🔥 Diskusi Menarik

Bengkak Setelah Imunisasi DPT

Bayi, anak-anak, dan orang dewasa mungkin akan mengalami sakit setelah imunisasi sebagai efek samping. Namun, sebagian besar vaksin jarang menimbulkan efek samping yang serius. Apakah wajar anak mengalami bengkak setelah imunisasi DPT? Terima kasih.

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
85
3
2

2 komentar

Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.


Imunisasi DPT adalah vaksin yang diberikan untuk mencegah penyakit difteri, pertusis, dan tetanus pada anak. Vaksin ini mungkin bisa menyebabkan efek samping berupa reaksi peradangan dan pembengkakan di sekitar lokasi penyuntikan, terutama pada imunisasi DPT jenis DTaP yang diberikan saat memasuki usia sekolah (5 tahun).


Ada cara yang dapat Bunda lakukan jika area kulit anak bengkak setelah imunisasi, antara lain:

- Kompres dingin area yang bengkak dan merah selama kurang lebih 10–20 menit. Jika menggunakan es batu, bungkus handuk atau kain terlebih dahulu agar tidak langsung menyentuh kulit Si Kecil.

- Pastikan Si Kecil tidak mengenakan selimut atau pakaian yang panas dan beri ia minum air putih jika ia sudah berusia di atas 6 bulan atau ASI lebih banyak jika bengkak setelah imunisasi disertai demam.

- Berikan paracetamol sebagai pereda rasa sakit atau konsultasikan ke dokter untuk pemberian obat yang tepat jika rasa sakitnya sangat mengganggu.


apabila terus terjadi selama 3 hari pasca imunisasi, sebaiknya anda membawa anak anda ke IGD atau dokter spesialis anak.


Sekian dan Terima Kasih

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Ya, bengkak atau kemerahan pada area suntikan adalah salah satu efek samping ringan yang mungkin terjadi setelah imunisasi DPT pada bayi atau anak-anak. Namun, efek samping ini umumnya tidak serius dan akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari. Selain itu, demam ringan juga bisa terjadi setelah imunisasi DPT. Jika anak mengalami demam, Anda bisa memberikan obat penurun panas seperti paracetamol untuk meredakan demam. Namun, jika anak mengalami reaksi alergi yang parah seperti gatal-gatal, pembengkakan wajah dan tenggorokan, kesulitan bernapas, detak jantung cepat, pusing dan lemas, segera konsultasikan ke dokter. Meskipun efek samping setelah imunisasi DPT mungkin terjadi, tetapi risiko munculnya efek samping masih jauh lebih rendah dibandingkan risiko terserang penyakit karena tidak diimunisasi.
1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan