Cara melatih bicara R anak umur 6 tahun

Salam kenal Bu/Pak Dokter

Anak saya umur 6th tapi dia masih belum bisa dan susah untuk bilang R...

Saya mau tanya saya seharusnya bagaimana? Apa perlu ke dokter..kalau ke Dokter itu harus dokter Anak atau dokter yang lain?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
327
1

1 komentar

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Untuk melatih bicara anak umur 6 tahun yang masih kesulitan dalam mengucapkan huruf R, ada beberapa langkah yang bisa Anda coba:
  1. Ajarkan cara menempatkan lidah saat mengucapkan huruf R: Anda dapat membantu anak dengan menunjukkan bagaimana lidah seharusnya ditempatkan saat mengucapkan huruf R. Anda bisa mengangkat bibir atas dan menempatkan lidah di area langit-langit mulut. Latih anak untuk menggerakkan lidah dengan sedikit getaran saat mengucapkan huruf R. Mulailah dengan kata-kata yang mudah seperti "roda", "rambut", "rapi", atau "rusak".

  2. Meniru suara benda: Anda dapat mengajak anak bermain sambil menirukan suara benda yang menggunakan huruf R. Misalnya, suara harimau ("grrrrr"), bunyi tembakan ("dor! dor! dor!"), suara mesin motor ("brem brem brem"), atau suara sirine mobil ambulans ("riru. Riru. "). Ini akan membantu anak melatih pengucapan huruf R secara lebih menyenangkan.

  3. Menyanyi: Gunakan lagu-lagu anak yang memiliki lirik dengan huruf R, seperti "Kring Kring Ada Sepeda", "Potong Bebek Angsa", "Topi Saya Bundar", "Bangun Tidur", atau "Balonku". Melatih anak untuk bernyanyi sambil mengucapkan huruf R dapat membantu meningkatkan kemampuan bicaranya.

  4. Menyikat gigi: Saat anak menyikat gigi, ajaklah dia untuk mengucapkan huruf R dengan jelas. Aktivitas ini dapat membantu melatih otot-otot mulut dan lidah anak dalam mengucapkan huruf R.

Jika setelah mencoba langkah-langkah di atas anak masih mengalami kesulitan dalam mengucapkan huruf R, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter. Anda dapat memilih untuk berkonsultasi dengan dokter anak atau dokter spesialis THT (Telinga, Hidung, Tenggorokan) untuk mendapatkan evaluasi dan saran yang lebih spesifik sesuai dengan kondisi anak Anda.

Semoga informasi ini membantu! Jika Anda memiliki pertanyaan lain, silakan tanyakan.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan