🔥 Diskusi Menarik

Bayi Usia 9 Bulan Kurang Nafsu Makan

Dok mau tanya, boleh nggak bayi 9 bulan minum vitamin curcuma plus, soalnya nafsu makannya kurang, oh iya dok kenapa ya kalau makan pasti muntah, tapi lama lama nggak dok. berat badan kurang padahal sudah mau 9 bulan. Soalnya pas demam nafsu makan nya tambah menurun tapi semenjak mpasi makannya sedikit dok mohon nasihatnya dok. Terima kasih.

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
258
1
1

1 komentar

Halo Yuliana, terima kasih atas pertanyaan anda.


Penyebab anak 9 bulan susah makan bisa beragam. Orangtua tentu akan merasa khawatir mengenai hal ini. Berikut beberapa alasan kenapa anak 9 bulan susah makan:

- Sensitif terhadap tekstur tertentu

- Sulit mengunyah karena masih dalam tahap belajar

- Melambatnya pertumbuhan anak

- Alergi makanan tertentu

- Terlalu banyak ngemil

- Perhatian anak mudah teralihkan saat makan

- Anak kelelahan

- Ada masalah medis yang mengganggu nafsu makan

- Fase picky-eating yang normal.


Terkadang, anak 9 bulan susah makan merupakan hal yang wajar terjadi. Selama tingkat energi anak masih normal dan kurva pertumbuhannya stabil, maka Anda tidak perlu khawatir berlebihan. Namun, tak ada salahnya untuk memeriksakan ke dokter jika anak tidak mau makan. Sebab, dikhawatirkan ada kondisi medis yang mempengaruhi nafsu makannya. Ada banyak reaksi berbeda ketika anak 9 bulan susah makan. Bahkan, bisa saja fase yang biasa disebut gerakan tutup mulut (GTM) ini berlangsung sebelum atau setelah 9 bulan. Beberapa reaksi balita susah makan ditunjukkan dengan:

- Menolak mengonsumsi makanan tertentu berdasarkan warna atau teksturnya

- Memilih jenis makanan baru dan hanya mau mengonsumsi makanan itu

- Tidak mau mencoba makanan baru

- Tidak tertarik lagi pada makanan yang sebelumnya jadi favorit

- Hanya mau makan dengan sendok atau garpu.


ada beberapa hal yang bisa dilakukan sebagai cara mengatasi anak 9 bulan susah makan:

1. Sesuaikan porsi -> Dalam menyiasati anak 9 bulan susah makan, sebisa mungkin, sesuaikan porsi makan dengan usia anak. Contohnya untuk anak berusia satu tahun, hanya perlu menghabiskan satu sendok makan dari tiap jenis makanan yang disajikan. Tak perlu memaksa mereka menghabiskan porsi besar karena justru rentan ditolak.

2. Tetap sabar -> Tak sedikit yang mengatakan bahwa fase MPASI adalah fase yang lebih menguras kesabaran, dibandingkan dengan fase lain seperti menyusui. Jangan kehabisan ide untuk menawarkan makanan baru dari waktu ke waktu dengan cara semenarik mungkin. Jangan pula patah arang jika Anda telah memasak berkali-kali, tapi tidak kunjung mampu membuat si kecil membuka mulut.

3. Ajak anak terlibat -> Cara mengatasi anak 9 bulan susah makan juga bisa dilakukan dengan mengajak mereka berpartisipasi dalam kegiatan memasak atau menyiapkan makanan. Hal ini bahkan bisa dilakukan sejak berbelanja ke supermarket. Biarkan mereka memilih apa yang ingin dimakan, termasuk mengajak mereka ikut sibuk di dapur.

4. Tampilan semenarik mungkin -> Manusia adalah makhluk visual, begitu pula dengan anak-anak. Jangan kehabisan ide untuk membuat tampilan makanan menjadi menarik. Tentukan tema tertentu makanan mereka dengan bentuk yang lucu atau beri julukan tertentu bagi tiap lauk yang ada di piring mereka. Solusi anak susah makan ini bisa menarik perhatiannya.

5. Minta anak memilih -> Lagi-lagi anak sedang berada di fase memiliki kontrol, jadi berikan mereka ruang untuk mengambil keputusan. Salah satu cara mengatasi anak susah makan adalah dengan meminta anak memilih antara sayur brokoli atau wortel, hingga ayam atau ikan.

6. Berikan contoh -> Jadilah contoh dengan ikut serta makan bersama mereka. Sebelum waktu makan tiba, katakan bahwa sebentar lagi makanan akan siap. Cara ini bisa membantu anak bersiap karena terkadang mereka tak ingin waktu bermainnya diinterupsi.

7. Jangan menghukum atau mengancam anak -> Menghukum atau mengancam anak bukanlah solusi ketika anak 9 bulan susah makan. Sebisa mungkin, hindari membuat kesepakatan yang berhubungan dengan reward and punishment. Cara ini dapat membentuk kebiasaan yang kurang baik pada anak.


Oleh sebab itu sebaiknya anda berkonsultasi dengan dokter spesialis anak konsultan tumbuh kembang.


Sekian dan Terima Kasih

1 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan