🔥 Diskusi Menarik

Hanisah

Hallo dok, Saya mau nanya dokter, Anak saya kan umurnya 3 bulan 8 hari skrg dengan bb 4,7kg , Lahir nya anak saya 2,2 kg apakah normal dokter?

Terus karena Asi saya seret umur 1 bulan lebih anak saya minum sufor bebelove 1 tapi di umur dia sekarang baru mau nyusu 90 ml per 2jam sekali apakah normal dokter yaaa soalnya ngga bisa banyak dia udah merasa kenyang tapi 2 jam kedepan dia minta lagi gitu dokter ?Apakah normal dok nyusunya begitu dokter?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
15
3

3 komentar

Halo sobat sehat, terima kasih atas pertanyaannya.


Terkait pertanyaan anda ini banyak sekali hal yang harus dievaluasi sehingga perlu diperiksakan langsung anaknya oleh dokter spesialis anak.


Pertumbuhan anak dinilai dari berat badan, tinggi badan dan lingkar kepala yang secara rutin diukur setiap bulan lalu dimasukkan hasilnya ke buku KIA atau aplikasi tumbuh kembang IDAI.


Pengukuran tidak hanya harus dilihat dari berat badan melainkan juga jenis kelamin, tinggi badan dan lingkar kepalanya, oleh karenanya ada beberapa kurva yang harus diperhatikan :BB/U (berat badan per umur), TB/U (Tinggi badan per umur) IMT (indeks masa tubuh), BB/TB (berat badan per tinggi badan), dan lingkar kepala. Seluruhnya berkesinambungan.


Terkait pertanyaan anda, silakan masukan hasil pengukuran ke dalam kurva KMS (kartu menuju sehat) yang ada di buku KIA atau gunakan aplikasi PRIMAKU yang direkomendasikan oleh IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) dan sudah bisa didownload di handphone.


Tentang ASI :


Sebelumnya perlu diingat, sugesti dan stress anda bisa mempengaruhi produksi ASI, jika keyakinan asi seret, maka akan seret juga ASInya.


Ketahui dulu Tanda kecukupan ASI pada bayi:

-buang air kecil >6x sehari

-buang air besar >2x sehari tapi pada bayi full ASI karena bisa semua terserap tubuh bisa tidak BAB sampai 10 hari

-berat badan bayi naik


Sebaiknya tidak langsung ke susu formula, diskusikan dulu dengan dokter spesialis anak. jika memang sudah menggunakam susu formula, maka pelajari tanda lapar kenyang bayi, berikan sesuai permintaan bayi atau on demand, untuk detailnya silakan konsultasikan bersama bayi ke dokter anak.


ASI atau air susu ibu yang ada di payudara tidak basi apabila tidak dikeluarkan. Berbeda apabila ASI sudah dipompa lalu disimpan atau namanya ASI perah, itu rawan basi.


ASI akan terus diproduksi selama masa menyusui apabila terus disusukan karena isapan bayi itulah rangsangan terproduksinya ASI dalam tubuh ibu.



Kelancaran ASI sangat dipengaruhi oleh supply dan demand (permintaan) bayi serta faktor psikis ibu.


Dari ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menjelaskan bahwa semakin sering bayi menyusui maka ASI akan semakin banyak diproduksi, tentunya perlekatan menyusu bayi harus benar dan suasana hati yang menyenangkan itu penting karena akan mempengaruhi produksi ASI.


Kedua hormon yang berperan yaitu prolaktin dan oksitosin.

Nutrisi juga berperan penting pada produksi ASI.


Selain itu, makanan seimbang harus di variasikan dengan gerak atau olah tubuh. Banyak ibu yang baru melahirkan takut melakukan olah raga. Padahal olah raga juga mempunyai peran penting disamping untuk membentuk tubuh, juga untuk membuat ibu rileks, tetap gembira dan bugar walau harus menyusui. Rasa bahagia, rileks dan ketulusan ibu menyusui berperan penting dalam memproduksi hormon oksitosin, yang berperan dalam produksi ASI.


Lactogogue atau zat pelancar ASI juga dapat dikonsumsi, yang tradisional contohnya daun katuk.



Semoga membantu, terimakasih

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Halo sobat sehat, terima kasih atas pertanyaannya.


Terkait pertanyaan anda ini banyak sekali hal yang harus dievaluasi sehingga perlu diperiksakan langsung anaknya oleh dokter spesialis anak.


Pertumbuhan anak dinilai dari berat badan, tinggi badan dan lingkar kepala yang secara rutin diukur setiap bulan lalu dimasukkan hasilnya ke buku KIA atau aplikasi tumbuh kembang IDAI.


