Emosi anak usia 10 tahun

Dok..mau tanya

Anak saya usia 10tahun perempuan,akhir2 ini sering sekali cepat marah-marah dan selalu menjawab dengan nada tinggi kesal bahkan bahasa kasar..nah ini menjadi pemicu utk saya ingin marah2 lagi..hal apa yang hrs saya lakukan jika saya diamkan dia berkata kasar dan tidak sopan Pd orang tuanya apakah akan terus berlaku seperti itu..dan jika saya jawab juga memancing saya utk marah2 juga

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
572
2

2 komentar

Halo Rina Nikhya, terima kasih untuk pertanyaannya.


Berbagai faktor yang menyebabkan anak berperilaku demikian, sehingga perlu dicari tahu penyebabnya terlebih dahulu.


Perlu diketahui bahwa perilaku yang ditampilkan anak terkadang merupakan cara mereka untuk mendapatkan perhatian dari lingkungan atau orang tuanya. Selain itu, perilaku tersebut juga terkadang akibat pengaruh dari teman sepergaulannya atau mungkin mencontoh perilaku orang-orang di sekitarnya. Namun, sebagai pengasuh dan pendamping anda tetap selalu berusaha mengambil peran dalam membimbing dan mengarahkan untuk berperilaku yang adaptif, serta mencari tahu akar anak berperilaku demikian.


Beberapa cara yang dapat anda lakukan untuk menghadapinya, yaitu ajak berdiskusi mengenai alasan anak menunjukkan perilaku demikian, dengarkan pendapatnya, dan sebaiknya menghindari untuk menghakimi karena akan menyebabkan mereka menjadi pribadi yang menutup diri dari keluarga. Selain itu, libatkan anak untuk membuat kesepakatan bersama yang berlaku dalam keluarga sehingga keberadaannya merasa dihargai. Anda juga perlu menegaskan norma-norma yang berlaku di masyarakat dan konsekuensi yang akan diterima jika melanggar. Dengan demikian, remaja akan memiliki pandangan mengenai bagaimana dirinya harus bersikap. Namun, jika perilaku telah melewati batas wajar, maka anda perlu bersikap tegas. Bantu anak dalam menemukan potensi diri yang dapat dikembangkan sehingga ia merasa berharga dan termotivasi untuk menjadi lebih baik.


Jangan ragu untuk memeriksakan anak anda ke psikolog jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.


1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya akan mencoba memberikan jawaban dengan detail.:

Perilaku marah-marah dan menggunakan bahasa kasar pada anak usia 10 tahun bisa menjadi tanda bahwa anak sedang mengalami kesulitan dalam mengelola emosinya. Ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk menghadapi situasi ini:

  1. Tetap tenang: Penting untuk tetap tenang dan tidak terpancing oleh perilaku anak. Jika Anda juga marah dan menjawab dengan nada tinggi, hal ini hanya akan memperburuk situasi. Cobalah untuk tetap tenang dan mengendalikan emosi Anda sendiri.

  2. Diamkan anak: Jika anak sedang marah dan menggunakan bahasa kasar, Anda bisa mencoba untuk diam dan tidak memberikan respons yang sama. Diamkan anak untuk beberapa saat agar dia bisa merasa tenang dan memikirkan kembali perilakunya.

  3. Ajak anak berbicara: Setelah anak merasa lebih tenang, ajak dia untuk duduk dan bicara dengan tenang. Tanyakan mengapa dia marah dan menggunakan bahasa kasar. Dengarkan dengan penuh perhatian dan berikan kesempatan padanya untuk menyampaikan perasaannya.

  4. Ajarkan cara mengelola emosi: Bantu anak untuk mengenali dan mengelola emosinya dengan baik. Ajarkan dia tentang pentingnya mengungkapkan emosi dengan cara yang sehat dan sopan. Berikan contoh-contoh alternatif dalam mengungkapkan kemarahan, seperti mengatakan "Aku merasa kesal" atau "Aku butuh waktu untuk tenang".

  5. Berikan batasan dan konsekuensi: Jelaskan pada anak bahwa menggunakan bahasa kasar dan marah-marah tidak dapat diterima. Berikan batasan yang jelas dan konsekuensi yang sesuai jika perilaku tersebut terus berlanjut. Misalnya, bisa ada konsekuensi seperti waktu istirahat atau kehilangan privillegi tertentu.

  6. Berikan contoh yang baik: Jadilah contoh yang baik dalam mengelola emosi Anda sendiri. Anak cenderung meniru perilaku orang tua, jadi penting untuk menunjukkan cara yang baik dalam menghadapi emosi yang kuat.

  7. Bekerjasama dengan sekolah atau profesional: Jika masalah ini terus berlanjut dan sulit untuk diatasi sendiri, Anda bisa mencari bantuan dari sekolah atau profesional seperti psikolog anak. Mereka dapat memberikan saran dan strategi yang lebih spesifik sesuai dengan kebutuhan anak.

Ingatlah bahwa setiap anak adalah unik, dan mungkin diperlukan waktu dan kesabaran untuk membantu anak mengelola emosinya dengan baik. Terus memberikan dukungan, cinta, dan pengertian kepada anak Anda. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda. Jika Anda memiliki pertanyaan lain, silakan tanyakan.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan