🔥 Diskusi Menarik

Halo dokter

Dok, mau tanya sebelumnya saya di USG ada 3 kelenjar getah bening (Multipel kelenjar limfa karakteristik serupa di Regio colli kiri ukuran terbesar 0.76 x 2.01 cm)


Kesan: multipel limfadenopati reaktif di Regio submandibula dan colli bilateral, DD/Tuberculous lymphadenitis intraparotid lymphadenopathy bilateral


Maksudnya apa ya dok? Apakah termasuk tumor ganas atau jinak? Atau hanya infeksi aja.


Terimakasih

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
283
1
3

3 komentar

Hai Sobat Sehat,

Terimakasih atas pertanyaannya.


Hasil USG yang Anda berikan menunjukkan adanya multipel limfadenopati reaktif di Regio submandibula dan colli bilateral.

Berikut adalah penjelasan singkat tentang istilah yang digunakan dalam kesan USG tersebut:

  1. Multipel Limfadenopati Reaktif: Artinya terdapat beberapa kelenjar limfa yang membesar (limfadenopati) sebagai respons terhadap suatu stimulus atau infeksi. Ini bisa terjadi karena infeksi, peradangan, atau respons imun terhadap kondisi tertentu.
  2. Regio Submandibula: Merujuk pada daerah di bawah rahang atau mandibula.
  3. Regio Colli: Merujuk pada daerah leher (colli).
  4. DD/Tuberculous Lymphadenitis: Singkatan dari Differential Diagnosis (Diagnosis Banding) dan Tuberculous Lymphadenitis. Ini menunjukkan bahwa salah satu kemungkinan penyebab limfadenopati tersebut adalah karena tuberkulosis (TB), yang merupakan infeksi bakteri yang dapat memengaruhi kelenjar limfa.
  5. Intraparotid Lymphadenopathy: Adanya limfadenopati di dalam kelenjar parotis, yang merupakan kelenjar ludah yang terletak di depan telinga.

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa hasil USG menunjukkan adanya pembesaran kelenjar limfa sebagai respons terhadap suatu stimulus atau infeksi. Ini bisa disebabkan oleh berbagai hal, termasuk infeksi virus atau bakteri, peradangan, atau reaksi imun terhadap kondisi tertentu. Pada kasus tertentu, tuberkulosis juga bisa menjadi penyebabnya.


Perlu diingat bahwa hasil USG hanya merupakan salah satu langkah dalam proses diagnosa. Untuk menentukan penyebab pasti limfadenopati tersebut, perlu dilakukan evaluasi lebih lanjut oleh dokter, seperti pemeriksaan fisik, riwayat medis, tes darah, dan mungkin biopsi kelenjar limfa jika diperlukan. Berdasarkan hasil evaluasi tersebut, dokter akan dapat memberikan diagnosis yang akurat dan merencanakan penanganan yang sesuai. Tidak bisa disimpulkan secara pasti apakah itu tumor ganas, tumor jinak, atau hanya infeksi berdasarkan hasil USG saja. Silahkan konsultasi lebih lanjut dengan dokter yang menangani Anda ya.


Semoga membantu.

Salam, dr. Syifa.

8 bulan yang lalu
Suka
Balas
@dr. Laila Syifa

Apakah berbahaya limfadenopati, parotis dan hypertrofi concha


Dari hasil mri brain non kontras ditulis limfadenopati multipel regio peri jugular bilateral dengan diameter terbesar berhimpit dengan pole bawah kelenjar parotis bilateral disertai vaskuler sekitar sedikit prominent dan hypertrofi concha nasal kanan kiri.


Itu diartikan apa ya dan penyebabnya apa

7 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Berdasarkan informasi yang Anda berikan, hasil USG menunjukkan adanya pembesaran kelenjar getah bening di daerah submandibula dan leher sebelah kiri. Kesan yang diberikan adalah limfadenopati reaktif, yang berarti pembesaran kelenjar getah bening ini kemungkinan disebabkan oleh adanya infeksi atau peradangan dalam tubuh.

Namun, untuk memastikan diagnosis yang lebih akurat, diperlukan pemeriksaan lebih lanjut seperti tes darah, tes pencitraan (seperti CT-scan atau MRI), dan mungkin biopsi kelenjar getah bening. Tes-tes ini akan membantu dokter menentukan penyebab pasti dari pembesaran kelenjar getah bening dan apakah ada keganasan atau hanya infeksi biasa.

Sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut dan penanganan yang tepat sesuai dengan hasil pemeriksaan dan gejala yang Anda alami. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin merujuk Anda ke spesialis yang lebih berpengalaman dalam mengelola kasus seperti ini.

Ingatlah bahwa hanya dokter yang dapat memberikan diagnosis yang akurat berdasarkan pemeriksaan dan tes yang dilakukan. Jadi, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penjelasan yang lebih rinci dan rekomendasi pengobatan yang sesuai.

8 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan