apakah menjilati celana dalam bekas orang lain bisa terjangkit HIV
Siti Apriliani Budianto
2 tahun yang lalu
cara menghindari marah pada anak usia 10 tahun
anak sy sering maen hp yang terkadang membuat dia lupa akan tanggung jawabnya seperti menyiapkan buku pelajaran, menyiapkan baju sekolah, tidak menaruh baju kotor di mesin cuci sehingga banyak baju berserakan, kadang tidak mau makan karena keasikan maen gadget, sy tidak bisa menahan diri untuk marah2 yang justru itu membuat perasaan saya sedih. sy pernah marah dan memukul dia karena sy bingung anak ini harus diapan lagi tapi kemudian saya dibilang jahat oleh anak sy. sy merasa sedih sekali dan menangis di kantor, sy kecewa dengan anak sy dan sy merasa tidak bisa menjadi ibu yang baik. mohon ijin share pengalaman agar sy bisa mendidik anak saya lebih baik lagi. terimakasih
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
3
11
1
1 komentar
Terbaru
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Halo Siti Apriliani Budianto, terima kasih untuk pertanyaannya.
Sebagai orang tua, kita selalu menginginkan yang terbaik buat anak, termasuk memberikan gadget dengan tujuan agar anak dapat terstimulasi menjadi lebih kreatif. Selain itu, tujuan beberapa orang tua memberikan gadget ke anak agar anak bisa sibuk dengan gadget sehingga orang tua dapat mengerjakan aktivitasnya. Namun, apabila dilakukan secara berlebihan, anak akan menjadi terbiasa dengan kondisi tersebut dan berujung pada kecenderungan kecanduan akan gadget, sehingga anak akan menganggap orang tuanya sebagai sosok yang jahat karena dibatasi bermain gadget. Anak yang bermain gadget secara berlebihan juga tanpa disadari akan memicu kemarahan orang tuanya.
Perlu diketahui bahwa marah merupakan respon yang muncul akibat menghadapi peristiwa yang mengesalkan, dalam hal ini menghadapi anak yang terus menerus bermain gadget. Munculnya emosi marah tersebut adalah hal yang wajar, tetapi jika berlebihan maka perlu untuk dikendalikan, terutama apabila mengganggu aktivitas sehari-hari dan merugikan orang sekitar. Beberapa cara yang dapat anda lakukan untuk mengendalikan marah anda yaitu, melakukan relaksasi pernapasan sampai anda merasa tenang dan rileks, setelah tenang anda dapat mengajak anak berdiskusi atau bernegosiasi terkait penggunaan gadget. Dengan kondisi tenang, anda dapat berpikir lebih jernih untuk mempertimbangkan kembali keputusan anda merespon dengan marah yang berlebihan. Selain itu, anda juga dapat berhitung mundur dan melakukan self-talk untuk mencoba tetap tenang dalam merespon.
Selain itu, terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi penggunaan gadget yang berlebihan pada anak, yaitu mengurangi waktu bermain gadget anak yang dapat dialihkan dengan melakukan aktivitas bermain bersama orang tua dan anak. Selain itu, orang tua juga perlu menghindari marah, memukul, atau memberikan label negatif kepada anak karena hanya akan memperburuk kondisi anak. Anda juga dapat membantu anak untuk menyusun jadwal aktivitas sehari-hari agar lebih disiplin, termasuk jadwal bermain gadget. Jangan lupa untuk memberikan apresiasi kepada anak jika telah menunjukkan perilaku yang positif, seperti pujian atau pelukan dan sebagainya sehingga anak termotivasi untuk mengulangi perilaku baiknya.
Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda atau anak anda ke psikolog jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.