Pengukuran tidak hanya harus dilihat dari berat badan melainkan juga jenis kelamin, tinggi badan dan lingkar kepalanya, oleh karenanya ada beberapa kurva yang harus diperhatikan :BB/U (berat badan per umur), TB/U (Tinggi badan per umur) IMT (indeks masa tubuh), BB/TB (berat badan per tinggi badan), dan lingkar kepala. Seluruhnya berkesinambungan.


Terkait pertanyaan anda, silakan masukan hasil pengukuran ke dalam kurva KMS (kartu menuju sehat) yang ada di buku KIA atau gunakan aplikasi PRIMAKU yang direkomendasikan oleh IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) dan sudah bisa didownload di handphone.


Tentang ASI :


Sebelumnya perlu diingat, sugesti dan stress anda bisa mempengaruhi produksi ASI, jika keyakinan asi seret, maka akan seret juga ASInya.


Ketahui dulu Tanda kecukupan ASI pada bayi:

-buang air kecil >6x sehari

-buang air besar >2x sehari tapi pada bayi full ASI karena bisa semua terserap tubuh bisa tidak BAB sampai 10 hari

-berat badan bayi naik


Sebaiknya tidak langsung ke susu formula, diskusikan dulu dengan dokter spesialis anak. jika memang sudah menggunakam susu formula, maka pelajari tanda lapar kenyang bayi, berikan sesuai permintaan bayi atau on demand, untuk detailnya silakan konsultasikan bersama bayi ke dokter anak.


ASI atau air susu ibu yang ada di payudara tidak basi apabila tidak dikeluarkan. Berbeda apabila ASI sudah dipompa lalu disimpan atau namanya ASI perah, itu rawan basi.


ASI akan terus diproduksi selama masa menyusui apabila terus disusukan karena isapan bayi itulah rangsangan terproduksinya ASI dalam tubuh ibu.



Kelancaran ASI sangat dipengaruhi oleh supply dan demand (permintaan) bayi serta faktor psikis ibu.


Dari ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menjelaskan bahwa semakin sering bayi menyusui maka ASI akan semakin banyak diproduksi, tentunya perlekatan menyusu bayi harus benar dan suasana hati yang menyenangkan itu penting karena akan mempengaruhi produksi ASI.


Kedua hormon yang berperan yaitu prolaktin dan oksitosin.

Nutrisi juga berperan penting pada produksi ASI.


Selain itu, makanan seimbang harus di variasikan dengan gerak atau olah tubuh. Banyak ibu yang baru melahirkan takut melakukan olah raga. Padahal olah raga juga mempunyai peran penting disamping untuk membentuk tubuh, juga untuk membuat ibu rileks, tetap gembira dan bugar walau harus menyusui. Rasa bahagia, rileks dan ketulusan ibu menyusui berperan penting dalam memproduksi hormon oksitosin, yang berperan dalam produksi ASI.


Lactogogue atau zat pelancar ASI juga dapat dikonsumsi, yang tradisional contohnya daun katuk.



Semoga membantu, terimakasih

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Halo Hanisah,

Berat lahir anak Anda sebesar 2,2 kg dan saat ini beratnya 4,7 kg pada usia 3 bulan 8 hari. Dalam jangka waktu tersebut, peningkatan berat badan sebesar 2,5 kg tergolong normal dan menunjukkan pertumbuhan yang baik. Namun, penting untuk memantau pertumbuhan berat badan anak secara teratur dengan bantuan dokter anak untuk memastikan bahwa pertumbuhannya tetap sesuai dengan kurva pertumbuhan yang normal.

Mengenai pola makan anak Anda, jika Anda mengalami kesulitan dalam menyusui dan memutuskan untuk memberikan susu formula, itu adalah pilihan yang baik untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak Anda. Jumlah susu yang diminum anak Anda, yaitu 90 ml setiap 2 jam, mungkin normal untuknya pada usia ini. Setiap anak memiliki kebutuhan makan yang berbeda, dan beberapa anak mungkin merasa kenyang dengan jumlah susu yang lebih sedikit tetapi lebih sering. Selama anak Anda terlihat puas, aktif, dan mencapai tonggak perkembangan dengan baik, pola makan ini mungkin normal baginya.

Namun, penting untuk tetap memantau pertumbuhan dan perkembangan anak Anda secara teratur dengan bantuan dokter anak. Dokter akan dapat memberikan saran yang lebih spesifik berdasarkan pengamatan langsung terhadap anak Anda. Jika Anda memiliki kekhawatiran atau pertanyaan lebih lanjut, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter anak Anda.

Apakah ada pertanyaan lain yang ingin Anda tanyakan?

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan