🔥 Diskusi Menarik

Ciri ciri anak autis

Hallo dokter, mau bertanya dong seputar anak autis. Dok anak sambung saya memang blm cek ke DSA dan blm tahu apakan dia autis atau tidak. Tapi apakah normal jika anak sering sekali mengebas-ngebaskan kaki dan tangannya setiap saat? Dia juga tidak bisa fokus untuk belajar, jika di ajak bicara dia tidak pernah mau menatap mata lawan bicaranya, sekarang umur anak saya 8 tahun, tapi untuk makan memegang sendok dengan benar saja dia tidak bisa. Dan pola tidurnya yang sangat tidak teratur. Anak saya sering kali susah untuk tidur malam yang dia inginkan hanya bermain gadgetnya saja. Saran dong dok sebaiknya harus seperti apa menghadapi anak yang seperti ini?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
6
2

2 komentar

Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.


Kami bisa memahami kekhawatiran anda. Sebagai orang tua tentunya mendambakan buah hati dapat bertumbuh dan berkembang dengan baik sesuai dengan usianya.


Perlu diketahui bahwa untuk memastikan perkembangan anak sesuai dengan usianya diperlukan asesmen/ pemeriksaan yang mendalam oleh profesional sehingga dapat mengetahui kondisi anak yang sebenarnya. Dengan menyadari ketidaksesuaian perilaku pada anak sejak dini, dan inisiatif memeriksakan kondisi anak kepada professional merupakan langkah awal yang sangat tepat untuk dilakukan sehingga dengan segera pula dapat ditangani secara tepat.


Jangan ragu untuk memeriksakan anak anda ke psikolog klinis anak/ psikiater/ dokter spesialis tumbuh kembang anak jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.

4 minggu yang lalu
Suka
Balas
Ciri-ciri anak autis dapat bervariasi, dan dari deskripsi yang Anda berikan, ada beberapa tanda yang mungkin mengarah ke gangguan spektrum autis. Anak yang sering mengebas-ngebaskan kaki dan tangannya, tidak bisa fokus saat belajar, serta tidak menatap mata saat diajak bicara, adalah beberapa perilaku yang umum terlihat pada anak dengan autisme. Kesulitan dalam menggunakan sendok dan pola tidur yang tidak teratur juga bisa menjadi indikasi adanya masalah perkembangan:

Sangat penting untuk melakukan evaluasi lebih lanjut dengan dokter spesialis, seperti dokter anak atau psikolog, untuk mendapatkan diagnosis yang tepat. Penanganan dini sangat membantu dalam meningkatkan kualitas hidup anak. Anda bisa mulai dengan mencatat perilaku dan perkembangan anak, serta mengumpulkan informasi tentang riwayat kesehatan dan perilaku yang Anda amati. Sementara itu, untuk menghadapi anak dengan ciri-ciri tersebut, Anda bisa mencoba beberapa pendekatan seperti:

  1. Rutinitas yang Konsisten: Anak dengan autisme seringkali merasa lebih nyaman dengan rutinitas yang jelas. Cobalah untuk membuat jadwal harian yang teratur.
  2. Penggunaan Visual: Menggunakan gambar atau alat bantu visual dapat membantu anak memahami instruksi dan kegiatan sehari-hari.
  3. Bermain dan Interaksi: Cobalah untuk melibatkan anak dalam permainan yang sederhana dan interaktif, yang dapat membantu meningkatkan keterampilan sosial dan komunikasi.
  4. Batasi Waktu Gadget: Mengurangi waktu bermain gadget dan menggantinya dengan aktivitas fisik atau permainan yang lebih interaktif dapat membantu anak lebih terlibat.
  5. Konsultasi dengan Profesional: Pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan terapis perilaku atau spesialis perkembangan anak untuk mendapatkan strategi yang lebih spesifik dan dukungan yang diperlukan. Segera lakukan pemeriksaan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Setiap anak adalah unik, dan pendekatan yang tepat dapat membantu mereka berkembang dengan baik.
1 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan