Sy mau tanya dok, anak sy dbawah bibir nya merah terus beruntusan, dikasik salep apa yaa dok yang aman untuk anak umur 3 thn. Terimakasih🙏
Annaya Oktaviani
2 tahun yang lalu
Bayi usia 8bln
Halo dok anak saya usia 8 bulan sudah seminggu ini muncul ruam merah d sekitar badan nya tpi hilang sendiri.tpi setelh hilang selang brapa lama timbul lagi ruam nya d arean yg berbeda.itu kenapa ya dok.terima kasih
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
4
2
1
1 komentar
Terbaru
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Hallo Annaya Oktaviani, terima kasih atas pertanyaan nya.
Dikutip dari Pregnancy, Birth, & Baby, kebanyakan anak mengalami bintik maupun ruam.
Perlu diketahui orangtua bahwa bintik merah umumnya muncul pada pipi, lengan, kaki, bokong, maupun bagian tubuh bayi lainnya.
Kulit bayi masih sangat sensitif dan perlu beradaptasi dengan lingkungan baru, sehingga perubahan luar sedikit saja dapat membuatnya merah.
Berikut ini adalah beberapa penyebab umum munculnya bintik merah pada kulit bayi:
1. Biang keringat
2. Ruam popok
3. Gigitan nyamuk
4. Jerawat
5. Biduran
6. Ruam air liur
7. Folikulitis
Berikut beberapa kondisi serius penyebab munculnya bintik merah pada kulit bayi yang perlu diwaspadai:
1. Eksim
2. Selulitis dan impetigo
3. Cacar air
4. Penyakit kelima (fifth disease)
5. Meningitis
Umumnya, cara menghilangkan bintik atau ruam merah pada kulit bayi hanya dengan perawatan sederhana.
Namun, tetap penting bagi Anda memahami pencegahan serta cara mengatasi kemunculannya di lain waktu.
Berikut ini ada beberapa tips merawat terjadinya bercak-bercak merah pada kulit bayi, seperti:
1. Jaga kebersihan kulit bayi
2. Hindari produk yang bisa mengiritasi
3. Hindari pakaian panas dan ketat
4. Jauhkan bayi dari orang sakit dan lakukan imunisasi
5. Minta bantuan dokter
(https://hellosehat.com/parenting/bayi/perawatan-bayi/bercak-bintik-merah-pada-kulit-bayi/)
Kemungkinan yang anak anda alami antara biduran atau Folikulitis. Jika terus berlangsung sebaiknya lakukan pemeriksaan lebih lanjut ke dokter anak.
hellosehat.com