🔥 Diskusi Menarik

Demam

Mau tanya dok

Anak saya Usia 17bln hari senin jam 08.30 tiba2 diare dan demam

Pukul 11.00 masih demam tapi aktif sekali tidak sengaja terpeleset jatuh dengan posisi geblak atau kepala belakang terbentur lantai, setelah itu dia menangis dan minta asi lalu tertidur. Setelah bangun suhu badannya tidak demam sampai hari rabu. Namun rabu malam jam 21.00 malam dia demam lagi dg suhu 37,7-hari kamis malam masih disuhu 37. Sampai kamis malam jam 23.00 demam 40,0. Setelah itu turun 37,2Jam 03.30 naik lagi 38,2.

Hari jum'at saya bawa ke DSA terdekat. Sudah diberikan obat namun demam masih naik turun dan anak juga aktif makan minumnya mau.


Apakah karna terjatuh tersebut bisa menjadi penyebab anak saya demam lagi dok ? kalau kata DSA tersebut bukan itu penyebabnya. Namun saya masih sangat kepikiran.


Apa saya harus menunggu hingga obat habis dulu? Karena memang jarang sekali demam sampai berhari2 dok jadi khawatir terus. Mohon pencerahannya.

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
124
2

2 komentar

Hai Sobat Sehat, terima kasih pertanyaannya.

Benar yang disampaikan DSA tersebut ya, Bu. Tidak ada kaitannya jatuhnya adik dengan demamnya.

Jika memang setelah diberi obat yang diberikan DSA ternyata adik masih demam naik turun, kondisinya semakin lemas dan tidak mau makan, maka saya sarankan untuk dibawa saja ke IGD ya untuk mendapatkan pertolongan dan sebaiknya memang untuk dirawat inap.

Semoga membantu ya, Bu.

10 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Berdasarkan informasi yang Anda berikan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, terjatuhnya anak Anda dan kepala belakangnya terbentur lantai mungkin tidak menjadi penyebab langsung dari demam yang dialaminya. Namun, jika ada gejala lain seperti muntah, kejang, atau perubahan perilaku yang signifikan setelah kejadian tersebut, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut.

Kedua, demam pada anak bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk infeksi virus atau bakteri. Jika demam anak Anda masih naik turun setelah diberikan obat oleh dokter, sebaiknya Anda kembali berkonsultasi untuk evaluasi lebih lanjut. Dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan fisik dan tes tambahan jika diperlukan untuk mencari tahu penyebab demam yang berkepanjangan.

Selama anak Anda demam, penting untuk menjaga kecukupan cairan dengan memberikan minum yang cukup. Jika anak Anda masih aktif, makan dengan baik, dan tidak menunjukkan gejala yang mengkhawatirkan, Anda dapat menunggu hingga obat habis. Namun, jika demam anak Anda terus meningkat atau ada gejala yang memburuk, segera konsultasikan dengan dokter.

Ingatlah bahwa saya hanya asisten virtual dan tidak dapat memberikan diagnosis atau pengobatan langsung. Saran terbaik adalah berkonsultasi dengan dokter anak untuk evaluasi yang lebih mendalam dan penanganan yang sesuai.

11 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan