Gangguan Pernafasan

Mohon maaf dok, saya mau bertanya, kenapa ya anak saya ketika tidur ada gejala tiba² batuk dan disertai muntah, itu sudah 3 hari ini dan hanya sekali setiap waktu tidur baik siang maupun malam. Terimakasih

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
4
2

2 komentar

Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.


Ada beberapa kemungkinan penyebab antara lain :

1. Postnasal drip (aliran lendir dari hidung ke tenggorokan)

- Sering disebabkan oleh rhinitis alergi atau sisa infeksi saluran napas atas.

- Saat tidur, lendir dari hidung mengalir ke belakang tenggorokan → menyebabkan batuk refleks → muntah.

- Biasanya anak tidak demam, tetapi sering menggosok hidung, napas bunyi grok-grok, atau ada riwayat alergi/atopi.


2. Refluks Gastroesofageal (GERD) / LPR (Laringofaringeal Refluks)

- Refluks asam lambung yang naik ke tenggorokan terutama saat berbaring → menyebabkan iritasi, batuk, bahkan muntah.

- Biasanya tidak disertai demam.

- Mungkin ada keluhan lain seperti bau mulut, rasa pahit di mulut saat bangun, atau riwayat gumoh berulang.


3. Bronkitis ringan atau infeksi virus ringan yang iritatif

- Virus ringan bisa menyebabkan iritasi bronkus → batuk.

- Bila anak batuk sampai muntah terutama saat posisi tidur, ini bisa refleks vasovagal.

- Tapi biasanya akan ada batuk juga di siang hari, meskipun ringan.


4. Aspirasi kronik / Mikroaspirasi

- Bila anak pernah menelan benda asing atau mengalami gangguan menelan, bisa ada risiko aspirasi → batuk saat tidur/miring.

- Biasanya jarang terjadi tanpa riwayat neurologis atau kelainan anatomis.


SARAN PENANGANAN AWAL DI RUMAH

- Tinggikan posisi kepala saat tidur (ganjal bantal atau kemiringan kasur 30°).

- Jangan langsung tidur setelah makan malam. Idealnya tunggu 1–2 jam.

- Jika ada ingus atau sumbatan hidung, bisa diberikan nasal saline spray sebelum tidur.

- Perhatikan apakah anak mengonsumsi makanan yang merangsang asam lambung (misal: cokelat, keju, makanan asam/pedas).


KAPAN PERLU DIBAWA KE DOKTER?

- Jika batuk disertai demam, berat badan turun, atau sesak napas.

- Bila muntah disertai darah atau tampak seperti kopi (hematemesis).

- Bila berlangsung lebih dari 7 hari atau makin berat.


Sekian dan terima kasih

1 bulan yang lalu
Suka
Balas
Kemungkinan ada beberapa penyebab mengapa anak Anda tiba-tiba batuk disertai muntah saat tidur. Beberapa kemungkinan penyebabnya antara lain:
  • Infeksi Saluran Pernapasan: Infeksi virus atau bakteri pada saluran pernapasan dapat menyebabkan batuk yang memicu muntah, terutama saat berbaring.
  • Alergi: Alergi terhadap debu, tungau, atau bulu hewan peliharaan dapat memicu batuk dan muntah.
  • Asma: Asma dapat menyebabkan penyempitan saluran pernapasan, yang memicu batuk dan muntah.
  • Refluks Asam Lambung (GERD): Asam lambung yang naik ke kerongkongan dapat mengiritasi saluran pernapasan dan memicu batuk, terutama saat berbaring. Untuk mengatasi kondisi ini, Anda dapat melakukan beberapa langkah berikut:
  • Tinggikan Posisi Kepala: Saat tidur, tinggikan posisi kepala anak Anda untuk mencegah penumpukan lendir dan mengurangi risiko refluks asam lambung.
  • Gunakan Humidifier: Humidifier dapat membantu menjaga kelembapan udara dan mengurangi iritasi pada saluran pernapasan.
  • Berikan Cairan Hangat: Berikan anak Anda minuman hangat seperti teh atau sup untuk membantu meredakan batuk.
  • Hindari Pemicu Alergi: Jauhkan anak Anda dari pemicu alergi seperti debu, tungau, atau bulu hewan peliharaan. Namun, karena kondisi ini sudah berlangsung selama 3 hari, sebaiknya Anda segera membawa anak Anda ke dokter spesialis anak atau dokter spesialis paru untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dokter akan dapat menentukan penyebab pasti batuk dan muntah pada anak Anda dan memberikan penanganan yang tepat. Terutama jika batuk disertai demam tinggi, kesulitan bernapas, atau berlangsung lebih dari 2 minggu, segera konsultasikan ke dokter.
1 bulan yang lalu
Suka
masukan
1
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan