan hingga anak menginjak usia 2 tahun.


Pasalnya, lingkar kepala dapat memberi gambaran bagaimana ukuran dan tumbuh kembang otak anak saat itu. Pengukuran biasanya dilakukan di dokter, bidan, atau posyandu.


Pantau terus pertumbuhan anak di https://hellosehat.com/health-tools/grafik-pertumbuhan-bayi/


Dan simak penjelasan lebih lanjut mengenai penilaian status gizi anak di artikel berikut https://hellosehat.com/parenting/anak-6-sampai-9-tahun/gizi-anak/status-gizi-anak/ .

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
4
2

0 komentar

Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan