Cara Mengatasi Anak Demam Gemetar di Rumah

Saat anak demam dan gemetar, penting untuk tetap tenang. Demam adalah respons alami tubuh terhadap infeksi. Gemetar bisa terjadi karena tubuh berusaha meningkatkan suhu:

Beberapa cara yang bisa dicoba di rumah:

1. Ukur suhu tubuh anak: Pantau suhu secara berkala untuk mengetahui perkembangan demam.
2. Berikan obat penurun panas: Parasetamol atau ibuprofen bisa diberikan sesuai dosis yang tepat berdasarkan usia dan berat badan anak. Konsultasikan dengan dokter atau apoteker jika ragu.
3. Kompres air hangat: Kompres dengan air hangat di ketiak dan selangkangan selama 10-15 menit. Hindari air dingin karena bisa membuat anak menggigil.
4. Pakaikan pakaian yang nyaman dan tipis: Hindari pakaian tebal atau selimut yang berlebihan.
5. Berikan cairan yang cukup: Pastikan anak minum banyak air putih, jus buah, atau oralit untuk mencegah dehidrasi.
6. Istirahat yang cukup: Biarkan anak beristirahat di tempat tidur sampai demam mereda.
7. Jaga suhu ruangan: Atur suhu ruangan agar nyaman, sekitar 21-23 derajat Celsius. Kapan harus ke dokter?

• Jika demam tidak mereda setelah 3 hari.
• Jika suhu tubuh anak sangat tinggi (di atas 39 derajat Celsius).
• Jika anak mengalami gejala lain seperti kejang, ruam, kesulitan bernapas, atau sangat lemas.
• Jika anak berusia di bawah 3 bulan dengan suhu 38 derajat Celsius atau lebih tinggi. Penting untuk diingat:
• Jangan memberikan aspirin pada anak.
• Jangan mengompres dengan air dingin atau alkohol.
• Jangan memaksa anak makan jika tidak nafsu.
• Konsultasikan dengan dokter jika Anda khawatir atau memiliki pertanyaan lebih lanjut.