Bintil Merah Berair
Anak saya umur 1 tahun, ada bintil merah berair, dan selalu timbul, walaupun sudah diberikan salap. Saat diberikan salap bintil merahnya kering dan sembuh setelah itu balik lagi. Apa karena pengaruh alergi dok?
Anak saya umur 1 tahun, ada bintil merah berair, dan selalu timbul, walaupun sudah diberikan salap. Saat diberikan salap bintil merahnya kering dan sembuh setelah itu balik lagi. Apa karena pengaruh alergi dok?
2 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Hallo Samsun Mauli, terima kasih atas pertanyaan nya.
Bintil merah berair yang selalu muncul dan hilang pada anak bisa disebabkan oleh beberapa kemungkinan, termasuk alergi, infeksi kulit, atau kondisi kulit lainnya. Berikut beberapa kemungkinan penyebabnya:
### **1. Eksim (Dermatitis Atopik)**
- Sering terjadi pada anak dengan riwayat alergi.
- Kulit kering, gatal, kemerahan, dan bisa berisi cairan.
- Muncul berulang terutama di area lipatan tubuh, wajah, atau tangan.
- **Pemicu:** makanan tertentu, udara kering, sabun, atau deterjen.
### **2. Infeksi Kulit (Impetigo)**
- Disebabkan oleh bakteri (Staphylococcus atau Streptococcus).
- Bintil berisi cairan yang mudah pecah, membentuk kerak kekuningan seperti madu.
- Sering menyebar ke area lain jika digaruk.
### **3. Infeksi Virus (Seperti Cacar Air atau HFMD - Flu Singapura)**
- **Cacar Air:** Bintil berisi cairan, menyebar ke seluruh tubuh, sering disertai demam.
- **HFMD:** Bintil di tangan, kaki, dan mulut, sering terjadi pada anak kecil.
### **4. Alergi Kontak atau Iritasi Kulit**
- Bisa terjadi karena penggunaan produk tertentu (sabun, bedak, pelembab).
- Ruam biasanya muncul di area yang terkena langsung dengan zat penyebab alergi.
### **5. Biang Keringat (Miliaria)**
- Sering muncul pada bayi dan anak kecil saat cuaca panas.
- Bintil kecil kemerahan berisi cairan, terutama di area lipatan tubuh.
### **Apa yang Bisa Dilakukan?**
**Amati pola munculnya bintil.** Jika terjadi setelah makan atau kontak dengan sesuatu, bisa jadi alergi.
**Jaga kebersihan kulit.** Gunakan sabun yang lembut dan pakaian berbahan katun.
**Hindari menggaruk.** Jika anak gatal, bisa diberikan kompres dingin.
**Perhatikan apakah ada gejala lain.** Jika disertai demam, lesu, atau bintil menyebar cepat, segera ke dokter.
**Konsultasi ke dokter anak atau dokter kulit jika ruam tidak membaik atau terus berulang.**
Jika bintilnya sering kambuh meskipun sudah diobati dengan salep, sebaiknya periksakan anak ke dokter untuk mencari tahu penyebab pastinya.
Penting untuk mengidentifikasi pemicu yang mungkin menyebabkan reaksi ini. Anda bisa mencoba untuk menghindari makanan tertentu atau bahan yang mungkin menyebabkan alergi. Selain itu, pastikan kulit anak tetap kering dan tidak lembap, karena kelembapan dapat memperburuk kondisi kulit. Jika bintil merah berair tersebut tidak kunjung membaik atau semakin parah, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter. Dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk menentukan penyebab pasti dan memberikan pengobatan yang sesuai.
Related content