🔥 Diskusi Menarik

Diare pada anak 2thn

Hallo dok. Saya mau tanya anak saya diare mencret disertai demam kemarin, hari ini diare aja pup mencret bau tidak biasanya,dan ngeluh sakit perut terus seperti melilit mungkin. Barusan pup Lgi tp ada setetes darah

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2
2

2 komentar

Terima kasih pertanyaannya.

Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi diare pada anak-anak secara mandiri di rumah, terutama untuk mencegah dehidrasi adalah sebagai berikut:

  • Memastikan kebutuhan cairan anak terpenuhi dengan memberikan cairan oralit dan ASI (terutama pada anak di bawah usia 6 bulan).
  • Memberikan suplemen zinc selama 10 hari berturut-turut. Hal ini bertujuan untuk memperbaiki lapisan usus yang mengalami kerusakan akibat diare.
  • Hindari memberikan obat-obatan ke anak tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
  • Memberikan anak makanan yang mudah dicerna, seperti pisang, pasta, telur, kacang hijau, kentang, dan sebagainya.


Diare yang tergolong ringan, misalnya karena infeksi virus umumnya akan sembuh dengan sendirinya setidaknya dalam waktu tiga hari. Sementara itu, diare yang disebabkan oleh infeksi parasit atau bakteri biasanya membutuhkan pengobatan medis, misalnya obat-obatan antibiotik dan antiparasit.


Cara Mencegah Diare pada Anak

Kasus diare yang menyerang anak-anak di Indonesia masih cukup tinggi. Jadi, sebagai langkah atau upaya pencegahan diare pada anak, berikut adalah beberapa pencegahan yang bisa dilakukan:


Mengajarkan anak agar terbiasa mencuci tangan sebelum dan sesudah makan, setelah memegang benda kotor, dan setelah buang air kecil atau air besar.

Pemberian vaksin rotavirus untuk anak sebanyak 3 dosis pada usia 2, 3, dan 4 bulan.

Memastikan makanan dan cairan yang dikonsumsi anak sudah matang dan terjaga kebersihannya.

Mencukupi kebutuhan ASI eksklusif pada anak, setidaknya hingga berusia dua tahun agar daya tahan tubuhnya kuat.

Memberikan makanan sehat dengan gizi seimbang serta bermanfaat bagi kesehatan sistem pencernaannya.


Anjuran Makan untuk Anak dengan Diare

Pemberian makanan pada anak yang dianjurkan ketika anak sedang mengalami diare adalah sebagai berikut:

Apabila anak masih mengonsumsi ASI, berikan ASI lebih sering dan lebih lama pada pagi, siang, dan malam.

Apabila anak sudah mendapatkan susu selain ASI, ibu bisa mengurangi pemberian susu lain dan meningkatkan asupan ASI pada si kecil. Ibu dapat memberikan bubur nasi dan tempe sebagai pengganti susu formula.

3 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Berdasarkan gejala yang Anda sebutkan, diare pada anak 2 tahun disertai demam dan keluhan sakit perut yang melilit serta adanya setetes darah dalam feses merupakan tanda-tanda yang perlu diwaspadai. Diare pada anak bisa disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, atau parasit. Demam dan darah dalam feses bisa menjadi tanda adanya infeksi yang lebih serius.

Segera bawa anak Anda ke dokter untuk evaluasi lebih lanjut dan penanganan yang tepat. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin memerlukan tes tambahan untuk menentukan penyebab diare dan mengatasi kondisi anak dengan tepat.

Selain itu, pastikan anak tetap terhidrasi dengan baik dengan memberikan cairan yang cukup dan hindari memberikan obat tanpa resep dokter. Jangan ragu untuk segera mencari bantuan medis untuk anak Anda. Semoga anak Anda segera pulih dan mendapatkan penanganan yang tepat. Apakah Anda memiliki pertanyaan lain?

4 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan