Berat badan anak

Hai Sobat Sehat, terima kasih pertanyaannya.

Usia balita membutuhkan gizi seimbang untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangannya. Balita yang sudah berusia di atas 1 tahun sudah harus dikenalkan dengan makanan padat. Makanan padat yang diberikan sebaiknya bervariasi agar kebutuhan nutrisinya tercukupi.

Susu merupakan sumber nutrisi yang penting bagi balita yang kaya akan protein, mineral terutama kalsium, dan vitamin. Namun susu bukan merupakan sumber utama nutrisi pada balita dan tidak dapat melengkapi semua nutrisi yang dibutukan balita untuk pertumbuhan dan perkembangannya seperti :

• karbohidrat. Karbohidrat diperlukan untuk kebutuhan energi si kecil dalam beraktivitas dan akan menunjang proses tumbuh kembangnya
• protein. Protein akanmembantu pembentukan sel-sel baru yang akan menunjang proses pertumbuhan seluruh organ tubuh, pertumbuhan dan perkembangan otak anak. Selain dari susu, protein sebaiknya juga diberikan dari kombinasi makanan lain seperti daging,sayur serta buah.
• lemak. Lemak berperan penting untuk menunjang kecerdasan anak. Lemak yang diperlukan adalah asam lemak esensial (asam linoleat atau omega 6, omega 3) dan asam lemak non-esensial (asam oleat atau omega 9, EPA, DHA, AA). Selain susu, lemak yang sehat juga bisa didapat dari makanan laut seperti ikan dan telur.
• Vitamin A untuk menjaga kesehatan mata, menjaga kelembutan kulit, dan pertumbuhan optimal anak. Vitamin A untuk anak bisa didapat dari buah-buahan dan sayuran yang berwarna kemerahan, contohnya tomat dan wortel
• Vitamin C untuk membentuk kolagen (tulang rawan), meningkatkan daya tahan tubuh, dan penyerapan kalsium yang diperlukan untuk pembentukan tulang dan gigi yang kuat. Vitamin C umumnya didapat dari buah-buahan, seperti jeruk, apel, mangga.
• Iodium untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuh, sehingga tidak mengalami hambatan, seperti tubuh kerdil.
• zinc untuk pertumbuhan dan fungsi otak anak.
• zat besi untuk perkembangan fisik maupun mental balita

Sama halnya dengan orang dewasa, balita sebaiknya diajarkan untuk makan 3x sehari diselingi dengan adanya camilan yang sehat di antara waktu makan.

Minum susu cukup 1-2 kali sehari dengan jumlah sehari total 300 ml, atau jika ibu berikan 2x sehari, maka sekali sajian hanya 100-150 ml. Utamakan makan nasi lauk pauk yang bergizi ya, Ibu. Jika Ibu masih mendapatkan kesulitan dalam pemberian makan, silakan konsultasi ke Dokter Spesialis Anak untuk aplikasi feeding rules yang benar. Semoga berhasil ya, Ibu.