🔥 Diskusi Menarik

Diare bayi 10 bulan

Dok anak saya diare berulang dalam kurun waktu 3 minggu ini diare ny sempet sembuh trus diare lagi

Sudah periksa lagi ke dsa diberi antibiotik zinc n probiotik n diberi rujukan untuk lab feses jika dirasa diare mengganggu

Hari pertama pup 4 x hari ke 2 pup 7 x hari ke 3 baru pup 1 x

Baiknya jika frekwensi diare sudah berkurang apakah masih tetap lanjut cek feses dok?


Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
8
1
2

2 komentar

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

Diare pada bayi bisa disebabkan oleh berbagai hal, di antaranya:

Bayi yang sudah mulai mengonsumsi MPASI dan sedang mengalami diare, disarankan untuk menghindari makanan berminyak, berserat tinggi, mengandung banyak gula, dan susu sapi. Hal ini karena jenis makanan dan minuman tersebut dapat memperburuk gejala diare pada bayi.

Sementara itu, tinja yang berbentuk bulatan kecil dan keras dapat menjadi pertanda bayi mengalami konstipasi. Berikut ini adalah arti warna tinja yang dapat menjadi panduan Bunda untuk mendeteksi kondisi kesehatan Si Kecil:

  • Hijau kehitaman atau disebut juga mekonium merupakan tinja yang muncul ketika bayi baru lahir.
  • Cokelat muda atau cokelat kekuningan merupakan warna tinja bayi yang mengonsumsi susu formula.
  • Hijau kecokelatan merupakan warna tinja yang umum pada bayi berusia sekitar 5 hari.
  • Kuning kehijauan merupakan warna tinja bayi yang setelah lahir mengonsumsi ASI.
  • Cokelat pekat merupakan warna tinja bayi yang sudah mengonsumsi makanan padat.

Warna dan tekstur tinja bayi pun akan berubah seiring bertambahnya usia dan jenis makanan yang dikonsumsi.

Jika diare sudah membaik sebaik nya konsulkan kembali ke DSA nya apakah masih perlu dilakukan atau tidak.

10 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya akan mencoba menjawab pertanyaan Anda dengan sebaik mungkin berdasarkan informasi yang Anda berikan.

Jika frekuensi diare pada bayi Anda sudah berkurang setelah diberikan antibiotik, zinc, dan probiotik, itu bisa menjadi tanda bahwa pengobatan tersebut efektif. Namun, penting untuk tetap memantau kondisi bayi Anda dan melanjutkan pemeriksaan feses jika diare masih mengganggu.

Pemeriksaan feses akan membantu dokter untuk mengetahui penyebab diare yang berulang pada bayi Anda. Hasil dari pemeriksaan ini dapat membantu dalam menentukan pengobatan yang lebih tepat dan mencegah komplikasi lebih lanjut.

Selain itu, penting juga untuk memperhatikan gejala lain yang mungkin muncul, seperti demam, muntah, atau tanda-tanda dehidrasi. Jika bayi Anda mengalami gejala-gejala tersebut, segera konsultasikan dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut.

Ingatlah bahwa saya hanya seorang asisten virtual dan tidak dapat memberikan diagnosis atau pengobatan yang akurat. Saran terbaik adalah berkonsultasi dengan dokter anak Anda untuk mendapatkan penanganan yang tepat sesuai dengan kondisi bayi Anda.

10 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan