Sy mau tanya dok, anak sy dbawah bibir nya merah terus beruntusan, dikasik salep apa yaa dok yang aman untuk anak umur 3 thn. Terimakasih🙏
Bb susah naik
Anak saya umur 8,5 bulan BB baru 6,4kg. Bb lahir 3,1kg.
Bagaimana caranya biat bisa ngejar BB ideal ya dok?
1 komentar
Terbaru
Halo Arum, terima kasih atas pertanyaan anda.
Berdasarkan kurva pertumbuhan yang dibuat oleh badan kesehatan dunia (WHO), berat badan bayi laki-laki usia 8 bulan berkisar antara 6,9–10,7 kg, dengan berat ideal rata-rata 8,6 kg. Sementara itu, berat badan bayi perempuan usia 8 bulan adalah sekitar 6,3–10 kg, dengan berat ideal 8 kg.
Jika berat badan bayi 8 bulan tidak bertambah atau malah berkurang, kondisi tersebut bisa disebabkan oleh:
- Kelelahan atau tertidur sebelum cukup menyusui
- Refleks mengisap puting lemah
- Bibir sumbing atau tongue-tie
- Payudara tidak memproduksi cukup ASI
- Tidak diberikan susu formula dengan jumlah yang cukup, jika Si Kecil minum susu formula
- Gangguan kesehatan, seperti diare, penyakit asam lambung, penyakit celiac, atau intoleransi laktosa
- Penyakit serius, seperti cerebral palsy, infeksi, sindrom Down, penyakit jantung, anemia, dan kelainan metabolik (endokrin)
Saat memasuki usia 6 bulan, bayi sudah mulai bisa dikenalkan dengan makanan pendamping ASI (MPASI). Hal ini dilakukan karena ASI atau susu formula saja sudah tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi yang semakin bertambah. Bayi 8 bulan umumnya membutuhkan sekitar 750–900 kalori per hari. Sementara ASI atau susu formula hanya mampu memenuhi 400–500 kebutuhan kalorinya. Oleh karena itu, diperlukan MPASI yang memiliki kandungan gizi seimbang, seperti lemak, karbohidrat, dan protein untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi.
beberapa tips agar berat badan bayi cepat naik berikut ini :
1. Berikan ASI eksklusif -> Mungkin sebagian orang tua sudah memulai pemberian makanan pendamping lebih cepat karena menganggap ASI saja tidak cukup. Padahal, ASI eksklusif hingga usia 6 bulan lebih baik untuk bayi. Ini karena pencernaan bayi belum siap untuk mengonsumsi makanan selain ASI di umur kurang dari 6 bulan. Terlalu cepat memberikan makanan pendamping justru akan membuat si kecil kesulitan mencerna makanan tersebut
2. Menyusui sesering mungkin -> Jika berat badan si kecil kurang, sebaiknya ibu menyusuinya sesering mungkin. Dilansir dari laman Kids Health, bayi yang baru lahir hingga berusia beberapa minggu sebaiknya disusui setiap 1,5 jam atau 2 jam sekali. Menyusui si kecil dengan jadwal teratur membantu berat badannya naik ke angka yang ideal. Dengan begitu, tumbuh kembang si kecil tidak terganggu.
3. Posisi menyusui yang benar -> Tidak hanya menyusui dengan sering, tapi ibu juga perlu memperhatikan posisi menyusui yang benar ya. Perhatikan hal-hal berikut.
- Ibu berada di posisi yang nyaman, dianjurkan posisi duduk dan menyangga tubuh bayi dengan bantal.
- Dekatkan bayi ke payudara ibu sambil mendekapnya, usahakan si kecil tidak terlalu jauh jaraknya dari tubuh ibu.
- Pastikan bayi minum ASI, dengarkan suaranya saat menelan.
Jika ibu menyusui denga posisi yang benar, ASI akan dengan mudah masuk ke saluran pencernaan si kecil sehingga bisa menaikkan berat badan bayi Anda.
4. Bantu dengan susu formula -> Jika ASI Anda sedikit, cobalah konsultasi ke dokter. Dokter mungkin akan menganjurkan pemberian susu formula sebagai salah satu cara menaikkan berat badan bayi. Namun, jangan hentikan pemberian ASI ya, Bu. Sebab, tujuan susu formula adalah untuk membantu menambah suplai nutrisi, bukan menggantikan fungsi ASI secara total. Perhatikan reaksi alergi dan pencernaan si kecil jika ibu memutuskan untuk memberikannya susu formula. Pasalnya, tidak semua bayi bisa minum susu sapi.
5. Berikan MPASI bergizi tinggi -> Jika si kecil sudah memasuki usia 6 bulan, ibu sudah bisa memperkenalkan makanan pendamping ASI (MPASI). MPASI adalah salah satu cara meningkatkan berat badan bayi dan membantu kecukupan nutrisinya. Berikan makanan yang mengandung lemak baik seperti alpukat. Ibu juga perlu memberikan makanan kaya protein seperti ayam dan daging. Lakukan variasi menu MPASI agar asupan nutrisi untuk si kecil seimbang. Selain itu, sebaiknya hati-hati saat memberikan telur karena bisa saja si kecil alergi terhadap makanan yang satu ini.
6. Memijat bayi -> pijat bayi terbukti bermanfaat sebagai salah satu cara menambah berat badan pada bayi yang lahir prematur atau yang mengalami berat badan rendah. Disarankan untuk melakukan pijatan lembut pada perut dan anggota tubuh bayi sebanyak 3 kali dalam sehari. Tujuannya untuk membantu perkembangan saraf dalam proses pencernaan.
7. Menerapkan teknik kangguru -> Cara menaikkan berat badan bayi lainnya adalah dengan menerapkan teknik kangguru atau Kangaroo Mother Care. Sesuai dengan namanya, teknik ini menyerupai cara kangguru dalam merawat anaknya, yaitu dengan menggendong bayi setiap saat. Sebuah penelitian yang dipublikasikan oleh jurnal Perinatal Education, peneliti memantau 40 bayi baru lahir yang memiliki berat badan lahir rendah. Hasilnya menyatakan bahwa terjadi peningkatan berat badan pada bayi yang diberikan teknik kangguru. Caranya dengan menggendong si kecil sesering mungkin. Usahakan kulit ibu bersentuhan dengan bayi dan dekaplah si kecil ke dada agar dia merasa nyaman. Teknik ini ternyata dapat memberikan stimulus positif bagi saraf si kecil sehingga proses pencernaan dan tumbuh kembangnya bekerja dengan baik.
8. Istirahat yang cukup -> Dalam usia beberapa minggu pertamanya, si kecil membutuhkan tidur yang sangat banyak, yakni minimal 12 jam setiap harinya. Oleh karena itu, pastikan bayi selalu berada dalam kondisi yang nyaman agar istirahatnya tidak terganggu. Ini juga bertujuan sebagai cara menambah berat badan bayi. Pastikan kamar si kecil sejuk, ganti pakaiannya secara rutin agar tidak gerah, jaga ketenangan, dan jangan berisik saat si kecil sedang tertidur.
Namun untuk penanganan lebih lanjut, ada baiknya anda membawa anak anda ke dokter spesialis anak.
Sekian dan Terima Kasih