🔥 Diskusi Menarik

Dok mau tanya, anak saya umur 7 bulan demam terus, 3 hari sembuh, mulai lagi panas badan ny. Ngpa ya dokDok mau tanya, a

Dok mau tanya, anak saya umur 7 bulan demam terus, 3 hari sembuh, mulai lagi panas badan ny. Ngpa ya dok

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
1
1

1 komentar

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya memahami betapa cemas dan khawatirnya Anda ketika anak Anda yang berusia 7 bulan mengalami demam yang naik turun. Ini adalah situasi yang umum terjadi pada bayi, dan penting untuk mengetahui beberapa hal mengenai demam pada anak.

Penyebab Demam Naik Turun pada Bayi

Demam pada bayi sering kali merupakan respons dari sistem kekebalan tubuh yang sedang berjuang melawan infeksi, baik itu infeksi virus maupun bakteri. Beberapa penyebab umum demam pada bayi meliputi:

  1. Infeksi Virus: Ini adalah penyebab paling umum demam pada anak. Infeksi seperti flu atau pilek dapat menyebabkan demam yang muncul dan hilang. Gejala lain seperti hidung berair atau batuk mungkin menyusul setelah demam.

  2. Infeksi Bakteri: Meskipun lebih jarang, infeksi bakteri seperti infeksi telinga atau pneumonia juga dapat menyebabkan demam. Jika demam disertai gejala lain yang mengkhawatirkan, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter.

  3. Reaksi Vaksinasi: Jika anak Anda baru saja mendapatkan vaksinasi, demam bisa menjadi tanda bahwa vaksin tersebut bekerja dengan baik. Ini biasanya muncul dalam 12 jam setelah vaksinasi dan dapat berlangsung selama 2-3 hari.

  4. Kepanasan: Cuaca panas atau pakaian yang terlalu tebal dapat menyebabkan demam ringan. Pastikan anak Anda tetap nyaman dan tidak kepanasan.

Kapan Harus Khawatir?

Meskipun demam adalah hal yang umum, ada beberapa tanda yang harus diwaspadai:

  • Jika demam berlangsung lebih dari 3 hari tanpa tanda perbaikan.
  • Jika anak terlihat sangat sakit, mengantuk, atau sangat rewel.
  • Jika anak mengalami kesulitan bernapas, tidak bisa menelan, atau menunjukkan tanda dehidrasi (seperti bibir kering dan tidak buang air kecil).
  • Jika anak berusia kurang dari 3 bulan dan mengalami demam.

Jika Anda melihat gejala-gejala ini, sangat penting untuk segera membawa anak Anda ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Cara Mengatasi Demam pada Bayi

  1. Pemantauan Suhu: Gunakan termometer untuk memantau suhu tubuh anak secara teratur. Ini akan membantu Anda mengetahui apakah demamnya meningkat atau menurun.

  2. Memberikan Cairan: Pastikan anak Anda tetap terhidrasi dengan baik. Berikan ASI atau susu formula secara teratur.

  3. Kenyamanan: Pastikan anak Anda berada di lingkungan yang nyaman dan tidak terlalu panas. Gunakan pakaian yang ringan dan nyaman.

  4. Obat Penurun Demam: Jika demamnya tinggi dan membuat anak tidak nyaman, Anda bisa memberikan obat penurun demam yang sesuai untuk bayi, tetapi pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Saya harap penjelasan ini membantu Anda merasa lebih tenang dan memahami situasi yang dihadapi anak Anda. Jika ada pertanyaan lebih lanjut atau jika Anda merasa perlu untuk berkonsultasi lebih dalam, jangan ragu untuk menghubungi dokter. Kesehatan anak adalah prioritas utama, dan Anda sudah melakukan langkah yang tepat dengan mencari informasi.

2 hari yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan