Dok mu tnya anak sya umur 4 bulan dipipi sama

Dok mu tnya anak sya umur 4 bulan dipipi sama dikpla kok gatal" Knpa ya dok nanti sembuh nanti kumat lg solusi nya gimna yah dok udh ke docter hbs obt nya nnti kumat lg salep pun klu hbs sya beli lg tapi kumat lg jd bingung dok solusi nya gimna yah

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
3
2

2 komentar

Hallo Apriyanti Kunik, terima kasih atas pertanyaan nya.

Kalau bayi usia 4 bulan mengalami gatal-gatal di pipi dan kepala yang hilang timbul, meskipun sudah diberikan obat/salep tapi selalu kambuh lagi, kemungkinan besar ada beberapa penyebab umum yang perlu dipertimbangkan, antara lain:

  1. Dermatitis Atopik (Eksim):
  • Sangat umum pada bayi
  • Gejalanya: kulit kering, merah, gatal, dan bisa bersisik.
  • Biasanya muncul di pipi, kulit kepala, dan lipatan tubuh
  • Cenderung kambuh karena kulit bayi sensitif.

2. Alergi (makanan atau lingkungan):

  • Bisa disebabkan oleh ASI (jika ibu makan sesuatu yang menyebabkan reaksi), susu formula, debu, sabun, atau bahan pakaian.
  • Gejalanya bisa berupa ruam gatal yang datang dan pergi.

3. Cradle Cap (Dermatitis Seboroik pada bayi):

  • Kulit kepala tampak bersisik, bisa menyebabkan gatal ringan.
  • Bisa menyebar ke wajah (pipi, alis, telinga).

4. Infeksi Jamur atau Bakteri (lebih jarang):

  • Bila kulit tampak kemerahan hebat, bernanah, berbau, atau melepuh.


Solusi dan Tips Perawatan di Rumah

  1. Hindari Pemicu Iritasi:
  • Gunakan sabun, sampo, dan deterjen bayi yang bebas pewangi dan bahan kimia keras.
  • Jangan pakaikan pelembut pakaian.
  • Hindari baju berbahan kasar atau berbulu (misalnya wol).

2. Gunakan Pelembap Khusus Bayi:

  • Oleskan pelembap bayi yang aman untuk eksim setiap hari, terutama setelah mandi.
  • Jangan tunggu kulit kering dulu.

3. Mandikan dengan Air Hangat (bukan panas):

  • Mandi maksimal 10 menit.
  • Jangan menggosok kulit bayi.

4. Jaga Kuku Tetap Pendek:

  • Agar bayi tidak melukai dirinya saat menggaruk.

5. Jika Pakai Salep:

  • Gunakan sesuai anjuran dokter.
  • Jika salep habis dan gejala muncul kembali, jangan beli salep sembarangan. Kembalilah ke dokter untuk evaluasi.


Kapan Harus ke Dokter Lagi:

  • Ruam makin parah, bernanah, atau berbau.
  • Bayi rewel, demam, atau tidak nyaman terus-menerus.
  • Gatal tidak tertahankan atau kulit jadi luka.


Karena sudah pernah ke dokter dan pakai obat tapi masih sering kambuh, kemungkinan besar ini adalah kondisi kronis seperti eksim atopik. Ini tidak bisa sembuh total dalam waktu singkat, tapi bisa dikontrol agar tidak kambuh dengan perawatan rutin.

3 minggu yang lalu
Suka
Balas
Gatal pada pipi dan kepala bayi usia 4 bulan yang hilang timbul bisa disebabkan oleh beberapa faktor, dan memerlukan penanganan yang tepat agar tidak terus berulang. Beberapa kemungkinan penyebabnya antara lain:
  • Eksim/Dermatitis Atopik: Kondisi kulit kering dan gatal yang umum pada bayi.
  • Alergi: Reaksi alergi terhadap makanan, sabun, deterjen, atau bahan pakaian tertentu.
  • Iritasi: Kulit bayi yang sensitif bisa teriritasi oleh air liur, susu, atau produk perawatan kulit yang tidak cocok.
  • Infeksi: Infeksi jamur atau bakteri juga bisa menyebabkan gatal dan ruam. Solusi yang bisa dicoba:
  1. Identifikasi Pemicu: Coba perhatikan apakah ada faktor tertentu yang memicu gatal, seperti makanan tertentu yang Anda konsumsi jika bayi masih ASI, atau produk perawatan kulit yang baru digunakan.
  2. Jaga Kelembapan Kulit: Mandikan bayi dengan air hangat (tidak panas) dan sabun yang lembut, tanpa pewangi. Segera setelah mandi, oleskan pelembap yang hypoallergenic dan bebas pewangi.
  3. Hindari Menggaruk: Usahakan agar bayi tidak menggaruk area yang gatal, karena bisa memperparah iritasi dan menyebabkan infeksi. Anda bisa memakaikan sarung tangan bayi.
  4. Kompres Dingin: Kompres dingin pada area yang gatal bisa membantu meredakan peradangan dan mengurangi rasa gatal.
  5. Salep yang Aman: Salep dengan kandungan clotrimazole, miconazole, asam salisilat, atau mentol bisa dicoba, namun konsultasikan dulu dengan dokter. Kapan harus ke dokter? Karena keluhan ini sudah berulang meski sudah diobati, sebaiknya konsultasikan kembali dengan dokter anak atau dokter kulit. Dokter mungkin akan meresepkan krim atau salep yang lebih kuat, atau melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mencari tahu penyebab pasti gatal pada bayi Anda. Jangan ragu untuk mencari second opinion jika Anda merasa penanganan yang diberikan sebelumnya kurang efektif.
3 minggu yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan