Dok ..saya mempunyai anak laki2 Yanng berumur 13 tahun ...beberapa saat yang lalu ,anak saya ketahuan di malam hari mencoba menyentuh kemaluan say
... Lihat LainnyaDiare
selamat malam dok.. mau nanya anak saya umur 20 bulan, diare dari hari senin, sudah berobat ke klinik belum ada perubahan sampai udah ke dokter anak tadi siang, tapi sekarang bab nya malah lebih sering.. muntah,untuk makan masih mau sedikit",.. untuk warna bab nya hijau seperti ampas nasi dok, apakah bahaya??
2 komentar
Terbaru
Halo sobat sehat, terima kasih atas pertanyaannya.
Diare pada bayi dan anak itu menandakan tubuhnya lagi bekerja melawan sesuatu di saluran pencernaan. kalau sudah berobat masih saja diare, maka evaluasi faktor lain, jangan cuma bergantung obat
faktor tersering itu dari makanan . cek adakah alergi terhadap suatu makanan atau susunya, cek juga kebersihan dot, alat makan minumnya, cek apa suka jajan sembarangan, cek apakah tangan ibu atau art atau pengasuh itu bersih ketika menyiapkan atau menyuapi makan anak
dan masih banyak lagi sebab yang harus dievaluasi, jadi jangan bergantung terus dengan obat.
kalau sudah berobat ternyata masih sama bahkan makin parah, maka sebaiknya bawa ke UGD RS terdekat apalagi jika sulit menilai sendiri tanda dehidrasi.
penjelasan terkait :
Buang air besar (bab) cair dengan frekuensi sering >3x sehari merupakan reaksi tubuh terhadap sesuatu yang masuk dan mengiritasi saliran cerna dapat berupa paparan virus, bakteri, dan sebagainya. Pada bayi dan anak tersering akibat virus.
Tubuh akan berupaya mengeluarkan yang dianggap racun tersebut lewat diare. Meskipun demikian, apabila terjadi pada anak-anak, maka orang tua harus perhatikan tanda dehidrasi, oleh karena itu perlu dipantau dan diberikan cairan yang banyak saat anak muntah dan diare, serta pilih makanan yang baik dan tidak mengiritasi saluran pencernaannya.
Jadi yang terpenting yaitu lihat tanda dehidrasi karena jika proses dalam tubuhnya selesai maka diare akan berhenti dengan sendirinya.
Hal yang perlu diperhatikan:
-pantau tanda dehidrasi (anak lemas, mata cekung, tidak aktif anaknya, malas minum)
-pastikan tetap ada makanan dan minuman yang masuk untuk nutrisi tubuhnya
-jaga kebersihan makan dan minumnya
-hindari kontak dengan yang sedang sakit.
-pertolongan pertama diare dapat diberika oralit atau cairan lainnya yang terpenting anak tidak kekurangan cairan
-berikan makan porsi sedikit tapi sering
-istirahat yang cukup, pada anak yang sedang aktif mengeksplor, perlu pengawasan lebih dari orang tua agar bermain di tempat yang aman dan bersih.
Apabila kebingungan melihat tanda dehidrasi, sebaiknya bawa dan periksakan anak ke UGD RS terdekat.
Semoga membantu, terima kasih.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Diare pada anak usia 20 bulan bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti infeksi virus atau bakteri, intoleransi makanan, atau reaksi terhadap obat-obatan. Warna hijau pada tinja bisa menandakan adanya infeksi bakteri dalam saluran pencernaan.Jika anak Anda mengalami diare yang disertai dengan muntah dan masih kurang nafsu makan, serta tinja berwarna hijau seperti ampas nasi, sebaiknya segera konsultasikan kembali dengan dokter anak atau dokter spesialis anak. Dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan memberikan penanganan yang sesuai.
Penting untuk memastikan anak tetap terhidrasi dengan baik selama mengalami diare. Berikan cairan seperti oralit atau air putih secara teratur untuk mencegah dehidrasi. Jika kondisi anak semakin memburuk atau terdapat gejala lain yang mengkhawatirkan, segera bawa anak ke rumah sakit atau pusat kesehatan terdekat.
Jangan ragu untuk berkonsultasi kembali dengan dokter jika kondisi anak tidak kunjung membaik atau jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut. Semoga anak Anda segera pulih dan sehat kembali. Apakah Anda memiliki pertanyaan lain?
Related content