Gatal di sekitar kemaluan
Dokter...anak saya laki-laki...usia 5 tahun...ananda mengalami sakit dis ekitar kemaluan yaitu gatal dan timbul bendol2...anehnya bendol2nya hanya ada di sekitar kemaluan ..di kulit lainnya tidak timbul bendol2...klau boleh tahu anak saya sakit apa ya, dokter? Terima kasih
























Halo Ovan Aprisa, terimakasih atas pertanyaannya.
Gatal di sekitar alat kelamin anak bisa disebabkan karena penggunaan popok sekali pakai yang terlalu lama, atau jika sudah lepas popok kemungkinan karena tidak cocok bahan celananya, kurangnya kebersihan alat kelamin misalnya jarang dibersihkan setelah buang air, atau sebab lain seperti infeksi kutu scabies, infeksi bakteri , cacing dan sebagainya.
Idealnya untuk keluhan kelainan kulit, anak harus diperiksakan langsung oleh dokter.
sedikit penjelasan:
Gatal hingga muncul Bentol dan ruam pada tubuh perlu dicaritahu sebabnya. Seringkali akibat alergi sesuatu, infeksi virus atau infeksi bakteri, jamur, kutu dan masih banyak lagi.
Kutu juga dapat menyebabkan gatal, salah satu yang sering yaitu skabies, namun ini dapat menyerang seluruh anggota keluarga dalam satu rumah karena kontak erat dapat menularkan.
Penyebab lain yaitu gatal di kulit karena alergi terhadap sesuatu. Ini juga sulit sembuh apabila terus terkena hal yang mencetuskan gatalnya. Maka perlu dihindari pencetus gatalnya.
Apabila sulit, salah satu triknya yaitu Mencatat. orang tua perlu mencatat apa saja makanan yang diberikan atau hal apa saja yang memicu gatal muncul dan bisa membuat gatal.
Kapan muncul gatal, apakah saat cuaca tertentu atau habis melakukan apa atau makan apa. sebisa mungkin coba dicatat untuk bahan evaluasi kemudian bisa dihindari pencetusnya.
Hal lainnya yang perlu diperhatikan:
- hindari dahulu menggunakan produk perawatan kulit yang terlalu banyak, cukup mandikan lalu keringkan dengan handuk lembut, hentikan dulu menggunakan produk perawatan kulit di area tersebut
-perhatikan gejala penyerta lain seperti demam, batuk atau pilek
- perhatikan apakah gatal semakin banyak atau menyebar
- apakah ada kontak dengan orang yang gatal atau tidak
- apakah ada demam atau tidak
- Mandi juga penting karena tujuan mandi adalah untuk membersihkan tubuh, apabila tidak mandi yang dikhawatirkan justru akan ada infeksi sekunder atau infeksi yang semakin bertambah karena tubuhnya kotor.
- perhatikan kebiasaan sehari hari anak terutama kebersihannya
- cek apakah di rumah ada yang gatal juga
Tetap harus dilihat bentukan kelainan kulitnya maka perlu pemeriksaan langsung.
Apabila poin-poin diatas sudah dievaluasi namun masih gatal, sebaiknya konsultasikan ke dokter spesialis kulit dan kelamin (SpKK) terdekat untuk evaluasi lanjutannya.
Semoga membantu, terima kasih
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya bukan dokter, tetapi saya akan mencoba memberikan informasi yang mungkin berguna. Gatal dan timbulnya bentol-bentol di sekitar kemaluan pada anak laki-laki bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Beberapa kemungkinan penyebabnya antara lain:Infeksi jamur: Infeksi jamur seperti kurap atau kandidiasis dapat menyebabkan gatal dan timbulnya bentol-bentol di area kemaluan. Biasanya, infeksi jamur ini juga dapat menyebar ke area lain seperti lipatan kulit atau paha.
Dermatitis kontak: Reaksi alergi terhadap bahan kimia dalam sabun, deterjen, atau produk perawatan pribadi dapat menyebabkan gatal dan iritasi di area kemaluan.
Dermatitis atopik: Anak dengan riwayat alergi atau asma mungkin rentan terhadap dermatitis atopik, yang dapat menyebabkan gatal dan ruam di area kemaluan.
Infeksi bakteri: Infeksi bakteri seperti impetigo atau folikulitis dapat menyebabkan gatal dan timbulnya bentol-bentol di sekitar kemaluan.
Kutu kemaluan: Kutu kemaluan adalah parasit yang dapat menyebabkan gatal dan iritasi di area kemaluan.
Penting untuk membawa anak Anda ke dokter untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dan perawatan yang tepat. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin perlu melakukan tes tambahan seperti tes kulit atau kultur untuk mengidentifikasi penyebab pasti dari gejala yang dialami anak Anda. Setelah itu, dokter akan memberikan pengobatan yang sesuai, seperti krim antijamur, krim kortikosteroid, atau antibiotik jika diperlukan.
Jika anak Anda mengalami gejala yang mengganggu atau memburuk, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter. Semoga anak Anda segera pulih!
Related content