Halo dok,
sudah 3 bulan ini BB dan TB bayi saya seret banget dok bahkan sempat kemarin BBnya turun dan juga makanan sering dilepeh.
di
... Lihat Lainnya🔥 Diskusi Menarik
Bagaimana cara mengatasi rasa bersalah atau penyesalan terkait keputusan pengasuhan anak? Terutama ketika merasa bahwa pilihan yang dibuat mungkin kurang tepat atau berdampak negatif, serta bagaimana cara menemukan kedamaian batin, memperbaiki kesalahan jika memungkinkan, dan terus berkembang sebagai orang tua tanpa terbebani oleh perasaan tersebut?
2 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Halo Tania Putri, terima kasih atas pertanyaan anda
Kami dapat memahami situasi anda. Rasa bersalah dan penyesalan adalah perasaan yang sangat wajar dialami orang tua. Perlu disadari bahwa anak tidak membutuhkan orang tua yang sempurna, tetapi orang tua yang hadir secara utuh melibatkan fisik dan emosional. Dengan terus menerus mempertahankan rasa bersalah, merasa gagal dsb justru akan menghambat anda untuk hadir secara utuh. Anda juga dapat mengevaluasi diri dan situasi secara objektif tanpa menghakimi diri secara berlebihan, agar menemukan langkah perbaikan ke depannya. Justru dengan adanya rasa bersalah dan penyesalan, dapat menjadi bagian dari perjalanan pengasuhan.
Tidak adanya salahnya untuk mencoba komunikasi terbuka dengan anak, misalnya menyampaikan permintaan maaf dengan tulus dan mengakui kesalahan. Tunjukkan juga bahwa tidak mengulang hal yang sama di kemudian hari. Secara tidak langsung, anak juga akan meniru cara resolusi konflik yang sehat. Selama proses ini, ketenangan batin dapat anda peroleh melalui latihan self compassion, validasi emosi, luangkan waktu untuk me time, journaling, atau berbagi cerita dengan orang terdekat yang anda percaya.
Semoga membantu ya
Untuk menemukan kedamaian batin, cobalah untuk berfokus pada apa yang bisa Anda lakukan ke depan, bukan hanya pada kesalahan yang telah terjadi. Diskusikan perasaan Anda dengan pasangan atau teman dekat yang dapat memberikan dukungan emosional. Ini dapat membantu Anda merasa lebih terhubung dan mengurangi beban rasa bersalah. Jika memungkinkan, perbaiki kesalahan yang telah dibuat. Misalnya, jika Anda merasa telah mengabaikan kebutuhan emosional anak, luangkan waktu untuk berbicara dan mendengarkan mereka. Tunjukkan bahwa Anda peduli dan bersedia untuk memperbaiki hubungan. Ini tidak hanya membantu anak merasa lebih baik, tetapi juga memberi Anda kesempatan untuk belajar dan tumbuh sebagai orang tua. Selain itu, penting untuk menetapkan batasan pada diri sendiri. Jangan terlalu keras pada diri sendiri. Ingatkan diri Anda bahwa setiap orang tua menghadapi tantangan dan bahwa Anda melakukan yang terbaik dengan informasi dan sumber daya yang Anda miliki saat itu. Luangkan waktu untuk merawat diri sendiri, karena kesehatan mental yang baik akan membantu Anda menjadi orang tua yang lebih baik. Terakhir, pertimbangkan untuk mencari bantuan profesional jika perasaan bersalah terus mengganggu Anda. Terapis atau konselor dapat membantu Anda mengatasi perasaan ini dan memberikan strategi untuk mengelola stres dan kecemasan yang mungkin Anda rasakan sebagai orang tua. Dengan langkah-langkah ini, Anda dapat terus berkembang sebagai orang tua tanpa terbebani oleh perasaan bersalah.
Related content