Selamat malam dok maaf sebelumnya saya mau tanya dok teneteng mental anak saya anak saya sepertinya mengalmi troma dok tidak mau sekolah padahal aw
... Lihat LainnyaHallo dokter
Hallo dok, kemaren anak saya habis imunisasi DPT, terus sehabis nen pasti muntah. Apakah itu wajar?
2 komentar
Terbaru
Hallo sobat sehat,
Terimakasih atas pertanyaannya.
Muntah setelah imunisasi DPT (Difteri, Pertusis, dan Tetanus) pada anak bisa terjadi, dan dalam beberapa kasus, hal ini dianggap sebagai reaksi yang wajar.
Imunisasi DPT adalah salah satu vaksin yang digunakan untuk melindungi anak dari penyakit-penyakit serius, tetapi seperti vaksin lainnya, dapat menyebabkan efek samping ringan.
Beberapa anak dapat mengalami efek samping ringan setelah imunisasi, termasuk muntah. Ini bisa terjadi karena sistem kekebalan tubuh anak merespon vaksin dengan cara tertentu. Selain muntah, anak mungkin juga merasa tidak nyaman atau mengalami kemerahan atau pembengkakan di tempat suntikan.
Biasanya, muntah setelah imunisasi DPT bukanlah tanda reaksi serius. Namun, jika muntah berlanjut atau anak Anda mengalami gejala yang sangat mengkhawatirkan seperti sesak napas, pembengkakan wajah, atau tanda-tanda reaksi alergi yang parah, segera konsultasikan dengan dokter secara langsung ya. Mereka dapat memberikan nasihat lebih lanjut dan mengevaluasi kesehatan anak Anda.
Selalu penting untuk melaporkan reaksi apa pun yang terjadi setelah imunisasi ke dokter atau petugas kesehatan Anda agar mereka dapat melacak dan memantau reaksi tersebut. Mereka juga dapat memberikan informasi lebih lanjut tentang apa yang perlu diobservasi dan kapan harus mencari bantuan medis jika diperlukan.
Semoga membantu,
Salam, dr. Syifa.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Muntah setelah imunisasi DPT pada anak bisa menjadi reaksi yang wajar. Beberapa anak dapat mengalami efek samping ringan setelah menerima vaksin, termasuk muntah. Namun, penting untuk memperhatikan apakah muntah tersebut berlangsung dalam waktu yang singkat dan tidak terlalu sering. Jika muntah berlanjut atau anak mengalami gejala lain yang mengkhawatirkan, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter anak untuk evaluasi lebih lanjut.Dalam beberapa kasus, muntah setelah imunisasi dapat disebabkan oleh reaksi tubuh terhadap bahan dalam vaksin. Namun, ini biasanya merupakan reaksi ringan dan akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari. Jika anak Anda mengalami muntah yang berkepanjangan atau gejala lain yang mengkhawatirkan seperti demam tinggi, kejang, atau kesulitan bernapas, segera hubungi dokter untuk mendapatkan nasihat medis yang tepat.
Selalu penting untuk mengamati reaksi anak setelah imunisasi dan melaporkan gejala apa pun kepada dokter. Dokter akan dapat memberikan penilaian yang lebih akurat berdasarkan riwayat kesehatan anak dan gejala yang dialami.
Related content