apakah menjilati celana dalam bekas orang lain bisa terjangkit HIV
Dok apakah saya baik baik saja tolong bantu saya cari solusinya
Dok , saya baru menjadi ibu selama hampir 2thn jadi saya punya putri yg berusia 1, 9 bln dan hari ini tepatnya tgl 24 des 2023 emosi saya memuncak. Sy mulai kesal sejak beberapa hari yang lalu krn anak saya suka mengganggu Kegiatan saya dan menangis.dia selalu melakukan kesalahan yg saya liat seperti memajat meja , memegang barang barang berbahaya secara gak sengaja saya mau masak atau pun cuci piring dia selalu menangis jadi saya suka memarahinya bahkan dia suka bongkar bongkar saya tau itu masa masa dia mengenal sesuatu hanya saja saya terlalu lelah mengurus rumah dan anak . Dan hari ini waktu saya mulai untuk menidurkan nya dia melakukan kesalahan berulang ulang krn kesal saya refleks berteriak padanya dengan nada marah dan saya memukul bagian pahanya dan menghempaskan dia di atas ranjang lalu saya cubit dia sambil meberteriaki nya untuk tidur sampai dia merasa ketakutan dan menangis terseduh seduh lalu saat dia menangis saya berpaling dan merasa takut terjadi sesuatu padanya . sedikit pun saya tidak berbalik melihatnya sampai dia menangis dan akhir tertidur lalu saya tersadar saya mengecek badannya takut nya membekas pukulan saya dan saya tau hatinya terluka krn saya saya akhir nya menangis sambil memeluk anak saya melihat dia tidur . Dok bantu saya carikan saya solusi
3 komentar
Terbaru
Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.
Menjalani peran baru sebagai ibu merupakan hal yang membanggakan dan mengharukan. Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa adanya peran baru juga menjadikan seorang ibu untuk berproses dan beadaptasi dengan perubahan yang dijalani. Beberapa ibu, terkadang mengalami kelelahan emosional dan fisik, serta sedikit kesulitan untuk menjalani peran barunya sehingga berdampak kepada terganggunya aktivitas sehari-hari. Faktor yang menyebabkan kondisi tersebut adalah adanya perubahan hormonal dalam tubuh pasca melahirkan, yang disertai dengan factor risiko lainnya.
Dengan menyadari perubahan kondisi pada diri anda, maka anda sebaiknya tidak berlarut-larut dalam situasi tersebut. Anda segera mencari bantuan professional sehingga segera tertangani dengan tepat, serta akan membantu anda untuk berperan secara optimal sebagai seorang ibu, dan juga untuk perkembangan buah hati anda yang lebih baik.
Beberapa cara yang dapat anda lakukan yaitu, anda tidak perlu malu atau sungkan menceritakan kondisi yang anda alami kepada pasangan. Dengan memendam masalah anda sendiri, hanya membuat anda semakin tidak dapat berperan secara optimal. Anda juga tidak perlu ragu untuk meminta bantuan pasangan ketika anda membutuhkan waktu istirahat, karena proses pengasuhan adalah tanggung jawab anda bersama pasangan. Dengan beristirahat, anda lebih rileks, dan dapat berkonsentrasi menjalani peran sebagai ibu. Anda juga dapat melakukan relaksasi pernapasan sambil mendengarkan musik relaksasi. Selain itu, sebaiknya anda tetap terkoneksi dengan lingkungan di sekitar anda, terutama dengan para ibu baru sehingga anda tidak merasa sendiri. Luangkan pula waktu untuk “me time”, quality time berdua pasangan, atau liburan bersama keluarga kecil anda. Semoga membantu ya
Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.
😭😭😭 terimakasi dok hanya saja saya bingung mencari waktu saya sendiri dan melakukan aktifitas yang saya suka krn pasangan saya tidak mau mengerti dengan keadaan saya . Seperti Misal klo memang saya butuh waktu buat saya sendiri tanpa gangguan anak saya dan tangisannya . Yang harusnya pasangan saya yg menjaganya tapi dia tdk akan melakukan nya
Hai Sobat Sehat,
Saya memahami bahwa Anda mengalami kesulitan dalam menghadapi anak Anda yang berusia 1 tahun 9 bulan. Saya ingin mengatakan bahwa sebagai orang tua, kita semua menghadapi tantangan dalam mengasuh anak. Namun, penting untuk mengelola emosi kita dengan bijak dan mencari solusi yang baik untuk situasi ini.Berikut beberapa saran yang mungkin dapat membantu Anda:
Mengelola stres: Mengasuh anak kecil memang melelahkan dan bisa menimbulkan stres. Penting untuk mencari waktu untuk diri sendiri dan melakukan aktivitas yang membantu Anda bersantai dan mengurangi stres, seperti berolahraga, meditasi, atau melakukan hobi yang Anda nikmati.
Komunikasi yang baik: Cobalah untuk berbicara dengan anak Anda dengan lembut dan jelas. Anak usia 1 tahun 9 bulan mungkin belum sepenuhnya memahami perintah atau larangan, tetapi dengan komunikasi yang baik, Anda dapat membantu mereka memahami apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan.
Lingkungan yang aman: Pastikan rumah Anda aman bagi anak Anda. Jauhkan barang-barang berbahaya dari jangkauan mereka dan berikan mereka mainan yang aman dan sesuai dengan usia mereka. Dengan lingkungan yang aman, Anda dapat mengurangi risiko anak melakukan kesalahan yang berbahaya.
Mengatur rutinitas: Anak-anak pada usia ini membutuhkan rutinitas yang konsisten. Cobalah untuk membuat jadwal harian yang teratur, termasuk waktu tidur, makan, bermain, dan kegiatan lainnya. Dengan rutinitas yang konsisten, anak Anda mungkin lebih tenang dan lebih mudah diatur.
Mencari dukungan: Jangan ragu untuk mencari dukungan dari pasangan, keluarga, atau teman-teman. Mereka mungkin memiliki pengalaman dan saran yang dapat membantu Anda menghadapi tantangan ini. Jika perlu, Anda juga dapat mencari bantuan dari profesional seperti psikolog atau konselor keluarga.
Terakhir, penting untuk diingat bahwa sebagai orang tua, kita semua membuat kesalahan. Jika Anda merasa bersalah atas tindakan Anda yang tidak tepat, penting untuk meminta maaf kepada anak Anda dan berkomitmen untuk melakukan yang lebih baik di masa depan. Semoga saran ini dapat membantu Anda menemukan solusi yang baik untuk situasi Anda. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk bertanya.
Related content