Dokter anak saya 6 tahun bb 18kg tb 130 cm ideal apa kurus ?

Anak nya aktif sekali makan sehari 3x , cemilan kesukaan coklat dan es krim . Bagus nya gimana dokter ?

Terima kasih .

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
21
2

2 komentar

Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.


Bila diliat dari kurva CDC 2000, dilihat dari tabel Body mass Index 10,6 disesuaikan dengan usia 6 tahun berarti termausk kategori sangat kurus. Cara menaikkan berat badan anak :

1. Menambah asupan lemak -> Menambah asupan lemak pada menu makan si kecil adalah cara cepat dan mudah untuk meningkatkan kalori. Pasalnya, satu gram lemak menyumbang lebih banyak kalori daripada sumber gizi lainnya. Namun, Anda tetap harus memilih sumber lemak yang sehat untuk anak Anda. Sumber lemak tak sehat mungkin cepat menambah berat badan, tetapi tidak memberi nutrisi yang dibutuhkan anak guna menjaga kesehatan tubuhnya. Untuk menambah asupan lemak sehat ini, minyak zaitun, minyak kanola, dan mentega bisa digunakan sebagai bahan memasak makanan si kecil. Anda juga dapat memberikan saus krim atau keju leleh pada nasi, pasta, atau sayur-sayuran sebagai cara alternatif menambah kalori pada menu makanan anak Anda. Saat Anda sedang memasak, ganti bahan-bahan rendah lemak dengan yang berkadar lemak tinggi. Contohnya, saat membuat sereal oatmeal, gunakan susu segar daripada mencampurnya hanya dengan air. Anda juga bisa menambahkan kacang almond atau biji-bijian pada sereal tersebut. Roti lapis yang ditambahkan dengan selai kacang atau hidangkan saus guacamole dari alpukat juga bisa menjadi pilihan camilan sehat untuk anak.

2. Menambah asupan karbohidrat -> Selain lemak, karbohidrat juga termasuk salah satu sumber kalori. Zat gizi ini menyumbang 4 kkal untuk setiap gramnya, meski tidak sebanyak dari kandungan lemak. Oleh karena itu, menambah asupan karbohidrat juga bisa menjadi salah satu cara untuk meningkatkan asupan kalori serta menaikkan berat badan anak Anda. Roti gandum, pasta, kentang, ubi, jagung, nasi, atau sereal merupakan sumber karbohidrat utama yang bisa Anda pilih untuk makanan sehari-harinya. Untuk menambah asupan karbohidrat untuk anak, Anda dapat memberikan camilan yang juga mengandung zat gizi ini, seperti kismis, buah-buahan kering, dan granola. Setengah cangkir granola mengandung sekitar 200 kkal sehingga cocok untuk ditambahkan sebagai isian pudding, yogurt, atau sereal.

3. Menambah asupan protein -> Sumber kalori ketiga yang juga bisa membantu menambah berat badan anak Anda, yaitu protein. Sama seperti karbohidrat, protein juga menyumbang 4 kkal untuk setiap gramnya. Melansir Academy of Nutrition and Dietetics, sumber protein yang baik untuk menambah berat badan, yaitu telur, selai kacang, sup kacang, hummus, serta susu, yoghurt, dan keju. Meski begitu, sumber protein untuk anak lainnya juga bisa Anda berikan, seperti ikan, daging, atau biji-bijian. Ikan dan daging bisa menjadi makanan utama untuk anak secara bergantian. Di sela-sela makan utama, camilan mengandung protein juga bisa Anda berikan. Misalnya roti lapis berisi keju dan telur atau roti berbentuk stik yang dicocol dengan saus hummus atau keju.

4. Menambah kalori dari minuman -> Jika si kecil tidak doyan makan, Anda bisa memberinya minuman yang mengandung kalori sebagai cara untuk menaikkan berat badan anak. Anda bisa memberi anak jus buah segar, susu segar, yoghurt, susu kedelai, milkshake, atau smoothies yang mengandung tinggi kalori dibandingkan teh atau kopi. Bukan cuma kalori, minuman-minuman ini juga kaya akan vitamin dan mineral, seperti kalsium yang baik untuk pertumbuhan tulang anak Anda. Meski begitu, pastikan anak Anda tidak kenyang hanya dengan mengonsumsi minuman ini. Pastikan anak tetap lapar pada waktu makannya sehingga ia tetap mau makan.

5. Makan teratur -> Bukan sekadar menambah kalori, makan secara teratur juga perlu Anda terapkan untuk menaikkan berat badan anak. Jangan sampai anak Anda melewatkan waktu makannya. Melewatkan waktu makan akan menghilangkan kesempatan si kecil untuk mendapat asupan kalori yang cukup guna beraktivitas seharian. Biasakan anak Anda makan tiga kali sehari dan dua kali makan selingan atau camilan di antara jam makan yang normal.

6. Buat porsi lebih besar -> Untuk menaikkan berat badan, cobalah untuk memberi porsi makan anak Anda lebih besar dari biasanya, terutama makanan berpati seperti roti, nasi, pasta, atau kentang. Sementara untuk camilan, hidangkan dua porsi roti lapis sekaligus. Sediakan susu dalam gelas yang lebih besar atau mangkuk besar untuk sereal. Bila tidak dapat makan dalam porsi besar, coba berikan makan dalam porsi kecil, tetapi sering. Misalnya, 6-8 porsi kecil makan dan camilan setiap hari atau bila perlu setiap setengah jam.

7. Biarkan anak tetap aktif -> Meski sedang mencari cara untuk menambah berat badan, bukan berarti ia tidak boleh aktif. Aktivitas fisik justru membantu mengembangkan serta memperkuat tulang dan otot anak. Meski begitu, durasi atau frekuensi aktivitas fisik pada anak yang underweight mungkin berbeda dengan anak lainnya.


Apabila anda memiliki kendala dalam meningkatkan nafsu makan anak, anda dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis anak konsultan NUTRISI METABOLIK


Sekian dan Terima Kasih

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Berdasarkan informasi yang Anda berikan, berat badan anak Anda sebesar 18 kg dan tinggi badan 130 cm. Untuk menentukan apakah berat dan tinggi badan anak Anda ideal atau kurus, kita dapat menggunakan indeks massa tubuh (IMT) anak.:

IMT anak dihitung dengan rumus berat badan (kg) dibagi tinggi badan (m) pangkat dua. Dalam kasus ini, berat badan anak Anda adalah 18 kg dan tinggi badan adalah 130 cm (1,3 m). Mari kita hitung IMT anak Anda:

IMT = 18 kg / (1,3 m)^2 = 10,6

Berdasarkan kategori IMT anak, jika IMT kurang dari 14, maka anak dianggap kurus. Dalam kasus ini, IMT anak Anda adalah 10,6, yang berarti anak Anda termasuk dalam kategori kurus.

Untuk meningkatkan berat badan anak Anda, penting untuk memberikan asupan gizi yang seimbang dan memadai. Anak Anda makan 3 kali sehari, yang baik. Namun, perlu diperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi. Cemilan seperti coklat dan es krim sebaiknya dikonsumsi dengan bijak, karena mengandung gula dan lemak yang tinggi. Sebaiknya, berikan anak Anda makanan yang kaya akan nutrisi seperti buah-buahan, sayuran, protein (daging, ikan, telur, kacang-kacangan), dan karbohidrat kompleks (nasi, roti gandum, pasta).

Selain itu, pastikan anak Anda juga mendapatkan aktivitas fisik yang cukup untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan tubuhnya. Aktivitas fisik seperti bermain di luar, bersepeda, atau berenang dapat membantu meningkatkan nafsu makan dan memperbaiki kesehatan secara keseluruhan.

Namun, penting untuk dicatat bahwa setiap anak memiliki kecepatan pertumbuhan yang berbeda-beda. Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang pertumbuhan dan perkembangan anak Anda, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter anak untuk evaluasi lebih lanjut.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan