Demam

Dok anak saya demam sudah 5 hari terus kemaren ada nafas cepat sama batuk. Saya sudah berobat ke dokter sudah di kasih obat tapi saat ini masih panas. Menurut dokter saya harus bagaimana

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
69
2

2 komentar

Halo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaannya,


Kondisi batuk dengan demam dan ada nafas cepat itu adalah tanda bahaya. Demam tidak selalu langsung turun dengan obat, kalau demam disertai nafas cepat atau sesak napas maka harus diwaspadai. Sudah tepat tindakan berobat, namun jika masih ada Napas cepat atau sesak napas, maka harus segera ke IGD RS terdekat.



sedikit penjelasan:


Tdak semua batuk itu berbahaya kecuali disertai sesak napas. Yang penting anak tidak dehidrasi atau demam tinggi hingga sesak napas.


Pada bayi dan anak, batuk tidak selalu langsung sembuh dengan obat, harus dicari tau sebab atau pemicu lain dan batuk itu tanda tubuhnya sedang bekerja. Ingat, yang penting tidak ada tanda bahaya tadi (demam, sesak napas sampai dehidrasi), kalau ada tanda bahaya segera ke IGD RS.


Batuk adalah respon normal tubuh terhadap segala sesuatu yang masuk dan mengiritasi saluran napas baik itu debu, alergi atau bakteri, virus dan sebagainya.


Pada anak, pemicu tersering yaitu kontak dengan orang lain yang sedang sakit atau alergi.


Apabila sudah berobat namun belum ada perubahan, perhatikan gejala lainnya seperti demam, penurunan berat badan, pembesaran kelenjar dan sebagainya.


Batuk bisa berdahak ataupun tidak tergantung dari paparan apa dan respon tubuh terhadap paparan tersebut.


Batuk juga bisa berbahaya jika disertai infeksi bakteri atau virus. Daya tahan tubuh memegang peranan penting dalam upaya penyembuhan ini.


Perhatikan hal berikut ini:

- apakah ada orang merokok di rumah atau tidak, karena hal ini bisa mempengaruhi kondisi anak, jauhkan dari asap rokok

- Hindari kontak dengan orang sakit lainnya

- Ventilasi rumah dan ruangan yang ditempati harus baik dan perhatikan kebersihannya, debu dapat memicu individu yang memiliki potensi alergi, apabila terus terpapar maka akan sulit sembuh


- adakah riwayat alergi di keluarga, jika ada, alergi terhadap apa dan berusahalah untuk menghindari alergen tersebut.


- makan dan minum bergizi setiap harinya


-mandi air hangat, makan sup hangat atau makanan lain yang menyamankan dan bergizi


Cara menghitung napas anak dapat dilakukan dengan meletakkan tangan orangtua atau pengasuh pada dada anak dan menghitung gerak napas anak dalam 1 menit. Napas anak dikatakan cepat apabila frekuensi napas anak lebih atau sama dengan 60 kali permenit pada anak berusia < 2 bulan, lebih atau sama dengan 50 kali permenit pada anak berusia 2 bulan hingga 11 bulan, dan lebih atau sama dengan 40 kali permenit pada anak berusia 1 tahun hingga 5 tahun. Bila napas anak cepat disertai dengan tarikan dinding dada ke dalam, dapat pula disertai dengan gejala kepala seperti mengangguk-angguk ketika bernapas dan/atau kebiruan pada bibir, maka pada anak tersebut terdapat kondisi sesak napas



Yang terpenting coba evaluasi kondisi diatas yang telah disebutkan. apabila tidak kunjung membaik,

periksakan kembali IGD RS terdekat


Semoga membantu, terimakasih

2 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya akan mencoba memberikan jawaban berdasarkan informasi yang Anda berikan. Demam yang berlangsung selama 5 hari dan disertai dengan nafas cepat dan batuk bisa menjadi tanda adanya infeksi pada saluran pernapasan. Jika anak Anda sudah diperiksa oleh dokter dan diberikan obat namun demam masih berlanjut, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan:
  1. Pastikan anak Anda cukup istirahat. Istirahat yang cukup membantu tubuh dalam proses penyembuhan.

  2. Pastikan anak Anda terhidrasi dengan baik. Berikan banyak cairan seperti air putih, jus, atau kaldu hangat untuk mencegah dehidrasi.

  3. Jaga kebersihan lingkungan. Pastikan ruangan tempat anak berada bersih dan terhindar dari debu atau alergen yang bisa memperburuk gejala batuk.

  4. Gunakan humidifier atau penambah kelembapan udara di ruangan anak. Udara yang lembap dapat membantu meredakan batuk dan mengurangi iritasi pada saluran pernapasan.

  5. Berikan makanan yang bergizi dan seimbang untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh anak.

  6. Jika demam anak tidak kunjung turun atau gejala batuk semakin parah, sebaiknya kembali berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut dan penyesuaian pengobatan yang diperlukan.

Ingatlah bahwa saya hanya seorang asisten virtual dan tidak dapat memberikan diagnosis atau pengobatan yang akurat. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter anak untuk mendapatkan penanganan yang tepat sesuai dengan kondisi anak Anda.

2 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan