🔥 Diskusi Menarik

Edukasi seks anak di era digital

Bagaimana cara memberikan edukasi seks yang tepat pada anak di era digital, di mana mereka dapat dengan mudah mengakses berbagai informasi dari internet, media sosial, dan lingkungan sekitar, serta bagaimana peran orang tua dalam memastikan bahwa anak mendapatkan pemahaman yang benar, sehat, dan bertanggung jawab mengenai seksualitas, hubungan, serta aspek moral dan emosional yang menyertainya?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
6
2

2 komentar

Halo Rahmawati Anwar, terima kasih untuk pertanyaanya.


Bagi beberapa orang, pembahasan mengenai seksual adalah hal yang tabu untuk dibicarakan, terutama kepada anak. Namun, memberikan pendidikan seksual sejak dini penting untuk dilakukan, termasuk pemahaman mengenai mimpi basah dan menstruasi agar anak tidak mengalami kebingungan, mencari informasi sendiri terkait rasa ingin tahunya, atau panik saat terjadi perubahan pada dirinya ketika memasuki masa remaja. Beberapa cara yang dapat dilakukan, yaitu anda dapat memulai dengan mengedukasi kesehatan reproduksi secara umum mulai dari balita sampai dewasa agar anak tidak merasa kaget dan takut. Anda dapat berdiskusi dengan anak mengenai perubahan yang ia alami belakangan ini. Jika anak masih merasa tertutup karena malu, anda bisa memulai dengan pembahasan ringan atau anda menceritakan pengalaman anda saat pertama kali mengalami menstruasi (Jika anak laki-laki, dapat meminta bantuan ayah untuk menceritakan pengalamannya saat pertama kali mimpi basah). Kemudian, anda memberikan pemahaman kepada anak mengenai bagian tubuh yang hanya boleh disentuh oleh dirinya sendiri, dan tidak boleh oleh orang lain. Anda juga dapat menggunakan media video edukasi atau buku bacaan mengenai pendidikan seksual untuk anak, sambil memberikan pemahaman mengenai tontonan/ media yang layak sesuai usianya. Sebaiknya anda tetap tenang dan tidak perlu khawatir berlebihan terhadap proses yang dialami anak, agar anak tetap merasa nyaman dan tidak merasa tertekan.

Semoga membantu ya

4 hari yang lalu
Suka
Balas
Memberikan edukasi seks yang tepat pada anak di era digital sangat penting, mengingat akses mereka terhadap informasi yang beragam dan terkadang tidak akurat. Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan orang tua:
  1. Mulai Dini dan Terbuka: Edukasi seks sebaiknya dimulai sejak dini. Diskusikan topik ini secara terbuka dan jujur, sehingga anak merasa nyaman untuk bertanya. Ciptakan suasana yang mendukung agar anak tidak merasa canggung saat membahas isu ini.
  2. Gunakan Sumber yang Tepat: Arahkan anak untuk menggunakan buku atau sumber informasi yang terpercaya. Buku tentang pubertas dan seksualitas yang sesuai dengan usia mereka dapat membantu menjelaskan konsep-konsep yang mungkin sulit dipahami.
  3. Diskusi Berkala: Lakukan diskusi secara berkala mengenai topik-topik tertentu. Ini membantu anak menyerap informasi dengan lebih baik dan tidak merasa terbebani dengan banyak informasi sekaligus.
  4. Tanya dan Dengar: Ketika anak memiliki pertanyaan, dengarkan dengan baik dan berikan jawaban yang jelas. Jangan menunjukkan rasa kaget atau marah, karena ini dapat membuat anak enggan bertanya di masa depan.
  5. Pendidikan tentang Risiko dan Tanggung Jawab: Ajarkan anak tentang risiko yang terkait dengan aktivitas seksual dan pentingnya bertanggung jawab atas diri sendiri. Diskusikan juga tentang batasan-batasan dalam hubungan dengan lawan jenis.
  6. Pelecehan Seksual: Berikan pemahaman mengenai pelecehan seksual dan cara melindungi diri. Anak perlu tahu bahwa mereka berhak untuk mengatakan tidak dan melindungi diri dari situasi yang tidak nyaman.
  7. Peran Media Sosial: Diskusikan dengan anak tentang informasi yang mereka temui di media sosial. Ajarkan mereka untuk kritis terhadap informasi yang tidak jelas kebenarannya dan pentingnya berbicara dengan orang tua jika mereka menemukan sesuatu yang membingungkan atau mengkhawatirkan. Dengan pendekatan yang tepat, orang tua dapat membantu anak mendapatkan pemahaman yang benar, sehat, dan bertanggung jawab mengenai seksualitas, serta aspek moral dan emosional yang menyertainya.
1 minggu yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan