cara mengatasi homesick tak kunjung hilang walau sudah hampir 3 bulan di perantauan saat kuliah
Halo dok.anak saya usia 3 bulan pipinya ada ruam merah berair udah kasih salep tapi blom sembuh.obat nya apa ya dok
Nama penyakit ini apa ya dok.dan obat yang tepat apa ya.
1 komentar
Terbaru
Terima kasih pertanyaannya.
Dermatitis atopik atau eksim adalah kondisi ketika kulit mengalami peradangan, sehingga tampak kemerahan, teriritasi, kasar, dan terkadang bersisik. Kondisi ini bisa terjadi pada semua kalangan, termasuk bayi. Eksim pada bayi sering kali muncul di bagian tangan, kaki, punggung, dahi, dan pipi.
Eksim bukanlah penyakit menular. Tetapi, beberapa anak yang pernah mengalami eksim di masa kecilnya, memiliki risiko lebih besar terkena eksim dan kelompok penyakit atopik lainnya di masa remajanya. Cara mencegahnya adalah dengan mengurangi paparan terhadap pencetus eksim, seperti membatasi beberapa makanan dan membatasi penggunaan produk-produk sabun atau perawatan kulit bayi yang dapat memicu eksim.
Penyebab Eksim pada Bayi
Banyak anggapan yang menyebutkan bahwa eksim pada bayi terjadi karena ibu mengonsumsi makanan dan minuman yang dapat menyebabkan reaksi peradangan atau alergi di kulit bayi melalui ASI yang bayi minum.
Selain itu, terdapat pula anggapan yang menyebutkan bahwa ASI yang mengandung zat pemicu peradangan dapat menimbulkan ruam kemerahan di pipi bayi jika berkontak langsung dengan kulit bayi saat menyusu.
Perlu diketahui bahwa semua anggapan tersebut kurang tepat. Eksim tidak semata-mata disebabkan oleh konsumsi ASI yang mengandung zat pemicu peradangan. Kondisi ini merupakan jenis dermatitis yang umum terjadi pada bayi dan anak kecil karena faktor lain.
Meski begitu, belum diketahui secara pasti apa penyebab eksim pada bayi. Berdasarkan National Eczema Association, disebutkan bahwa alergi makanan merupakan kondisi penyerta dari eksim, di mana diketahui 30% penderita eksim lebih dulu memiliki riwayat alergi makanan. Selain itu, bayi dengan eksim biasanya memiliki keluarga dengan riwayat eksim, asma, atau rhinitis alergi.
Cara Mengatasi Eksim pada Bayi
Hingga kini, belum ada cara mengobati eksim pada bayi yang benar-benar bisa menyembuhkan penyakit kulit ini secara total. Pasalnya, eksim sendiri tidak dapat disembuhkan, namun bisa hilang dan kambuh sewaktu-waktu. Meski begitu, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi eksim agar gejalanya tidak semakin parah, yaitu:
1. Memandikan Bayi dengan Air Hangat
Mandi dengan air hangat akan membantu mengurangi rasa gatal akibat eksim. Mandikan si kecil dengan suhu air sekitar 35–37 derajat Celcius selama 10–15 menit. Hindari memandikan bayi dengan suhu air yang terlalu panas karena dapat membuat kulit semakin sering.
Perhatikan pula sabun mandi yang digunakan. Hindari sabun mandi yang mengandung pewangi dan pewarna karena berpotensi menyebabkan iritasi kulit. Sebaiknya, pilih sabun khusus bayi dengan kandungan bahan yang lembut.
2. Menggunakan Pelembap
Oleskan pelembab dengan kandungan ceramide pada kulit bayi untuk memperbaiki jaringan kulit yang sensitif. Gunakan pelembap 3–5 menit setelah mandi. Kemudian, berikan pakaian yang nyaman pada si kecil dan hindari pemakaian baju berbahan kain sintetis atau wol karena berpotensi memicu gatal atau iritasi.
3. Menghindari Pemicu Eksim
Beberapa hal yang dapat memicu terjadinya eksim adalah keringat, air liur, bahan kimia tertentu dalam produk perawatan bayi, gesekan, bulu hewan hingga makanan dan minuman yang dikonsumsi. Maka dari itu, usahakan untuk menjauhkan bayi dari hal-hal yang bisa memicu eksim agar gejalanya tidak semakin parah.
Segera konsultasikan dengan dokter spesialis pediatri apabila anak mengalami gejala yang mengarah pada eksim atau masalah kesehatan kulit lainnya. Mengingat bahwa kulit bayi masih sangat sensitif, maka penanganannya perlu dilakukan secara tepat dan cepat.