Cairan Di Paru Paru

Kesulitan bernapas bisa disebabkan oleh berbagai hal, salah satunya karena penumpukan cairan di paru-paru. Apa penybab cairan di paru paru bisa ada? Dan bagiamana cara menghilangkan cairan di paru paru? Terima kasih.

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
9
2

2 komentar

Halo Michael, terima kasih atas pertanyaan anda.


Ada cairan di paru seperti yang anda maksud kemungkinan adalah Efusi pleura. Efusi pleura adalah kondisi terjadinya penumpukan cairan di pleura, yaitu rongga yang terletak di antara paru-paru dan dinding dada. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh penyakit lain yang diderita pasien, seperti gagal jantung kongestif, pneumonia, dan emboli paru. Pada keadaan normal, terdapat sedikit cairan pada pleura yang berfungsi sebagai pelumas, agar paru-paru dapat bergerak dengan mulus dan pernapasan menjadi lancar.Apabila terdapat cairan berlebih pada pleura, hal tersebut dapat menyebabkan tekanan pada paru-paru dan mengakibatkan kesulitan bernapas. Secara garis besar, efusi pleura dapat diklasifikasi menjadi dua, yaitu transudat (disebabkan oleh bocornya pembuluh darah) dan eksudat (cairan berasal dari peradangan pleura dan paru-paru). Kondisi ini pun bisa terjadi pada salah satu paru-paru (unilateral) dan kedua sisi paru-paru (bilateral).


Gejala efusi pleura biasanya bervariasi tergantung pada apa yang menjadi penyebab utamanya. Ada kalanya penumpukan cairan pada pleura tidak selalu berhubungan dengan paru-paru yang bermasalah. Gejala umum dari efusi pleura adalah sebagai berikut:

- Nyeri dada

- Batuk kering

- Demam

- Sering cegukan

- Kesulitan bernapas saat berbaring

- Sesak napas


Berikut adalah beberapa penanganan yang diberikan dokter untuk mengatasi efusi pleura:

1. Mengobati penyebab efusi pleura -> Efusi pleura dapat disebabkan oleh berbagai macam jenis penyakit. Itu sebabnya, dokter akan berusaha untuk mengatasi penyebabnya. Beberapa pengobatan yang diberikan, antara lain:

- Mengonsumsi antibiotik: Antibiotik biasanya akan diresepkan oleh dokter apabila kondisi ini disebabkan oleh penyakit, seperti pneumonia dan empiema.

- Kemoterapi atau radioterapi: Jika penumpukan cairan pada pleura diakibatkan oleh penyakit, seperti kanker paru dan limfoma, dokter akan menjalankan prosedur kemoterapi dan radioterapi untuk mengurangi sel kanker.

- Obat diuretik: Pemberian obat diuretik biasanya dilakukan apabila pasien mengidap penyakit yang berhubungan dengan jantung, seperti gagal jantung kongestif.

2. Mengatasi efusi pleura secara langsung -> Apabila pengobatan untuk menangani penyebab-penyebab efusi ternyata tidak menunjukkan perubahan yang signifikan dan kondisi pleura semakin memburuk, dokter akan menyarankan tindakan yang langsung ditujukan pada penumpukan cairan, seperti prosedur bedah. Beberapa di antaranya adalah:

- Pleurodesis: Cairan khusus akan disuntikkan ke area membran dan menyebabkan peradangan ringan. Hal ini membantu mencegah cairan yang menumpuk bertambah banyak. Zat kimia yang sering disuntikkan adalah tetracycline, sterile talc dan bleomycin. Pleurodesis paling sering digunakan pada perawatan efusi berulang yang disebabkan oleh kanker.

- Pemasangan drainase: Memasang drainase secara permanen adalah cara lain untuk membantu mengeluarkan cairan di pleura. Begitu cairan terbentuk, drainase dapat langsung mengeluarkannya dari rongga dada.

- Pemasangan shunt: Mirip dengan pemasangan drainase, prosedur ini bertujuan untuk mengeluarkan cairan dari dada ke rongga perut.

- Pleurektomi: Apabila seluruh prosedur di atas sudah dilakukan namun tidak menunjukkan keberhasilan, operasi pengangkatan pleura akan direkomendasikan.


Apabila keluhan semakin memburuk sebaiknya anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter spesialis paru.


Sekian dan Terima Kasih

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.

Penyebab cairan di paru-paru bisa bervariasi, namun yang paling umum adalah gangguan pada jantung. Jantung yang tidak berfungsi dengan baik dapat menyebabkan penumpukan cairan di paru-paru. Selain itu, kondisi medis lain seperti pneumonia, infeksi paru-paru, dan penyakit ginjal juga dapat menyebabkan cairan di paru-paru.:

Untuk menghilangkan cairan di paru-paru, tergantung pada penyebabnya. Jika penyebabnya adalah gangguan jantung, maka pengobatan untuk mengatasi gangguan jantung harus dilakukan. Jika penyebabnya adalah infeksi paru-paru, maka pengobatan antibiotik dapat membantu menghilangkan cairan di paru-paru.

Selain itu, terapi oksigen dan diuretik (obat yang membantu mengeluarkan cairan dari tubuh) juga dapat membantu menghilangkan cairan di paru-paru. Namun, pengobatan harus dilakukan di bawah pengawasan dokter yang berkompeten dan sesuai dengan kondisi pasien.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan