Dok,sy punya anak usia 14 th.uda 1th ini tidak mau sklh,klo ditanya knp gak mau sklh anak sy diam tidak mau jwb.

Suami sy tidak bekerja,jd ingin konsultasi ke psikolog bingung krn tidak ada biayanya

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
5
2

2 komentar

Halo Dini Arryani, terima kasih atas pertanyaan anda


Kami memahami kekhawatiran anda sebagai orang tua. Adapun penyebab stress yang dialami oleh remaja bisa dari berbagai faktor, diantaranya permasalahan terkait sekolah, akademik, pertemanan, keluarga, body image, bullying, insecure, dan sebagainya. Akibat dari stress yang tidak terkelola dengan baik juga memberikan dampak yang berbeda pada masing-masing orang, diantaranya seperti yang anda sampaikan.


Apabila anda melihat perilaku anak berubah dan merasa ada masalah, anda dapat mengajak ia untuk berbicara. Pembicaraan tidak harus langsung mengarah kepada permasalahan yang bersangkutan, tetapi dimulai dengan pembicaraan ringan dan santai, seperti “bagaimana kabarmu, ayo kita ngobrol berdua”, “belakangan ini kamu terlihat sedih atau lebih banyak diam, ada yang

bisa mama/ papa bantu?”, “kayaknya ada yang lagi kamu pikiran, sini cerita sama mama/ papa”. Apabila sudah mengarah ke pembahasan terkait permasalahan, anda dapat menunjukkan ketertarikan terhadap apa yang disampaikan, sehingga ia merasa mendapatkan kesempatan untuk bercerita secara jujur dan terbuka.


Sebagai orang terdekatnya, anda hanya perlu menjadi pendengar yang baik tanpa menghakimi atau memberikan ceramah, serta validasi emosi dan pikiran yang diutarakan. Terkadang seseorang yang mengalami permasalahan tidak dapat berpikir secara rasional sehingga tidak mampu untuk melihat alternatif solusi lain dari permasalahannya. Dengan meluapkan apa yang ada dipikiran dan perasaan seseorang tersebut kepada anda, maka akan membantunya untuk merasa lebih lega dan bisa memandang masalah lebih baik. Anda dapat memberikan masukan sesuai kemampuan anda jika ia memintanya. Hal tersebut diharapkan dapat sebagai bahan introspeksi. Anda bisa saja menemui tantangan dan membutuhkan proses yang lama sampai yang bersangkutan dapat menerima kondisinya dan mulai melihat dari perspektif yang berbeda. Anda dapat memperoleh informasi juga dari pihak sekolah, dan mengajak untuk bekerjasama menghadapi anak.


Anda juga tidak perlu ragu memberikan tawaran untuk mendapatkan bantuan professional ke psikolog dan psikiater agar segera tertangani dengan tepat. Saat ini terdapat beberapa komunitas atau plarform online yang menyediakan konseling dengan harga yang sangat terjangkau, bahkan ada juga yang gratis.

Semoga dapat membantu ya

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya memahami kekhawatiran Anda mengenai anak Anda yang tidak mau sekolah dan kebingungan mengenai biaya konsultasi dengan psikolog. Berikut beberapa saran yang mungkin dapat membantu:
  1. Komunikasi dengan anak: Cobalah untuk berbicara dengan anak Anda dengan lembut dan terbuka. Tanyakan apa yang membuatnya tidak mau sekolah dan dengarkan dengan penuh perhatian. Jika dia tidak mau menjawab, berikan waktu dan ruang yang cukup untuk dia merasa nyaman berbicara.

  2. Bicarakan dengan pihak sekolah: Sampaikan kekhawatiran Anda kepada pihak sekolah. Mereka mungkin dapat memberikan saran atau bantuan dalam menangani situasi ini. Mereka juga dapat memberikan informasi tentang layanan konseling yang tersedia di sekolah.

  3. Cari dukungan dari keluarga dan teman: Diskusikan masalah ini dengan anggota keluarga atau teman dekat yang dapat memberikan dukungan dan saran. Mereka mungkin memiliki pengalaman atau wawasan yang dapat membantu Anda.

  4. Cari sumber daya gratis atau terjangkau: Ada beberapa organisasi atau lembaga yang menyediakan layanan konseling gratis atau terjangkau. Anda dapat mencari informasi tentang ini di komunitas Anda atau melalui internet. Beberapa lembaga juga memiliki program bantuan keuangan untuk mereka yang membutuhkan.

  5. Konsultasikan dengan dokter umum: Jika Anda tidak dapat mengakses psikolog, Anda dapat mencari bantuan dari dokter umum. Mereka mungkin dapat memberikan saran atau merujuk Anda ke sumber daya yang tepat.

Ingatlah bahwa setiap situasi adalah unik, dan saran di atas mungkin tidak berlaku sepenuhnya untuk kasus Anda. Jika Anda merasa khawatir atau tidak dapat menangani situasi ini sendiri, penting untuk mencari bantuan profesional.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan