Anak saya mengigau setiap tidur malam hari, terkadang marah2, minta ambilkan sesuatu, adakalanya seperti anak tantrum, apa yang harus saya lakukan
... Lihat LainnyaHalo dok
Saya punya keponakan usia 4 bulan,,,otot lemas,,kaki sulit d gerakkanTApi saat mandi ki aktif bergerak
Mengangkat kepalapun belum bisa dokter
Apa itu masih bisa sembuh dengan terapi
2 komentar
Terbaru
Halo Sobat Sehat, terima kasih atas pertanyaannya...
Saya tidak bisa menjawab secara spesifik terkait pertanyaan yang Anda tanyakan, Bu.
Kami tetap perlu melakukan pemeriksaan fisik terlebih dahulu untuk dapat memastikan kondisi yang keponakan Anda alami.
Jika memang dirasa belum melalui perkembangan berikut sebagai penanda perkembangan bayi usia 4 bulan maka wajib untuk melakukan pemeriksaan segera.
Berikut perkembangan motorik bayi 4 bulan meliputi:
Demikian semoga membantu.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya memahami kekhawatiran Anda mengenai kondisi otot lemas dan kesulitan gerak yang dialami oleh bayi berusia 4 bulan ini. Mari kita bahas lebih dalam mengenai situasi ini.Pemahaman Tentang Hipotonia pada Bayi
Hipotonia, atau otot lemas, adalah kondisi di mana otot-otot bayi tidak memiliki kekuatan yang cukup. Ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk faktor genetik, infeksi, atau kondisi medis lainnya. Penting untuk diingat bahwa setiap bayi berkembang dengan kecepatan yang berbeda, dan beberapa mungkin membutuhkan lebih banyak waktu untuk mencapai tonggak perkembangan tertentu.
Tummy Time dan Terapi di Rumah
Salah satu cara yang sangat bermanfaat untuk membantu memperkuat otot leher dan pundak bayi adalah dengan melakukan "tummy time". Ini adalah posisi di mana bayi diletakkan tengkurap. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa Anda lakukan:
Posisi Tummy Time: Letakkan bayi di pangkuan atau dada Anda dengan perutnya berada di bawah. Pastikan kepalanya tidak hanya menengok ke arah Anda. Anda bisa menggunakan mainan atau memainkan lagu dari arah yang berlawanan untuk menarik perhatian bayi.
Durasi: Lakukan tummy time selama 10-15 menit beberapa kali sehari. Jika bayi mulai meletakkan kepalanya selama 10-15 detik, itu adalah tanda bahwa ia merasa lelah dan perlu istirahat.
Latihan Leher: Anda juga bisa membantu bayi dengan memiringkan kepala bayi ke kanan dan kiri secara perlahan hingga telinganya menyentuh pundak. Ini akan membantu memperkuat otot lehernya.
Posisi Tidur: Atur posisi tidur bayi agar kepalanya mengarah ke sisi berlawanan dari sisi yang biasa ia tengok. Ini akan membantu bayi terbiasa menoleh ke kedua arah.
Konsultasi dengan Profesional
Jika setelah melakukan terapi di rumah bayi masih mengalami kesulitan, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter anak atau terapis fisik. Mereka dapat melakukan evaluasi lebih lanjut dan memberikan terapi yang lebih terarah sesuai dengan kebutuhan bayi. Terapi fisik dapat membantu memperkuat otot leher dan meningkatkan kemampuan gerak bayi.
Kesimpulan
Meskipun ada tantangan, banyak bayi dengan hipotonia dapat menunjukkan perbaikan seiring bertambahnya usia, terutama dengan dukungan terapi yang tepat. Penting untuk terus memantau perkembangan bayi dan memberikan stimulasi yang sesuai. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau butuh dukungan, jangan ragu untuk menghubungi profesional kesehatan.
Semoga informasi ini membantu dan memberikan kejelasan. Jika ada yang ingin Anda diskusikan lebih lanjut, saya di sini untuk membantu.
Related content