Dok ..saya mempunyai anak laki2 Yanng berumur 13 tahun ...beberapa saat yang lalu ,anak saya ketahuan di malam hari mencoba menyentuh kemaluan say
... Lihat LainnyaHallo dok
Anak saya umur 6 tahun cewek. Kenapa pipisnya itu merembes /netes terus ya dok.. Itu disebabkan karna apa dan bagaimana cara menyembuhkannya🙏
1 komentar
Terbaru
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya akan mencoba menjawab pertanyaan Anda dengan sebaik mungkin. Pipis yang merembes atau netes terus pada anak perempuan berusia 6 tahun bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Beberapa kemungkinan penyebabnya antara lain:Infeksi saluran kemih: Infeksi saluran kemih (ISK) adalah salah satu penyebab umum pipis yang merembes atau netes terus pada anak. Gejala lain yang mungkin terjadi adalah sering buang air kecil, nyeri atau sensasi terbakar saat buang air kecil, dan demam. Untuk mengobati ISK, biasanya diperlukan pemberian antibiotik.
Kelemahan otot panggul: Kelemahan otot panggul dapat menyebabkan inkontinensia urin, yaitu ketidakmampuan untuk mengendalikan buang air kecil. Ini bisa terjadi karena otot panggul yang tidak kuat atau tidak berfungsi dengan baik. Latihan otot panggul atau terapi fisik mungkin diperlukan untuk menguatkan otot-otot tersebut.
Gangguan saraf: Beberapa gangguan saraf, seperti kelainan pada saraf kandung kemih, dapat menyebabkan masalah dengan kontrol buang air kecil. Jika ada kecurigaan gangguan saraf, konsultasikan dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut.
Faktor psikologis: Stres, kecemasan, atau perubahan emosional pada anak juga dapat mempengaruhi kontrol buang air kecil. Dalam hal ini, penting untuk memberikan dukungan emosional kepada anak dan mungkin mempertimbangkan konseling atau terapi jika diperlukan.
Untuk mengetahui penyebab pasti dan cara menyembuhkannya, disarankan untuk membawa anak Anda ke dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin memerlukan tes tambahan, seperti tes urin atau pemeriksaan saraf, untuk menentukan diagnosis yang tepat. Setelah itu, dokter akan memberikan pengobatan atau tindakan yang sesuai untuk mengatasi masalah tersebut.
Semoga informasi ini membantu, dan jangan ragu untuk menghubungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Related content