Diare
Maaf dok mau tanya, anak sya suka sekali bab lendir, lembek dan bau. Malah kadang2 lebih cair dari ini, kdg sehari bisa sampai 7 kali. Apakah sudah tergolong diare ya?
Maaf dok mau tanya, anak sya suka sekali bab lendir, lembek dan bau. Malah kadang2 lebih cair dari ini, kdg sehari bisa sampai 7 kali. Apakah sudah tergolong diare ya?
1 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Halo sobat sehat, terimakasih atas pertanyaannya.
Sebelumnya perlu djperjelas dulu berapa usia anak dan berapa kali buang air besar dalam sehari, ASI full atau sudah MPASI. pada bayi usia 0-2 bulan wajar jika fesesnya cair dan sering dalam sehari (bisa lebih dari 3x karena refleks gastrokolika), saluran pencernaannya masih berproses.
Buang air besar (bab) cair dengan atau tanpa ampas dengan frekuensi sering >3x sehari merupakan reaksi tubuh terhadap sesuatu yang masuk dan mengiritasi saliran cerna dapat berupa paparan virus, bakteri, dan sebagainya. Pada bayi dan anak tersering akibat virus.
Diare pada bayi dan anak merupakan gejala bisa mencetuskan dehidrasi maka harus benar dipastikan pemberian cairan dan makanan anak dengan tepat.
jika sudah usia diatas 6 bulan dan mpasi, perhatikan kebersihan makanan, tempat makan, cuci tangan sebelum memberi makan.
perhatikan juga gejala lain seperti perut mulas hingga kembung yang bisa terjadi sebagai efek diare ataupun infeksi di saluran pencernaan anak.
diare adalah upaya pengeluaran racun atau zat yang dianggap berbahaya oleh tubuh anak, Tubuh akan berupaya mengeluarkan yang dianggap racun tersebut lewat diare.
sebaiknya biarkan tubuh berproses yang terpenting itu dijaga agar tidak dehidrasi.
kalau ibu ragu dan sulit menilai tanda dehidrasi tersebut sebaiknya segera bawa anak ke UGD RS terdekat untuk diperiksakan ulang. Beberapa tanda dehidrasi seperti mata cekung, lemas cenderung tidur, sulit minum.
selagi anak masih aktif makan minum masih mau walau sedikit tapi dibuatlah sering, maka biarkan tubuh anak berproses dengan diarenya, yang penting jaga dari dehidrasi dengan makan minum.
Apabila Frekuensi mulai berkurang berarti sudah mulai ada kemajuan, pantau konsistensi kotorannya, proses pemulihan itu bertahap, yang terpenting pastikan anak makan dan minum, tidak dehidrasi.
Hal yang perlu diperhatikan:
-pantau tanda dehidrasi (anak lemas, mata cekung, tidak aktif anaknya, malas minum)
-pastikan tetap ada makanan dan minuman yang masuk untuk nutrisi tubuhnya
-jaga kebersihan makan dan minumnya
-hindari kontak dengan yang sedang sakit.
-pertolongan pertama diare dapat diberika oralit atau cairan lainnya yang terpenting anak tidak kekurangan cairan
-berikan makan porsi sedikit tapi sering
-istirahat yang cukup, pada anak yang sedang aktif mengeksplor, perlu pengawasan lebih dari orang tua agar bermain di tempat yang aman dan bersih.
Terimakasih