Bubbling

Hallo dok,saya punya bayi usia 7 bulan tapi jarang ngoceh belum bubbling,dulu waktu umur 5 bulan dia sedikit bisa ngomong aem,nen,emba, tapi belakangan ini dia jarang ngoceh.

apa bayi itu lupa atau gimana y dok?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
1

1 komentar

Bayi usia 7 bulan yang jarang ngoceh perlu dievaluasi lebih lanjut. Pada usia ini, bayi seharusnya sudah menunjukkan perkembangan bahasa yang signifikan:

Babbling adalah fase penting dalam perkembangan bahasa bayi, biasanya dimulai pada usia 4-6 bulan. Pada usia 7 bulan, bayi umumnya sudah bisa mengucapkan "ooh" dan "aah", menirukan suara, serta mulai mengatakan satu kosa kata. Jika bayi Anda sebelumnya sudah bisa mengucapkan beberapa suku kata tetapi sekarang jarang ngoceh, ada beberapa kemungkinan yang perlu dipertimbangkan:

  1. Regresi perkembangan: Terkadang, bayi mengalami kemunduran sementara dalam perkembangan mereka. Ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti sakit, stres, atau perubahan lingkungan.
  2. Kurangnya stimulasi: Bayi membutuhkan stimulasi yang cukup untuk mengembangkan kemampuan bahasa mereka. Pastikan Anda sering berbicara dengan bayi Anda, membacakan buku, bernyanyi, dan menanggapi celotehannya.
  3. Masalah pendengaran: Gangguan pendengaran dapat menghambat perkembangan bahasa bayi. Jika Anda curiga bayi Anda mengalami masalah pendengaran, segera konsultasikan dengan dokter.
  4. Keterlambatan perkembangan: Dalam beberapa kasus, bayi mungkin mengalami keterlambatan perkembangan bahasa secara umum. Jika bayi Anda belum menunjukkan tanda-tanda babbling hingga usia 9-10 bulan, konsultasi dengan dokter anak disarankan. Untuk membantu bayi Anda kembali ngoceh, cobalah beberapa tips berikut:
  • Sering ajak bayi berbicara dan bernyanyi.
  • Bacakan buku cerita dengan suara yang menarik.
  • Tanggapi setiap celotehan bayi dengan antusias.
  • Berikan mainan yang dapat merangsang kemampuan bicara bayi.
  • Ciptakan lingkungan yang kaya akan suara dan bahasa. Jika Anda khawatir dengan perkembangan bahasa bayi Anda, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter anak atau dokter spesialis perkembangan anak. Mereka dapat melakukan evaluasi yang lebih komprehensif dan memberikan saran yang tepat.
5 jam yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan