Gangguan tidur

Malam dokter, saya mulai dari cerita anak saya berhenti minum asi di usia 2,5th. Dan sejak itu dia sulit untuk tidur siang. Sudah hal biasa setiap hari tidak tidur siang sampai di usia 3th 2 bulan ini. Lalu sekarang tiap malam dia selalu gelisah, nangis, teriak, dan banyak hal sampai saya sulit untuk tidur.Bagaimana ya ini dokter kebiasaan tidur nya agar normal ?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
1
1

1 komentar

Selamat malam, Bapak/Ibu. Saya memahami kekhawatiran Anda mengenai pola tidur anak Anda yang berusia 3 tahun 2 bulan. Kondisi anak yang sulit tidur siang dan gelisah, menangis, serta berteriak di malam hari memang memerlukan perhatian khusus karena tidur yang cukup sangat penting untuk tumbuh kembang optimal anak:

Beberapa penyebab anak sulit tidur siang dan gelisah di malam hari pada usia ini bisa meliputi:

  1. Perubahan Rutinitas: Berhenti ASI pada usia 2,5 tahun bisa menjadi perubahan besar yang memengaruhi kenyamanan dan rutinitas tidurnya.
  2. Rutinitas Tidur Tidak Teratur: Tidur dan bangun pada waktu yang berbeda dapat mengganggu ritme tidur alami anak.
  3. Lingkungan Tidur Tidak Mendukung: Suasana yang tidak nyaman, terlalu terang, atau bising dapat mengganggu tidur anak.
  4. Terlalu Banyak Aktivitas/Stimulasi: Aktivitas fisik atau stimulasi mental yang berlebihan, termasuk penggunaan gadget, sebelum tidur dapat membuat anak sulit merasa tenang.
  5. Masih Ingin Bermain: Pada usia ini, anak seringkali lebih suka bermain daripada tidur siang, namun jika kebutuhan tidurnya tidak terpenuhi, ia bisa menjadi rewel dan gelisah di malam hari.
  6. Masalah Psikologis atau Perkembangan: Stres atau kecemasan, meskipun pada anak kecil, dapat memengaruhi pola tidur.
  7. Gangguan Kesehatan: Meskipun tidak disebutkan, masalah kesehatan ringan seperti sakit perut atau infeksi juga bisa menyebabkan ketidaknyamanan saat tidur. Untuk membantu menormalkan kebiasaan tidurnya, beberapa langkah yang bisa Anda coba adalah:
  8. Ciptakan Rutinitas Tidur Konsisten: Tetapkan jadwal tidur dan bangun yang sama setiap hari, termasuk di akhir pekan. Lakukan rutinitas menenangkan sebelum tidur malam, seperti mandi air hangat, membaca buku, atau mendongeng.
  9. Lingkungan Tidur Nyaman: Pastikan kamar tidur gelap, tenang, dan sejuk. Hindari kebisingan atau cahaya yang mengganggu.
  10. Batasi Stimulasi: Hindari aktivitas fisik yang terlalu berat atau penggunaan gadget setidaknya satu jam sebelum waktu tidur.
  11. Ajarkan Tidur Mandiri: Letakkan anak di ranjang saat ia mengantuk tetapi belum tertidur pulas, agar ia belajar menenangkan diri dan tertidur sendiri.
  12. Perhatikan Kebutuhan Tidur Siang: Meskipun ia menolak, coba tawarkan waktu tenang di siang hari. Jika ia masih membutuhkan tidur siang, usahakan agar tidak terlalu sore dan tidak terlalu lama agar tidak mengganggu tidur malam.
  13. Dukungan dan Kesabaran: Konsistensi dan kesabaran dari orang tua sangat penting dalam proses ini. Libatkan pasangan Anda dalam rutinitas tidur anak. Jika masalah tidur anak terus berlanjut dan mengganggu kualitas hidup Anda dan anak, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis anak atau ahli tidur. Mereka dapat membantu mengidentifikasi penyebab pasti dan memberikan penanganan yang lebih spesifik, termasuk kemungkinan adanya gangguan kesehatan atau psikologis yang mendasari.
1 jam yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan