Halo dok mau tanya anak saya umur 14 bulan di pipi nya ada bercak putih kira2 pake apa ya dok,mohon saran ya,terima kasih
Bambang Rudi Hartono
7 bulan yang lalu
Halo dok saya mau tanya anak saya umur 3 thn bab ga lancar akibat apa yah apa karna susu formula kadang sampe 1 minggu
- Gmna solusinya dok
- Trus udah di kasih obat buat bab udah tapi lama ga kluar bab nya
- Bahaya ga dok klo sering di kasih obat buat melancarkan bab
- Kira2 minum susu berpengaruh ga dok jdi bab ga lancar
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
27
2
2 komentar
Terbaru
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Halo sobat sehat, terima kasih atas pertanyaannya
Sulit bab pada balita atau konstipasi terjadi karena banyak faktor antara lain:
- kurang konsumsi serat dan hidrasi atau cairan, serat dan air tetap diperlukan dalam jumlah yang tidak berlebihan dan sesuai usia anak. Bukan hanya buah dan sayur tapi perhatikan asupan minum air nya, sehari sering dan banyak atau tidak. Karena kecukupan cairan sangat penting untuk kelancaran buang air besar.
- trauma pernah sulit bab sebelumnya, anak mungkin memiliki pengalaman mengedan sulit sebelumnya sehingga anak takut untuk kembali mengedan.
Apabila pernah trauma pernah susah ngedan anaknya, maka akan butuh waktu dan usaha, misalnya bisa dibantu sering sounding (diajak bicara, baca cerita).
- dalam masa toilet training, hal ini wajar, anak belum terbiasa dan mungkin saja pernah dimarahi, oleh karena itu apabila sedang fase toilet training sebaiknya jika anak masih belum berhasil maka tidak dimarahi dan tetap dilanjutkan trainingnya.
- alergi makanan, anak mungkin sembelit karena ada makanan yang tidak tercerna baik oleh pencernaannya, biasanya karena alergi sehingga membuat sembelit. Coba catat makanan hariannya. Buat Diary Makanan, perhatikan makanan yg masuk dan harus seimbang karbohidrat, protein dan lemaknya, jangan hanya makan buah dan sayuran.
- alergi susu sapi bisa mencetuskan juga sembelit. ini harus di cek langsung anaknya oleh dokter
sebaikmya tidak bergantung terus menerus pada obat pencahar kotoran. perbaiki dulu pola makannya dan caritahu apakah ada alergi, maka hindari pencetusnya.
Diatas tadi beberapa penyebab anak sulit BAB, sebaiknya evaluasi kembali dan diperbaiki.
Apabila belum BAB hingga lebih dari 6 hari, sebaiknya konsultasikan langsung ke dokter spesialis anak terdekat
Semoga membantu, terima kasih
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya akan mencoba menjawab pertanyaan Anda dengan sebaik mungkin berdasarkan informasi yang Anda berikan.Solusinya adalah:
Jika Anda telah memberikan obat untuk melancarkan buang air besar kepada anak Anda, namun tidak ada perubahan atau buang air besar masih terlambat, sebaiknya kembali berkonsultasi dengan dokter anak. Dokter akan mengevaluasi kondisi anak Anda dan mungkin meresepkan obat yang lebih sesuai atau memberikan saran lain untuk mengatasi masalah tersebut.
Penggunaan obat untuk melancarkan buang air besar pada anak sebaiknya hanya dilakukan sesuai dengan petunjuk dokter. Penggunaan obat secara berlebihan atau tidak sesuai dosis dapat berpotensi menyebabkan efek samping atau masalah kesehatan lainnya. Oleh karena itu, penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum memberikan obat kepada anak Anda.
Minum susu tidak secara langsung menyebabkan masalah buang air besar yang tidak lancar pada anak. Namun, jika anak Anda mengonsumsi susu formula yang tidak cocok atau mengalami intoleransi laktosa, hal ini dapat mempengaruhi pencernaan dan menyebabkan masalah buang air besar. Jika Anda mencurigai bahwa susu formula menjadi penyebab masalah buang air besar pada anak Anda, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter anak untuk evaluasi lebih lanjut dan mungkin mengganti susu formula dengan yang lebih cocok.
Harap dicatat bahwa jawaban ini hanya berdasarkan informasi yang Anda berikan dan bukan pengganti dari konsultasi langsung dengan dokter. Jika masalah berlanjut atau memburuk, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter anak untuk evaluasi lebih lanjut.
Related content