Dok ..saya mempunyai anak laki2 Yanng berumur 13 tahun ...beberapa saat yang lalu ,anak saya ketahuan di malam hari mencoba menyentuh kemaluan say
... Lihat Lainnyagizi kurang
apakah anak saya termasuk gizi kurang dok? usia 21bulan lakilaki, berat badan 10kg, tinggi badan 83cm.
3 komentar
Terbaru
Halo Susan Imaniar, terima kasih atas pertanyaannya.
Silakan masukkan pengukuran tersebut ke buku KIA pink atau aplikasi Primaku di handphone lalu amati dari bulan-bulan sebelumnya perjalanan grafiknya, jika bingung, periksakan ke dokter spesialis anak terdekat karena sulit dinilai kalau hanya dari satu jenis perhitungan begini.
Tentang gizi kurang:
Pertumbuhan anak dinilai dari berat badan, tinggi badan dan lingkar kepala yang secara rutin diukur setiap bulan lalu dimasukkan hasilnya ke buku KIA atau aplikasi tumbuh kembang IDAI.
Pengukuran tidak hanya harus dilihat dari berat badan melainkan juga jenis kelamin, tinggi badan dan lingkar kepalanya, oleh karenanya ada beberapa kurva yang harus diperhatikan :BB/U (berat badan per umur), TB/U (Tinggi badan per umur) IMT (indeks masa tubuh), BB/TB (berat badan per tinggi badan), dan lingkar kepala. Seluruhnya berkesinambungan.
Apabila terdapat aspek yang tidak naik misalnya berat badan, perhatikan juga apakah tinggi badannya naik signifikan, karena kemungkinan asupan yang masuk kemudian terpakai untuk penambahan tinggi badannya.
Hal yang perlu diperhatikan lainnya yaitu proses makannya nya: apakah proses makannya lancar, apakah anak sakit, bagaimana nutrisi yang disajikan apakah menunya sudah memenuhi nilai gizi seimbang (karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral), sehari makan 3x makan utama dan 2x selingan, apakah anak makan dengan benar namun berat badannya tetap seret. Semua hal tersebut perlu dievaluasi terlebih dahulu
Poin penting feeding rules yang harus ditekankan kembali:
- Jadwal (berikan makan 3x makan utama dan 2x cemilan sehari) anak usia 8 tahun bisa jadi lebih banyak cemilan, tapi pastikan jadwal makan teratur
- lingkungan (anak duduk bisa sendiri atau bersama keluarga di meja makan diajak makan bersama, ajak anak terlibat dalam proses makan, hindari distraksi seperti tv atau gadget)
-proses (lakukan dengan menyenangkan, hindari memaksa anak makan)
Anak mungkin bosan dengan menu, dapat diberikan pengganti yang diolah bervariasi misalnya
-Karbohidrat: kentang, ubi manis, jagung
- protein: daging sapi, daging ayam, tempe, tahu
- lemak:daging, alpukat
- vitamin mineral: buah-buahan, sayuran
Jika anak suka buah, dapat di buat atau dicampur dengan bahan lain agar padat nutrisinya.
Variasikan makanan dan lakukan proses makan yang menyenangkan. orang tua mungkin akan capek namun semangat mencoba segala cara adalah yang utama untuk anak sulit makan sambil dievaluasi juga faktor lainnya.
Periksakan langsung ke dokter spesialis anak terdekat jika anak tetap bermasalah dengan makan minum sehingga gizinya kurang
Semoga membantu, terima kasih
Halo Susan Imaniar, terima kasih atas pertanyaannya.
Silakan masukkan pengukuran tersebut ke buku KIA pink atau aplikasi Primaku di handphone lalu amati dari bulan-bulan sebelumnya perjalanan grafiknya, jika bingung, periksakan ke dokter spesialis anak terdekat karena sulit dinilai kalau hanya dari satu jenis perhitungan begini.
Tentang gizi kurang:
Pertumbuhan anak dinilai dari berat badan, tinggi badan dan lingkar kepala yang secara rutin diukur setiap bulan lalu dimasukkan hasilnya ke buku KIA atau aplikasi tumbuh kembang IDAI.
Pengukuran tidak hanya harus dilihat dari berat badan melainkan juga jenis kelamin, tinggi badan dan lingkar kepalanya, oleh karenanya ada beberapa kurva yang harus diperhatikan :BB/U (berat badan per umur), TB/U (Tinggi badan per umur) IMT (indeks masa tubuh), BB/TB (berat badan per tinggi badan), dan lingkar kepala. Seluruhnya berkesinambungan.
Apabila terdapat aspek yang tidak naik misalnya berat badan, perhatikan juga apakah tinggi badannya naik signifikan, karena kemungkinan asupan yang masuk kemudian terpakai untuk penambahan tinggi badannya.
Hal yang perlu diperhatikan lainnya yaitu proses makannya nya: apakah proses makannya lancar, apakah anak sakit, bagaimana nutrisi yang disajikan apakah menunya sudah memenuhi nilai gizi seimbang (karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral), sehari makan 3x makan utama dan 2x selingan, apakah anak makan dengan benar namun berat badannya tetap seret. Semua hal tersebut perlu dievaluasi terlebih dahulu
Poin penting feeding rules yang harus ditekankan kembali:
- Jadwal (berikan makan 3x makan utama dan 2x cemilan sehari) anak usia 8 tahun bisa jadi lebih banyak cemilan, tapi pastikan jadwal makan teratur
- lingkungan (anak duduk bisa sendiri atau bersama keluarga di meja makan diajak makan bersama, ajak anak terlibat dalam proses makan, hindari distraksi seperti tv atau gadget)
-proses (lakukan dengan menyenangkan, hindari memaksa anak makan)
Anak mungkin bosan dengan menu, dapat diberikan pengganti yang diolah bervariasi misalnya
-Karbohidrat: kentang, ubi manis, jagung
- protein: daging sapi, daging ayam, tempe, tahu
- lemak:daging, alpukat
- vitamin mineral: buah-buahan, sayuran
Jika anak suka buah, dapat di buat atau dicampur dengan bahan lain agar padat nutrisinya.
Variasikan makanan dan lakukan proses makan yang menyenangkan. orang tua mungkin akan capek namun semangat mencoba segala cara adalah yang utama untuk anak sulit makan sambil dievaluasi juga faktor lainnya.
Periksakan langsung ke dokter spesialis anak terdekat jika anak tetap bermasalah dengan makan minum sehingga gizinya kurang
Semoga membantu, terima kasih
Hai Sobat Sehat,
Maaf, berdasarkan informasi yang Anda berikan, saya tidak dapat memberikan penilaian yang akurat mengenai status gizi anak Anda. Untuk menentukan apakah anak Anda termasuk dalam kategori gizi kurang, diperlukan informasi lebih lanjut seperti grafik pertumbuhan anak, riwayat makanan, dan pemeriksaan fisik secara menyeluruh. Saya sarankan Anda berkonsultasi dengan dokter anak atau ahli gizi untuk mendapatkan penilaian yang lebih akurat dan rekomendasi yang sesuai.Related content