Cara menyembuhkan trauma pada anak 5th
Dok , anak saya trauma oleh plastik karpet , sempet dlu plastik karpet kecil masuk ke dalam hidung ,semenjak kejadian itu sampai skrng , apa yg dia liat atw di pegang cllu merasa ketakutan , pola makan berkurang , sering nangis tiba" dn marah"
Pertama, ciptakan suasana yang aman dan nyaman bagi anak di rumah. Hindari memaksa anak untuk berinteraksi dengan hal-hal yang mengingatkannya pada trauma, seperti plastik karpet. Tetap tenang di hadapan anak dan berikan perhatian khusus. Kedua, ajak anak berbicara tentang perasaannya. Dengarkan dengan sabar dan tanpa menghakimi. Dukung anak dan beri rasa nyaman. Anda juga bisa memberikan pengalihan perhatian dengan melakukan aktivitas yang menyenangkan bagi anak. Ketiga, kembali ke rutinitas sehari-hari secara bertahap. Ini dapat membantu anak merasa lebih stabil dan aman. Pastikan anak mendapatkan istirahat yang cukup dan asupan gizi yang baik. Jika trauma anak sangat parah dan mengganggu aktivitas sehari-hari, pertimbangkan untuk mencari bantuan profesional dari psikolog anak atau terapis. Terapi perilaku kognitif dapat membantu anak mengatasi kecemasan dan ketakutan yang dialaminya. Selain itu, penting untuk mengenali ciri-ciri trauma pada anak, seperti sensitivitas berlebih, kesulitan tidur, menarik diri, dan sulit fokus. Dengan mengenali gejala-gejala ini, Anda dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk membantu anak mengatasi trauma dan mencegah masalah lebih lanjut.
Related content