Dok anak saya remaja putri berusia 16th tp sampe sekarang

Dok anak saya remaja putri berusia 16th tp sampe sekarang masih suka ngompol klo tidur malam yg mau sy tanyakan apa penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya........terima kasih

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
3
2

2 komentar

Hai Sobat Sehat,

Terimakasih atas pertanyaannya


Ngompol atau enuresis malam pada remaja usia 16 tahun memang bisa membuat orang tua khawatir, tapi ini cukup umum terjadi dan bisa disebabkan oleh beberapa faktor.

Penyebabnya bisa bermacam-macam, seperti gangguan perkembangan kontrol kandung kemih, produksi urin berlebih di malam hari, stres atau kecemasan, gangguan tidur, atau bahkan kondisi medis seperti infeksi saluran kemih, diabetes, atau masalah neurologis.


Untuk mengatasinya, penting untuk mulai dengan evaluasi medis agar dokter dapat menyingkirkan penyebab fisik. Beberapa langkah yang bisa dilakukan di rumah antara lain: mengatur pola minum terutama di malam hari, rutin ke kamar kecil sebelum tidur, dan membatasi konsumsi kafein atau minuman berlebihan di sore dan malam hari. Selain itu, memberikan dukungan emosional dan menghindari memarahi anak agar tidak menambah stres yang justru memperburuk kondisi.


Jika ngompol terus berlanjut, sebaiknya konsultasikan ke dokter spesialis anak atau urologi untuk pemeriksaan lebih mendalam dan penanganan yang sesuai, seperti terapi perilaku atau obat-obatan bila diperlukan.


Semoga membantu

Salam, dr. Syifaa

1 minggu yang lalu
Suka
Balas
Untuk remaja usia 16 tahun yang masih mengompol saat tidur malam, ada beberapa kemungkinan penyebab yang perlu diperhatikan. Ini bukan hal yang aneh, dan bisa disebabkan oleh beberapa faktor:

Penyebabnya bisa beragam, antara lain:

  • Kandung kemih bermasalah: Ukuran kandung kemih yang kecil bisa menyulitkan remaja menahan buang air kecil saat tidur.
  • Stres: Masalah di sekolah atau keluarga dapat menyebabkan stres yang mengganggu kontrol buang air kecil.
  • Gangguan tidur: Masalah tidur seperti insomnia atau pola tidur yang kacau (kurang tidur/tidak teratur) dapat memengaruhi sinyal dari kandung kemih.
  • Asupan cairan berlebihan: Terlalu banyak minum, terutama di malam hari, meningkatkan produksi urine.
  • Ketidakseimbangan hormon: Kekurangan hormon antidiuretik dapat menyebabkan kesulitan menahan urine.
  • Masalah genetik: Riwayat keluarga juga bisa meningkatkan risiko mengompol. Untuk mengatasinya, beberapa langkah yang bisa Anda coba sebagai orang tua adalah:
  • Mengurangi asupan cairan: Batasi minum anak, terutama beberapa jam sebelum tidur.
  • Mengatur alarm: Pasang alarm untuk membangunkan anak di malam hari agar bisa buang air kecil.
  • Dukungan emosional: Sangat penting untuk tidak memarahi anak dan memberikan dukungan penuh dalam mengatasi masalah ini.
  • Konsultasi medis: Jika masalah ini terus berlanjut atau disertai gejala lain seperti sakit saat buang air kecil atau urine berwarna merah, sangat disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter. Dokter dapat merekomendasikan obat-obatan atau tindakan lain jika diperlukan, seperti pemeriksaan lebih lanjut atau bahkan operasi dalam kasus yang sangat jarang.
3 minggu yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan