🔥 Diskusi Menarik

Dok anak saya usia 10 hari sering ngulet dan ngeden

Dok anak saya usia 10 hari sering ngulet dan ngeden sampai wajahnya merah tapi BAB lancar. Gimana solusinya dok?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
5
1

1 komentar

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Bayi Anda yang berusia 10 hari sering ngulet dan ngeden hingga wajahnya merah, tetapi buang air besarnya lancar, adalah hal yang cukup umum terjadi. Pada usia ini, bayi masih dalam tahap perkembangan sistem pencernaan yang belum sepenuhnya matang. Mari kita bahas beberapa poin penting mengenai kondisi ini.

Pertama, ngulet atau meregangkan tubuh adalah refleks normal yang dilakukan bayi untuk membantu mengeluarkan gas yang mungkin terperangkap di dalam perut. Ketika bayi merasa tidak nyaman karena gas, mereka cenderung melakukan gerakan ini, dan setelah kentut, biasanya mereka akan merasa lebih lega. Jadi, jika bayi Anda terlihat ngulet dan kemudian kentut, itu adalah tanda bahwa mereka sedang berusaha mengeluarkan gas.

Kedua, penting untuk diperhatikan bahwa bayi baru lahir memiliki ritme buang air besar yang berbeda-beda. Mereka bisa buang air besar hingga 8-12 kali sehari dengan tekstur feses yang bervariasi, dari encer hingga lebih padat. Jika bayi Anda tampak berusaha keras saat buang air besar, ini bisa jadi tanda bahwa mereka sedang mengalami sedikit sembelit atau kesulitan mengeluarkan feses.

Ada beberapa langkah yang bisa Anda coba untuk membantu mengurangi ketidaknyamanan ini:

  1. Pijat Perut: Lakukan pijatan lembut pada perut bayi dengan gerakan melingkar. Ini dapat membantu meredakan gas dan memperlancar pencernaan.

  2. Gerakan Kaki: Baringkan bayi di punggung dan gerakkan kakinya seperti mengayuh sepeda. Ini bisa membantu mengeluarkan gas yang terperangkap.

  3. Posisi Menyusui: Pastikan saat menyusui, posisi kepala bayi lebih tinggi dari perut untuk mengurangi udara yang tertelan. Setelah menyusui, bantu bayi untuk sendawa agar udara yang tertelan bisa keluar.

  4. Perhatikan Pola Makan: Jika Anda menyusui, pastikan bayi mendapatkan cukup ASI. Jika menggunakan susu formula, pastikan formula tersebut sesuai dan tidak menyebabkan sembelit.

  5. Waspadai Tanda-Tanda Lain: Jika bayi Anda menunjukkan tanda-tanda ketidaknyamanan yang lebih parah, seperti menangis terus-menerus, perut kembung yang tidak kunjung reda, atau kesulitan buang air besar, sebaiknya konsultasikan dengan dokter anak untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Ingatlah bahwa ini adalah fase perkembangan yang normal, dan sering kali masalah ini akan membaik seiring dengan perkembangan sistem pencernaan bayi. Jika Anda merasa khawatir atau tidak yakin, jangan ragu untuk menghubungi dokter anak untuk mendapatkan saran dan dukungan lebih lanjut. Semoga informasi ini membantu dan memberikan ketenangan bagi Anda dan bayi Anda.

2 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan