Gatal pada kulit balita 1thn
Dok sy mau tanya, anak saya kulit nya sensitif bgt, jika digigit serangga atau krn gatal disebabkan hal lain itu akan membuat anak sy menggaruk sampai lecet dan korengan. Bahkan itu terjadi setiap harus jika 1sdh luka makan bagian lain akan ikut luka yg mengakibatkan kulit badan anak sy korengan dan luka akibat di garuk, apakah anak sy ini alergi, kita kira kenapa ya dok, kalau lukanya kering malah jd menghitam di badannya. Apakah ada jenis obat yg bisa sy berikan pd anak sy. Atau jika sy harus periksa ke dokter harus ke spesialis apa dok?. Tolong tanggapannya ya dok

























Halo Bu Riznia, terima kasih atas pertanyaannya..
Jika berbicara mengenai kulit sensitif, pada dasarnya, kulit sensitif pada masa 2 tahun pertama kehidupan adalah hal yang wajar terjadi pada anak. Selama 9 bulan dalam kandungan, bayi dilindungi oleh lapisan zat lemak bernama vernix yang melekat pada sekujur kulitnya. Lapisan ini bertindak bak selimut untuk menjaga suhu tubuh bayi sekaligus menjaga kulitnya tetap lembap dan tidak keriput meski terendam dalam air ketuban. Nah ketika bayi lahir ke dunia, perubahan suhu lingkungan yang ekstrem dari lembap (lingkungan dalam rahim) ke sangat kering (udara luar) dapat membuat kulit bayi cepat mengering. Hal yang harus diperhatikan dalam perawatan jenis kulit anak yang demikian adalah perlunya mempertahankan kelembapan kulit dan mencegah iritasi dengan memberikan pelembab kulit. Namun apabila sudah terjadi keluhan seperti yang dialami anak Ibu perlu dilakukan penelusuruan lebih lanjut, seperti apakah anak Ibu memiliki riwayat alergi tertentu, dan banyak hal lain. Kondisi anak Ibu tersebut kemungkinan merupakan suatu bentuk prurigo atau benjolan atau bintil-bintil dengan sensasi gatal, biasanya muncul pada kulit lengan bawah, dahi, pipi, perut, dan bokong yang akan membuat sulit menahan keinginan untuk tidak menggaruk. Pahami lebih lengkap di sini : https://hellosehat.com/penyakit-kulit/kulit-lainnya/penyebab-prurigo-darah-manis/
Untuk lebih memastikan penyebab dan terapinya serta mengurangi rasa khawatir Ibu, sebaiknya Ibu mengunjuki Dokter Spesialis Anak ya...
Demikian, semoga membantu. Salam sehat selalu.
- dr. Pamela -
hellosehat.com