Bubbling

Hallo dok,saya punya bayi usia 7 bulan tapi jarang ngoceh belum bubbling,dulu waktu umur 5 bulan dia sedikit bisa ngomong aem,nen,emba, tapi belakangan ini dia jarang ngoceh.

apa bayi itu lupa atau gimana y dok?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
5
2

2 komentar

Hallo RESTI ISNA, terima kasih atas pertanyaan nya.

Pada usia 7 bulan, kemampuan bayi untuk bubbling (mengucapkan suara seperti “ba-ba”, “da-da”, atau “ma-ma”) biasanya mulai berkembang pesat. Namun, adanya variasi antar bayi itu sangat normal. Berikut beberapa hal penting yang perlu dipertimbangkan:


Kenapa bayi bisa "berhenti ngoceh"?

  1. Fokus pada kemampuan lain
  2. Bayi bisa jadi sedang fokus belajar hal lain, misalnya:
  • Merangkak
  • Duduk tegak sendiri
  • Menggenggam dan menjelajah benda
  • Ini biasa terjadi — kemampuan bicara seolah "berhenti sementara" karena otak bayi sedang berkembang di sisi motorik.
  1. Stimulasi kurang Bayi belajar bicara dari interaksi. Kalau bayi tidak sering diajak bicara, dibacakan buku, atau mendengar suara orang, maka ngocehnya bisa berkurang.
  2. Masalah pendengaran Jika bayi jarang merespons suara atau tidak menoleh saat dipanggil, bisa jadi ada gangguan pendengaran. Ini perlu dievaluasi dokter.
  3. Tumbuh gigi, sakit, atau kelelahan Bayi yang sedang tidak enak badan, tumbuh gigi, atau kurang tidur kadang jadi lebih diam.


Apakah bayi bisa “lupa” suara yang pernah ia ucapkan

Tidak lupa dalam arti benar-benar hilang, tapi bisa tidak mengulangi dulu karena hal-hal di atas. Biasanya kemampuan itu akan muncul kembali dan berkembang lebih lanjut seiring waktu dan stimulasi.


Kapan perlu waspada?

Jika usia 9–10 bulan bayi:

  • Tidak babbling sama sekali (tidak ada ba-ba, da-da)
  • Tidak merespons saat namanya dipanggil
  • Tidak menunjukkan ekspresi sosial (senyum, menoleh, tertarik pada suara)
  • Tidak mencoba meniru suara


Maka sebaiknya berkonsultasi dengan dokter anak atau tumbuh kembang.


Yang bisa dilakukan sekarang:

  • Ajak bayi bicara setiap hari — deskripsikan apa yang kamu lakukan (“Sekarang mama cuci baju ya”).
  • Tirukan suara bayi untuk mengajaknya berkomunikasi.
  • Bacakan buku bergambar dengan suara ekspresif.
  • Nyanyikan lagu anak dan perbanyak kontak mata.
2 minggu yang lalu
Suka
Balas
Bayi usia 7 bulan yang jarang ngoceh perlu dievaluasi lebih lanjut. Pada usia ini, bayi seharusnya sudah menunjukkan perkembangan bahasa yang signifikan:

Babbling adalah fase penting dalam perkembangan bahasa bayi, biasanya dimulai pada usia 4-6 bulan. Pada usia 7 bulan, bayi umumnya sudah bisa mengucapkan "ooh" dan "aah", menirukan suara, serta mulai mengatakan satu kosa kata. Jika bayi Anda sebelumnya sudah bisa mengucapkan beberapa suku kata tetapi sekarang jarang ngoceh, ada beberapa kemungkinan yang perlu dipertimbangkan:

  1. Regresi perkembangan: Terkadang, bayi mengalami kemunduran sementara dalam perkembangan mereka. Ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti sakit, stres, atau perubahan lingkungan.
  2. Kurangnya stimulasi: Bayi membutuhkan stimulasi yang cukup untuk mengembangkan kemampuan bahasa mereka. Pastikan Anda sering berbicara dengan bayi Anda, membacakan buku, bernyanyi, dan menanggapi celotehannya.
  3. Masalah pendengaran: Gangguan pendengaran dapat menghambat perkembangan bahasa bayi. Jika Anda curiga bayi Anda mengalami masalah pendengaran, segera konsultasikan dengan dokter.
  4. Keterlambatan perkembangan: Dalam beberapa kasus, bayi mungkin mengalami keterlambatan perkembangan bahasa secara umum. Jika bayi Anda belum menunjukkan tanda-tanda babbling hingga usia 9-10 bulan, konsultasi dengan dokter anak disarankan. Untuk membantu bayi Anda kembali ngoceh, cobalah beberapa tips berikut:
  • Sering ajak bayi berbicara dan bernyanyi.
  • Bacakan buku cerita dengan suara yang menarik.
  • Tanggapi setiap celotehan bayi dengan antusias.
  • Berikan mainan yang dapat merangsang kemampuan bicara bayi.
  • Ciptakan lingkungan yang kaya akan suara dan bahasa. Jika Anda khawatir dengan perkembangan bahasa bayi Anda, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter anak atau dokter spesialis perkembangan anak. Mereka dapat melakukan evaluasi yang lebih komprehensif dan memberikan saran yang tepat.
2 minggu yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan