Dok, anak saya usianya 2 tahun 2 bulan, dia demam
Dok, anak saya usianya 2 tahun 2 bulan, dia demam dok, demamnya itu d kepala sampai d badannya SJ dok. Trus klo anak saya tidur suka kaget' trus nangis dok. Bagaimana cara mengatasinya dok makasih.
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
4
2
2 komentar
Terbaru
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Terima kasih pertanyaannya.
Refleks kaget yang terjadi pada bayi ibu adalah normal ya. Refleks primitif adalah gerakan otomatis yang muncul pada bayi baru lahir sebagai bagian dari mekanisme bertahan hidup. Refleks ini akan hilang seiring dengan perkembangan sistem saraf pusat.
Ciri-ciri refleks primitif Muncul sejak usia kehamilan 25 minggu, Hilang pada usia 4–6 bulan, Digantikan oleh refleks motorik volunter, Dapat muncul kembali pada usia yang tidak seharusnya, Dapat muncul asimetris.
Contoh refleks primitif
Bila anak demam, maka sebaiknya diobservasi dulu ya dan lakukan penanganan demam yang bisa dilakukan di rumah. Bila demam berlanjut, maka sebaiknya diperiksakan ke dokter
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Demam pada anak usia 2 tahun 2 bulan bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk infeksi. Untuk mengatasi demam, pastikan anak tetap terhidrasi dengan baik dan berikan makanan bergizi. Anda bisa memberikan obat penurun panas sesuai dosis yang dianjurkan. Jika demam berlangsung lebih dari 3 hari atau disertai gejala lain seperti kesulitan bernapas, leher kaku, atau anak sangat rewel, segera konsultasikan ke dokter.:Kaget saat tidur dan menangis bisa jadi tanda ketidaknyamanan akibat demam. Cobalah untuk menciptakan lingkungan tidur yang nyaman dan tenang. Kompres hangat pada dahi atau mandi air hangat juga dapat membantu menurunkan suhu tubuh. Jika kondisi anak tidak membaik atau Anda khawatir, jangan ragu untuk membawa anak ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Related content