🔥 Diskusi Menarik

Dok saya mau tanya , ank saya dri kecil kan sma saya , nah mba utinya itu pgn ngerawat dok , tpi saya pulang sndiri dan

Dok saya mau tanya , ini kan ank saya dirmag utinya krna utinya pgn merawat biar ank saya bergaul sma tmen" disana , nah saya puoang sndiri dok krna klo saya ksana nanti ank saya mlah pgn sma saya aja gk brani sma yg lain lah ini terapi dirmah utinya saya tinggal ktanya gk mau makan cmn 3x suap saja , nah diksih lah air tajin biar kenyang sma sufor trus apakah boleh dok

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2
2

2 komentar

Hallo Maulina,

Terimakasih atas pertanyaannya.


Penyebab sulit makan sangat bervariasi antara lain penyakit/kelainan organik yang mendasari, interaksi biologis dan faktor lingkungan terutama keluarga. Penyebab yang paling banyak dijumpai adalah pemberian nutrisi yang kurang tepat mengenai komposisi makanan, tekstur maupun tatacara pemberiannya Apabila anak mengalami kesulitan makan ada beberapa hal yang perlu dilakukan, sesuai dengan feeding rules yaitu:


Jadwal :


o Jadwal makanan utama dan makanan selingan (snack) yang teratur


o Pemberian makan sebaiknya tidak > 30 menit


o Jangan menawarkan camilan yang lain saat makan kecuali minum


Lingkungan :


o Lingkungan yang menyenangkan (tidak boleh ada paksaan untuk makan)


o Siapkan serbet untuk alas makan agar tidak berantakan


o Tidak ada distraksi (mainan, televisi, perangkat permainan elektronik) saat makan


o Jangan memberikan makanan sebagai hadiah


Prosedur :


o Berikan makanan dalam porsi kecil


o Berikan makanan utama dulu, baru diakhiri dengan minum


o Dorong anak untuk makan sendiri


o Bila anak menunjukkan tanda tidak mau makan (mengatupkan mulut, memalingkan kepala, menangis), tawarkan kembali makanan secara netral, yaitu tanpa membujuk ataupun memaksa


o Bila setelah 10-15 menit anak tetap tidak mau makan, akhiri proses makan


o Hanya boleh membersihkan mulut anak jika makan sudah selesai



Beberapa hal tersebut masih sangat sulit dilakukan, karena pemahamannya yang masih kurang tepat. Sebagian besar orang tua/pengasuh cenderung membujuk dan menenangkan anak dengan berbagai macam cara supaya anak mau makan, hal ini justru mengganggu konsentrasi makan anak.


Bila anak tidak mau makan orang tua seringkali menggantinya dengan susu formula berlebihan.


Cara ini mengakibatkan anak selalu kenyang dan semakin sulit mengenal perilaku makan yang benar.


Jika anak masih GTM, dan ditemukan permasalah dalam pertumbuhan dan perkembangan, maka jangan ragu untuk memeriksakan anak pada dokter anak (Sp.A) atau Sp.A(K) nutrisi agar mendapat penangangan tepat dan segera serta menghindari komplikasi lebih lanjut.


Semoga membantu,

Salam, dr. Syifa.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat,

Maaf, saya tidak dapat memberikan jawaban yang akurat dan rinci berdasarkan konteks yang Anda berikan. Pertanyaan Anda terkait dengan pemberian air tajin kepada anak sebagai pengganti makanan. Namun, informasi yang Anda berikan tidak cukup untuk memberikan saran yang tepat.

Sebagai prinsip umum, penting untuk memberikan makanan yang seimbang dan bergizi kepada anak. Jika anak Anda memiliki masalah dalam bergaul dengan teman-temannya, penting untuk mencari solusi yang tepat, seperti membantu anak Anda membangun keterampilan sosial atau mencari dukungan dari ahli terkait.

Jika Anda memiliki pertanyaan kesehatan lainnya atau informasi tambahan yang dapat membantu saya memberikan jawaban yang lebih tepat, silakan beri tahu saya.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan