Demam naik turun,batuk,pilek
Dok bayi saya usia 6 bulan awal nya dia sakit batuk pilek selama 3 hari tapi tidak rewel terus saya bawake dokter lalu kata dokter suruh diuap.tapi setelah di uap malah tambah parah dia sulit pernapas seperti tersendak oleh lendir,jadi rewel nafas grok-grokkan, hilang nafsu makan kemudian jam 3 subuh jadi panas 38,6. Kemudian saya kasih obat turun panas tapi suhu nya turun jadi 37 2 jam kemudian 36,5 beberapa jam kemudian suhu nya naik menjadi 38,5 lagi.jadi naik turun panas nya di sertain batuk pilek tapi pilek nya udah sembuh tapi sekarang demam nya naik turun perberapa jam di sertai batuk . Itu penyebab nya apa ya dok dan solusinya apa?
Makasih mohon sarannya dok
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya bukan dokter, tetapi saya akan mencoba memberikan beberapa informasi yang mungkin berguna.:Demam naik turun, batuk, dan pilek pada bayi bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Beberapa kemungkinan penyebabnya adalah infeksi virus, seperti flu atau pilek biasa. Namun, ada juga kemungkinan infeksi bakteri atau penyakit lain yang mungkin perlu ditangani oleh dokter.
Jika bayi Anda sulit bernapas dan mengalami kesulitan pernapasan, sangat penting untuk segera mencari bantuan medis. Anda dapat menghubungi dokter atau membawa bayi Anda ke unit gawat darurat terdekat.
Dalam hal ini, dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin juga tes tambahan, seperti tes darah atau tes pencitraan, untuk menentukan penyebab pasti dari gejala yang dialami oleh bayi Anda. Setelah mengetahui penyebabnya, dokter akan memberikan pengobatan yang sesuai.
Sementara menunggu bantuan medis, Anda dapat mencoba memberikan lingkungan yang nyaman bagi bayi Anda, seperti menjaga suhu ruangan yang nyaman dan memberikan cukup cairan untuk mencegah dehidrasi. Juga, pastikan bayi Anda istirahat yang cukup dan berikan makanan yang sehat.
Namun, penting untuk diingat bahwa saya bukan dokter dan hanya memberikan informasi umum. Jika Anda memiliki kekhawatiran atau pertanyaan lebih lanjut, sebaiknya konsultasikan dengan dokter anak atau dokter keluarga Anda.
Related content