🔥 Diskusi Menarik

Berat Bayi Tidak Sesuai Ketentuan WHO

Halo dok, saya mau tanya anak saya lahir 3.4 kg namun dalam 1 bulan hanya naik jadi 3.8 dan sekrg 2 bulan hanya 4.5 kg.


Kalo baca di grafik kan seharusnya anak saya pas 1 bulan 3.4 kg + 800 gr = 4.2 kg dan pas 2 bulan 4.2 kg + 900 gr = 5.1 kg. Jaraknya cukup jauh 600 gram.


Saya ibu baru dan ini anak pertama saya, saya memang full dbf pumpingnya hanya 3x sehari.


Apakah karena saya kurang pumping? Asi saya sedikit, jadi tidak cukup mencukupi beratnya sesuai grafik KMS?


Kalo dibawah grafik seperti ini apakah kurang gizi dok?


Mohon penjelasannya dok terimakasih banyak 🙏🏻

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
19
2

2 komentar

Hai sobat sehat, terima kasih pertanyaannya.

Bayi ibu mengalami weight faltering ya, atau disebut juga pertambaan berat badan yang tidak sesuai target. Seharusnya bayi usia 0-3 bulan pertambahan berat badannya setiap minggu 200 gram, dan setiap bulannya minimal kenaikan 750 gram - 1000 gram per bulan. Sedangkan bayi ibu hanya mengalami kenaikan sebesar 400 gram, sehingga jelas tidak memenuhi target.

Namun jangan khawatir hal ini masih bisa dikejar ya. Kemungkinan ASI ibu tidak adekuat. Perbaiki lagi manajemen laktasi. Sebaiknya adalah menyusui secara langsung, bukan pumping. Pumping bisa dilakukan ketika memang si kecil sedang tertidur.

Seringkali kegagalan menyusui disebabkan karena kesalahan memposisikan dan melekatkan bayi. Puting ibu menjadi lecet sehingga ibu jadi segan menyusui, produksi ASI berkurang dan bayi menjadi malas menyusu. Langkah menyusui yang benar

  1. Cuci tangan dengan air bersih yang mengalir.
  2. Perah sedikit ASI dan oleskan ke puting dan areola sekitarnya. Manfaatnya adalah sebagai desinfektan dan menjaga kelembaban puting susu.
  3. Ibu duduk dengan santai kaki tidak boleh menggantung.
  4. Posisikan bayi dengan benar
  • Bayi dipegang dengan satu lengan. Kepala bayi diletakkan dekat lengkungan siku ibu, bokong bayi ditahan dengan telapak tangan ibu.
  • Perut bayi menempel ke tubuh ibu.
  • Mulut bayi berada di depan puting ibu.
  • Lengan yang di bawah merangkul tubuh ibu, jangan berada di antara tubuh ibu dan bayi. Tangan yang di atas boleh dipegang ibu atau diletakkan di atas dada ibu.
  • Telinga dan lengan yang di atas berada dalam satu garis lurus.
  1. Bibir bayi dirangsang dengan puting ibu dan akan membuka lebar, kemudian dengan cepat kepala bayi didekatkan ke payudara ibu dan putting serta areola dimasukkan ke dalam mulut bayi.
  2. Cek apakah perlekatan sudah benar
  • Dagu menempel ke payudara ibu.
  • Mulut terbuka lebar.
  • Sebagian besar areola terutama yang berada di bawah, masuk ke dalam mulut bayi.
  • Bibir bayi terlipat keluar.
  • Pipi bayi tidak boleh kempot (karena tidak menghisap, tetapi memerah ASI).
  • Tidak boleh terdengar bunyi decak, hanya boleh terdengar bunti menelan.
  • Ibu tidak kesakitan.
  • Bayi tenang.

Insya Allah kalau posisi dan perlekatan sudah benar produksi ASI tetap banyak.

7 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Berat badan bayi yang tidak sesuai dengan ketentuan WHO (World Health Organization) dapat menjadi perhatian, tetapi perlu diperhatikan bahwa setiap bayi memiliki pola pertumbuhan yang berbeda-beda. Grafik pertumbuhan yang disediakan oleh KMS (Kartu Menuju Sehat) memang memberikan perkiraan berat badan ideal berdasarkan usia, tetapi tidak semua bayi akan mengikuti pola tersebut dengan tepat.

Pertumbuhan bayi dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk asupan nutrisi, metabolisme, dan faktor genetik. Jadi, tidak selalu berarti bahwa berat badan bayi yang tidak sesuai dengan grafik KMS menunjukkan kurang gizi. Namun, penting untuk memantau pertumbuhan bayi secara berkala dan berkonsultasi dengan dokter anak untuk evaluasi lebih lanjut.

Pumping ASI sebanyak 3 kali sehari mungkin dapat mempengaruhi jumlah ASI yang diproduksi, tetapi tidak selalu berarti bahwa ASI yang dihasilkan tidak mencukupi kebutuhan bayi. Setiap ibu memiliki produksi ASI yang berbeda-beda, dan penting untuk memastikan bahwa bayi mendapatkan cukup ASI dengan memperhatikan tanda-tanda kecukupan seperti bayi terlihat puas setelah menyusu, frekuensi buang air kecil yang cukup, dan pertumbuhan yang stabil.

Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang pertumbuhan dan berat badan bayi, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter anak. Dokter akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pertumbuhan dan kesehatan bayi serta memberikan saran yang sesuai.

8 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan