🔥 Diskusi Menarik

Doktor

Assalamualaikum dok, kenapa ya anak saya kulitnya begini... Dan ada juga yg berair

Doktor Doktor 
Doktor Doktor 
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
5
1

1 komentar

Terima kasih pertanyaannya.

Penyebab Gatal Bintik Berair dan Tips Mengatasinya

Gatal bintik berair tak hanya berisi cairan bening saja, tetapi juga bisa mengandung plasma atau nanah. Lepuhan juga terlihat bergelembung dan memiliki warna yang berbeda dengan kulit sekitarnya.

Menggaruk atau mengorek lepuh dapat merusak lapisan pelindung kulit yang rusak, sehingga menyebabkan ketidaknyamanan atau infeksi.

Jika menjaga lepuh tetap utuh, kulit di bawahnya bisa sembuh lebih cepat.

Di bawah ini tips perawatan kulit untuk mengatasi gatal bintik berair sesuai dengan penyebabnya:

1. Cedera kulit

Lepuh dapat timbul akibat cedera kulit, termasuk:

  • Gesekan atau gerakan berlebihan.
  • Paparan bahan kimia tertentu, seperti kosmetik atau deterjen.
  • Menggaruk atau mencubit kulit.
  • Paparan suhu yang sangat tinggi atau rendah.

Gatal bintik berair atau lepuh yang muncul bisa terasa nyeri dan gatal.

Meskipun sebagian besar bisa sembuh tanpa pengobatan, dalam kasus parah, waktu penyembuhan bisa berjalan lebih lama.

Cara mengatasinya:

  • Menutupi lepuh dengan plester untuk memberikan perlindungan tambahan selama masa penyembuhan.
  • Menjaga kulit tetap kering dengan rutin mengganti plester.
  • Membersihkan luka dengan air dan sabun antiseptik, kemudian keringkan.
  • Saat sudah mengering, jangan mengorek bekas lepuh di permukaan kulit.
  • Berhenti merokok karena dapat memperlambat penyembuhan luka.

2. Eksim

Eksim merupakan peradangan kulit yang umum menyerang anak-anak. Ada banyak jenis eksim, beberapa di antaranya menyebabkan gatal bintik berair. Lepuhan ini biasanya terjadi pada telapak tangan dan sela jari.

Sering kali timbul rasa gatal dan sensasi terbakar yang hebat di area yang terkena.Selain itu, kulit menjadi tampak merah dan pecah-pecah di sekitar lepuh. Terkadang, lepuh bisa juga terinfeksi.

Cara mengatasinya:

  • Membersihkan area yang terkena secara teratur untuk mengurangi kemungkinan infeksi.
  • Menggunakan salep kortikosteroid untuk mengobati lepuhan.
  • Menghindari pemicu timbulnya eksim, seperti produk kosmetik atau logam.
  • Mengoleskan pelembab secara teratur.
  • Membatasi paparan air.
  • Mengenakan sarung tangan saat mencuci piring atau membersihkan rumah.


3. Infeksi

Infeksi tertentu dapat menyebabkan timbulnya lepuh pada kulit, misalnya:

  • Herpes. Menyebabkan terbentuknya lepuh di sekitar alat kelamin dan anus. Masalah ini memicu rasa gatal, kesemutan, atau terbakar.
  • Cacar air. Gatal bintik berair karena penyakit ini bisa muncul di sekujur tubuh, mulai dari kepala hingga kaki.
  • Herpes zoster. Lepuhan mempengaruhi satu sisi tubuh saja. Biasanya menyebabkan demam, nyeri, gatal, sakit kepala, dan menggigil.
  • Stomatitis. Ini adalah peradangan yang terjadi pada mukosa mulut, yang mencakup gusi, lidah, pipi, bibir, dan langit-langit mulut.
  • Impetigo. Infeksi bakteri yang awalnya menyebabkan luka gatal, merah atau ungu. Perkembangan gejala menyebabkan lepuhan berisi cairan atau nanah.

Gejala lain juga dapat terjadi bersamaan dengan lepuh, tergantung pada infeksinya.

Perawatan untuk infeksi penyebab lepuh akan berbeda-beda tergantung penyebabnya.

Cara mengatasinya:

  • Menggunakan antibiotik untuk mengobati infeksi bakteri, seperti impetigo.
  • Untuk herpes zoster, dokter mungkin menyarankan penggunaan obat antivirus.
  • Menjaga kebersihan kulit dengan baik.

4. Alergi

Bintik gatal berair ini merupakan salah satu gejala alergi yang disebut urtikaria atau lebih dikenal sebagai biduran.

Gangguan tersebut muncul sebagai respons terhadap paparan alergen.

Cara mengatasinya:

  • Jangan menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung parfum.
  • Membersihkan lingkungan rumah secara teratur.
  • Menggunakan masker dan mengganti pakaian setelah bermain dengan peliharaan.
  • Hindari makanan tertentu, seperti seafood atau produk susu dan olahannya.
  • Imunoterapi melibatkan suntikan berulang alergen ke dalam tubuh untuk membangun toleransi terhadap alergen tersebut.


5. Pemfigoid bulosa

kelainan autoimun langka yang menyebabkan kulit melepuh dan terasa gatal.

Masalah ini terjadi ketika sistem kekebalan tubuh terlalu aktif dan secara keliru menyerang jaringan sehat.

Cara mengatasinya:

  • Menggunakan obat antiinflamasi, seperti steroid topikal atau oral untuk mengobati lepuh pemfigoid bulosa.
  • Dalam kasus gangguan yang parah, dokter mungkin menggunakan obat-obatan yang menekan sistem kekebalan tubuh.

Pemfigoid bulosa menjadi penyebab gatal bintik berair yang rentan terjadi pada pengidap diabetes.


Sebaiknya dibawa periksa langsung ke dokter ya utk lebih jelasnya

4 minggu yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan