cara mengatasi homesick tak kunjung hilang walau sudah hampir 3 bulan di perantauan saat kuliah
Cara Menjelaskan Perceraian pada Anak
Setiap pasangan suami istri pasti tidak ingin berakhir dengan perceraian, apalagi saat sudah memiliki buah hati. Lalu bagaimana menjelaskan pada anak jika orang tuanya bercerai? pengasuhannya seperti apa? Adakah cara mencegah trauma anak yg melihat orang tuanya bercerai?
1 komentar
Terbaru
Halo, terima kasih untuk pertanyaan anda
Saya dapat memahami kekhawatiran dan kebingungan anda dalam menghadapi anak. Tidak bisa dipungkiri bahwa perceraian memberikan dampak terhadap kondisi anak di kemudian hari. Namun, jika keputusan tersebut adalah hal yang terbaik untuk semua pihak, maka dibutuhkan cara untuk memberikan pengertian pada anak agar ia memahami kondisi orang tuanya.
Sebaiknya hal pertama yang dapat ibu dan ayahnya lakukan adalah bersikap tenang dan terbuka untuk berbicara kepada anak. Kemudian menanyakan pikiran, perasaan, dan harapannya serta dengarkan semua hal yang disampaikan tanpa dihakimi agar anak merasa didengarkan dan dihargai keberadaannya. Tentunya juga diperlukan untuk memperhatikan waktu dan tempat yang tepat dengan memperhatikan kesiapan dan kesediaan anak untuk diajak berdiskusi, serta memilih tempat yang nyaman buat anak. Perlu diingat bahwa proses ini adalah tanggung jawab kedua orang tuanya, bukan hanya sepihak saja sehingga sebaiknya kedua orang tuanya bersama-sama hadir pada moment tersebut.
Setelah anak menyampaikan seluruh keluh kesahnya, orang tua juga bersikap terbuka menjelaskan kepada anak alasan bercerai dengan bahasa yang mudah dipahami. Hal ini penting untuk dilakukan agar anak tidak mengalami kebingungan, serta memunculkan persepsi bahwa āpapa/ mama sudah tidak sayang dia lagiā. Boleh saja anda menggunakan ilustrasi seperti hubungan pertemanan misalnya ādalam pertemanan kan kadang berantem/ salah paham, jadi bikin sedih. Makanya keduanya saling mengalah biar sama-sama enak. Nah seperti mama papa kalau terus-terusan berantem/ salah paham kan jadinya gak enak, trus bikin mama sedih, papa sedih, dan adik juga sedih kan?. Mungkin untuk saat ini mama papa tinggalnya gak bareng dulu yaā. Jangan lupa untuk menyampaikan permohonan maaf sambil memeluk anak, serta memberikan jaminan bahwa orang tuanya sangat sayang terhadapnya, ia masih tetap anak papa mama, dan akan bertemu/ bermain kapanpun yang ia mau.
Anda tidak perlu ragu untuk mendampingi anak bertemu psikolog anak agar tertangani dengan tepat sehingga tidak berlarut-larut.