apakah menjilati celana dalam bekas orang lain bisa terjangkit HIV
Bertanya
Hallo dok, bayiku 3 bln asi eksklusif bab nya seminggu sekali, bahkan kadan lebih.
Bahaya gak sih? Gmn yah biar lancar dia bab nya, soalnya sering rewel karna mungkin kembung perutnya
1 komentar
Terbaru
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Pada bayi yang masih menyusui, frekuensi buang air besar yang berbeda-beda bisa dianggap normal. Beberapa bayi mungkin buang air besar setiap hari, sementara yang lain mungkin hanya sekali dalam beberapa hari. Jadi, jika bayi Anda buang air besar sekali dalam seminggu, itu mungkin masih dalam batas normal.Namun, jika bayi Anda rewel dan mungkin mengalami kembung perut, ada beberapa langkah yang dapat Anda coba untuk membantu memperlancar buang air besar bayi:
Perhatikan pola makan Anda: Pastikan Anda memberikan ASI secara cukup dan sering. ASI mengandung zat-zat yang membantu pencernaan dan memperlancar buang air besar bayi.
Pijat perut bayi: Lakukan pijatan lembut pada perut bayi dengan gerakan melingkar searah jarum jam. Ini dapat membantu meredakan kembung dan merangsang gerakan usus.
Gerakan kaki: Lakukan gerakan kaki seperti mengayuh sepeda dengan lembut. Ini juga dapat membantu merangsang gerakan usus.
Perhatikan posisi menyusui: Pastikan bayi Anda dalam posisi yang baik saat menyusui. Pastikan mulut bayi membungkus dengan baik puting susu dan bayi dapat menghisap dengan efektif.
Konsultasikan dengan dokter: Jika masalah buang air besar bayi terus berlanjut atau bayi Anda terlihat sangat tidak nyaman, penting untuk berkonsultasi dengan dokter anak. Mereka dapat memberikan saran lebih lanjut dan mengevaluasi apakah ada masalah kesehatan yang mendasarinya.
Selalu ingat untuk memantau tanda-tanda kesehatan bayi Anda secara keseluruhan. Jika bayi Anda tampak sangat tidak nyaman, tidak mendapatkan berat badan dengan baik, atau ada perubahan lain dalam perilaku atau kesehatannya, segera hubungi dokter.
Semoga informasi ini membantu! Jika Anda memiliki pertanyaan lain, jangan ragu untuk bertanya.
Related content