🔥 Diskusi Menarik

Dok anak saya usia 2

Kenapa ya dok anak saya baru usia dua bulan dia sering sekali ngejan dan perutnya agak kembung terus BAB juga lancar itu kenapa ya dok

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
18
2

2 komentar

hai sobat sehat, terima kasih pertanyannya.

Perut kembung pada bayi membuat bayi tidak nyaman sehingga dia menjadi rewel dan sering menangis. Sebenarnya kembung pada bayi usia 3 sampai 4 bulan adalah hal yang wajar, karena memang saluran pencernaannya belum berfungsi sempurna. Seiring bertambahnya usia, mereka juga akan sering mengalami perut kembung karena mulai mencoba makanan yang berbeda untuk pertama kalinya.

Pada bagian perut memang terdapat gas atau udara, namun yang menjadi masalah jika gas di dalamnya berlebih. Pada anak yang lebih besar atau orang dewasa, gas tersebut dapat dengan mudah dikeluarkan. Tapi pada bayi, tidak semua bayi dapat dengan mudah mengeluarkan gas dari dalam perutnya, mereka membutuhkan bantuan untuk mengeluarkannya.

Tanda Perut Kembung pada Bayi

Bila bayi mulai rewel dan menangis tanpa alasan yang jelas, cobalah untuk memeriksa bagian perutnya. Jika perut bayi terasa agak keras, dan beberapa kali buang angin, ini merupakan tanda perut bayi kembung.

Selain rewel dan menangis, perhatikan pula gerakan bayi. Jika dia sering menggeliat dan melengkungkan punggungnya ke belakang, serta mengangkat kedua kakinya, bisa menjadi pertanda bahwa dia sedang merasakan kembung.

Cara Mengatasi Perut Kembung pada Bayi

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi perut kembung pada bayi. Pertama, letakkan bayi di kasur dengan posisi tidur

Bunda juga dapat mencegah munculnya perut kembung pada bayi. Caranya, setelah bayi minum susu, gendonglah bayi dengan posisi terlentang, angkat kedua kakinya dan gerakan seperti sedang mengendarai sepeda. Gerakan ini dapat membantu mengeluarkan gas dari perut bayi.

Cara lainnya yang dapat bunda lakukan adalah dengan memijat perlahan perut bayi dengan gerakan searah jarum jam. Sama seperti gerakan sebelumnya, cara ini dapat dilakukan dengan posisi tidur. Selain itu, bunda juga bisa mengusap-usap punggungnya dengan meletakkan bayi di atas kedua paha bunda dengan posisi perut menghadap ke bawah atau telungkup.

Bunda juga dapat mencegah munculnya perut kembung pada bayi. Caranya, setelah bayi minum susu, gendonglah bayi dengan posisi tegak agar susu dapat secara perlahan dan lancar masuk ke dalam perut sehingga tidak menimbulkan masalah perut.

Selain itu, susui bayi bunda sebelum dia merasa lapar. Hal ini bisa meminimalkan kemungkinan perut kembung pada bayi akibat masuk angin.

Perut kembung pada bayi juga bisa menjadi tanda adanya masalah pencernaan yang serius, oleh karena itu jika bayi semakin rewel, sulit untuk buang air besar, muntah, atau bahkan demam, sebaiknya bunda langsung menghubungi dokter.

Penyebab Perut Kembung pada Bayi

Perut kembung pada bayi dapat disebabkan oleh beberapa hal. Berikut ini adalah beberapa penyebab perut kembung pada bayi yang perlu bunda ketahui.

Makanan yang dikonsumsi ibu. Penyebab perut kembung pada bayi yang masih meminum ASI, bisa disebabkan oleh makanan yang dikonsumsi sang ibu. Jadi, bunda perlu lebih memerhatikan makanan yang Anda konsumsi. Sebaiknya kurangi atau hindari makanan yang akan membentuk gas setelah dicerna seperti kubis, kembang kol, brokoli, bawang atau kacang.

Makanan yang dikonsumsi bayi. Jika bayi telah berusia 6 bulan dan sudah mulai makan, bunda perlu memerhatikan makanannya. Sayuran memang bagus untuk bayi, tapi tidak semua sayuran bisa dikonsumsi secara berlebih. Misalnya brokoli. Meski sehat, jika dikonsumsi secara berlebih, sayuran ini dapat membuat perut si kecil kembung.

Minuman selain ASI. Cukup minum air memang baik untuk tubuh karena dapat membantu bayi membuang kotorannya. Tapi lain halnya jika pada bayi berusia kurang dari 6 bulan. Mereka masih belum diperbolehkan untuk minum air selain ASI atau susu formula karena dapat meningkatkan kesulitan untuk membuang gas dari perutnya. Begitu juga dengan jus, jus dapat membuat bayi mengalami diare, sakit perut dan gas berlebih karena kesulitan dalam mencerna kandungan gula buah yang terdapat dalam jus.

Dot bayi. Jika bayi Anda meminum susu formula dari botol, sebaiknya bunda lebih cermat dalam memilih dot yang pas. Ujung dot yang terlalu kecil atau terlalu besar dapat membuat lebih banyak udara masuk ke dalam perut bayi ketika sedang minum susu dan dapat menimbulkan masalah perut seperti kembung, ataupun sakit perut.

Bunda tidak perlu panik jika bayi bunda rewel dan bagian perutnya terasa keras karena kembung. Cukup lakukan beberapa cara yang dapat mencegah munculnya perut kembung pada bayi. Namun jika bayi bunda sangat rewel dan sulit untuk ditenangkan, serta menunjukkan gejala lain, ada baiknya bunda konsultasikan hal ini kepada dokter ya.

8 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat,

Maaf, tetapi saya tidak dapat memberikan jawaban yang tepat berdasarkan konteks yang Anda berikan. Pertanyaan Anda terkait dengan bayi yang sering ngejan dan perutnya agak kembung, serta BAB yang lancar. Namun, informasi yang Anda berikan tidak cukup untuk membuat diagnosis atau memberikan saran yang akurat.

Untuk masalah kesehatan anak Anda, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter anak atau ahli kesehatan yang dapat melakukan pemeriksaan langsung dan memberikan penilaian yang tepat. Mereka akan dapat mengevaluasi gejala dan kondisi anak Anda secara menyeluruh, serta memberikan saran dan perawatan yang sesuai.

Jika Anda memiliki pertanyaan lain atau membutuhkan informasi lebih lanjut, jangan ragu untuk bertanya.

8 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan